9 Makna Warna Bitcoin Rainbow Chart untuk Jangka Panjang
icon search
icon search

Top Performers

9 Makna Warna Bitcoin Rainbow Chart Ini Bikin Penasaran, Ini Artinya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

9 Makna Warna Bitcoin Rainbow Chart Ini Bikin Penasaran, Ini Artinya

9 Makna Warna Bitcoin Rainbow Chart Ini Bikin Penasaran, Ini Artinya

Daftar Isi

Bitcoin Rainbow Chart adalah salah satu indikator visual yang sering dipakai oleh komunitas kripto untuk membaca tren harga Bitcoin. Grafik ini menampilkan pita warna-warni yang menunjukkan apakah Bitcoin berada dalam kondisi undervalued, fairly valued, atau overvalued berdasarkan data historis.

Bagi kamu yang ingin memahami strategi investasi jangka panjang, Rainbow Chart bisa menjadi panduan tambahan untuk mengatur kapan sebaiknya membeli, menahan, atau menjual Bitcoin. Artikel ini akan membahas makna setiap warna, studi kasus historis, strategi untuk investor ritel maupun institusi, serta catatan penting bagi investor Indonesia.

 

Apa Itu Bitcoin Rainbow Chart?

Bitcoin Rainbow Chart adalah grafik logaritmik yang dibuat pada tahun 2014 di forum Reddit. Awalnya hanya bercanda, tetapi sejak diperbarui dengan regresi logaritmik pada 2019, grafik ini semakin populer.

Meskipun terlihat sederhana, Rainbow Chart sebenarnya membantu menjawab pertanyaan mendasar: apakah harga Bitcoin saat ini terlalu murah, wajar, atau terlalu mahal?

 

Ini Makna 9 Warna dalam Bitcoin Rainbow Chart

Rainbow Chart terdiri dari sembilan pita warna. Masing-masing warna memiliki arti tertentu terkait kondisi pasar:

Warna Makna Utama Interpretasi Praktis Jangka Panjang
Dark Blue – Fire Sale Sangat undervalued Saat terbaik untuk akumulasi agresif
Blue – Buy! Undervalued Peluang beli besar
Green – Accumulate Stabil dan undervalued Cocok untuk akumulasi konsisten
Light Green – Still Cheap Sedikit undervalued Masih baik untuk masuk pasar
Yellow – HODL! Harga wajar Tahan posisi, fokus jangka panjang
Light Orange – Bubble? Mulai overvalued Hati-hati bubble
Orange – FOMO Zone Overvalued, FOMO tinggi Potensi koreksi
Red – Sell! Seriously, SELL! Sangat overvalued Pertimbangkan profit-taking
Dark Red – Maximum Bubble Gelembung harga puncak Risiko jatuh drastis

 

Studi Kasus Historis Bitcoin Rainbow Chart

Bull Run 2017

Bitcoin menembus zona merah pada Desember 2017 dengan harga USD 20.000. Setelah itu, pasar terkoreksi tajam sepanjang 2018. Chart berhasil mengindikasikan kondisi bubble.

Bull Run 2021

Bitcoin menyentuh zona oranye hingga merah dua kali: pada April 2021 (USD 64.000) dan November 2021 (USD 69.000). Kedua momen itu diikuti penurunan besar pada 2022.

Halving 2024

Pada April 2024, saat halving keempat, Bitcoin berada di zona kuning-hijau. Historisnya, satu tahun setelah halving, harga Bitcoin cenderung naik menuju pita atas. Ini membuat Rainbow Chart menarik sebagai referensi untuk strategi jangka panjang.

 

Interpretasi Warna untuk Strategi Investasi Jangka Panjang

Zona Biru-Hijau: Saat Tepat untuk Akumulasi

Bagi kamu yang ingin menabung Bitcoin, zona ini adalah momen terbaik. Harga cenderung murah, dan risiko downside lebih kecil.

Zona Kuning: Waktu untuk HODL

Harga berada di titik wajar. Strategi paling aman adalah menahan posisi tanpa melakukan aksi besar.

Zona Oranye-Merah: Sinyal Waspada

Ketika harga masuk ke zona oranye atau merah, biasanya euforia pasar tinggi. Namun, justru di sinilah risiko bubble muncul. Investor bijak biasanya melakukan profit-taking bertahap di fase ini.

 

Strategi Investor: Ritel vs Institusi

Investor Ritel

Investor ritel sering terbawa emosi, entah panik ketika harga turun atau serakah saat harga naik. Rainbow Chart bisa membantu ritel lebih tenang dengan memberi visualisasi kapan harga relatif murah atau mahal.

Investor Institusi

Institusi biasanya memakai analisis fundamental dan makroekonomi. Rainbow Chart dapat melengkapi strategi mereka, khususnya untuk menilai apakah eksposur terhadap Bitcoin masih masuk akal di harga tertentu.

  1. Menggunakan Rainbow Chart sebagai referensi tambahan, bukan acuan tunggal.
  2. Mengombinasikan dengan indikator teknikal lain seperti RSI, volume, dan moving average.
  3. Menerapkan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) agar bisa membeli Bitcoin di berbagai level harga.
  4. Selalu menggunakan dana dingin untuk mengurangi risiko emosional.

Keterbatasan Rainbow Chart

  • Tidak 100% ilmiah karena hanya menggunakan regresi logaritmik.
  • Berdasarkan data historis, sehingga tidak memperhitungkan faktor makro, regulasi, atau sentimen global.
  • Interpretasi subjektif, warna bisa dimaknai berbeda oleh tiap investor.

Karena itu, Rainbow Chart sebaiknya digunakan bersama analisis lain.

 

Kesimpulan

Bitcoin Rainbow Chart memberikan gambaran visual sederhana mengenai kondisi harga Bitcoin. Dari warna biru-hijau yang menunjukkan peluang beli, hingga merah tua yang memberi tanda bubble, chart ini bisa membantu investor memahami siklus harga.

Namun, Rainbow Chart bukanlah alat prediksi mutlak. Investor tetap perlu disiplin, mengombinasikan dengan indikator lain, dan menjaga strategi investasi jangka panjang. Dengan cara ini, kamu bisa lebih tenang menghadapi dinamika harga Bitcoin di masa depan.

 

Itulah informasi menarik tentang arti Bitcoin Rainbow Chart yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Apakah Bitcoin Rainbow Chart bisa memprediksi harga?

Tidak. Rainbow Chart bukan alat prediksi pasti, melainkan indikator visual berbasis data historis.

2. Apakah cocok dipakai untuk trading harian?

Kurang cocok. Rainbow Chart lebih relevan untuk strategi jangka panjang seperti HODL atau akumulasi.

3. Bagaimana cara menggunakan Rainbow Chart sebagai investor pemula?

Gunakan sebagai panduan untuk memahami kapan harga Bitcoin relatif murah atau mahal. Namun, selalu kombinasikan dengan strategi manajemen risiko dan gunakan dana dingin.

4. Mengapa sering disebut “kompas Bitcoin”?

Karena Rainbow Chart membantu memberi arah apakah harga sedang undervalued atau overvalued, mirip kompas yang memberi arah perjalanan.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: Echi Kristin

 

Lebih Banyak dari Bitcoin

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.79%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.97%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
API3/IDR
API3
25.693
83.78%
ATT/IDR
Attila
3
50%
LEVER/IDR
LeverFi
3
50%
KOK/IDR
Kok
3
50%
DRX/IDR
DRX Token
708
26.43%
Nama Harga 24H Chg
DEFI/IDR
DeFi
32
-36%
W3F/IDR
Web3Fronti
428.500
-17.61%
UCJL/IDR
Utility Cj
37.700
-16.05%
DCT/IDR
Degree Cry
29.543
-15.92%
ABYSS/IDR
Abyss
165
-12.7%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Zilliqa 2.0: Inovasi Blockchain, Update, & Dampaknya

Zilliqa 2.0 adalah pembaruan besar yang membawa blockchain Zilliqa ke

Apa itu Tezos? Ini Sejarah & Keunggulannya yang Ramah Lingkungan

Apa Itu Tezos (XTZ)? Tezos adalah blockchain open-source yang berfokus

Volkswagen Singapore Terima Bitcoin buat Beli Mobil!
19/08/2025
Volkswagen Singapore Terima Bitcoin buat Beli Mobil!

Era pembayaran kripto semakin nyata. Setelah beberapa ritel global lebih

19/08/2025