Pasar blockchain terus menyaksikan inovasi yang bertujuan mempercepat transaksi dan meningkatkan skalabilitas. Dua teknologi yang menarik perhatian di tahun 2024 adalah Bitcoin Cash (BCH), hasil dari hard fork Bitcoin, dan BlockDAG (BDAG), yang memanfaatkan struktur Directed Acyclic Graph (DAG) untuk mengatasi tantangan skalabilitas dengan cara berbeda.
Nah dalam artikel kali ini kita akan membandingkan keduanya dari segi teknologi, biaya, dan keunggulannya untuk masa depan, pensaran? Yuk kita baca selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 4 Perbedaan Bitcoin Cash Vs Bitcoin: Keuntungan & Kekurangannya
Apa Itu Bitcoin Cash dan BlockDAG?
Bitcoin Cash: Sebagai hasil hard fork pada tahun 2017, Bitcoin Cash lahir untuk mengatasi masalah lambatnya transaksi di Bitcoin. Salah satu solusinya adalah meningkatkan kapasitas blok dari 1 MB menjadi 32 MB, yang membuat BCH dapat memproses lebih banyak transaksi dalam waktu singkat.
BlockDAG: BlockDAG hadir dengan pendekatan berbeda, menggunakan teknologi DAG. Arsitektur ini memungkinkan pemrosesan blok secara paralel sehingga transaksi dapat berjalan bersamaan, menghilangkan hambatan yang sering muncul pada sistem blockchain linear.
Keunggulan Bitcoin Cash: Transaksi Ekonomis dan Efisien
1.Skalabilitas yang Terbatas tapi Efektif
Dengan ukuran blok 32 MB, Bitcoin Cash mampu menangani lebih banyak transaksi per detik dibandingkan Bitcoin asli. Namun, ini memiliki batas tertentu dalam skala besar.
2.Biaya Transaksi Rendah
Rata-rata biaya transaksi Bitcoin Cash berada di bawah $0,01, membuatnya ideal untuk transaksi kecil atau pembayaran sehari-hari. Skalabilitas yang lebih tinggi membantu menjaga biaya tetap rendah tanpa harus mengorbankan kecepatan.
3.Tantangan Desentralisasi
Ukuran blok yang besar memerlukan penyimpanan lebih tinggi, yang dapat menyebabkan sentralisasi pada penambang dengan sumber daya besar. Ini adalah tantangan bagi BCH dalam menjaga desentralisasi di seluruh jaringan.
Baca Juga: BlockDAG: Teknologi Baru untuk Transaksi Crypto Lebih Cepat
Kelebihan BlockDAG: Mendorong Skalabilitas Tanpa Batas
1.Struktur DAG untuk Paralelisme Transaksi
BlockDAG memanfaatkan arsitektur DAG yang memungkinkan blok diproses secara bersamaan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kapasitas transaksi tetapi juga membuatnya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat transaksi sangat tinggi.
2.Efisiensi Biaya di Jaringan Besar
Struktur DAG memastikan biaya tetap rendah meskipun jaringan mengalami peningkatan volume transaksi. Sistem ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang memerlukan biaya transaksi minimal.
3.Desentralisasi yang Lebih Tinggi dan Tahan Gangguan
Desain DAG mendukung desentralisasi lebih baik dengan mengurangi ketergantungan pada node tunggal. Ini menjadikan BlockDAG lebih tahan terhadap kemacetan jaringan dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan.
Baca Juga: ZKSync: Solusi Skalabilitas Ethereum dengan Zero-Knowledge
Perbandingan Teknologi: PoW pada Bitcoin Cash vs DAG di BlockDAG
Bitcoin Cash dan BlockDAG memiliki pendekatan teknologi yang berbeda dalam menangani konsensus jaringan:
1.Bitcoin Cash: Masih mengandalkan Proof of Work (PoW), seperti Bitcoin, untuk memvalidasi transaksi. Namun, dengan ukuran blok lebih besar, PoW pada BCH memiliki tantangan dalam skalabilitas jika dibandingkan dengan struktur DAG.
2.BlockDAG: Menggunakan kombinasi PoW dan struktur DAG yang memungkinkan skalabilitas tanpa batas. Dengan arsitektur ini, transaksi dapat diproses secara paralel, menjadikannya lebih efisien dalam menangani volume besar.
Biaya Transaksi: Ekonomis untuk Semua Pengguna?
Baik Bitcoin Cash maupun BlockDAG menawarkan biaya transaksi rendah, namun ada beberapa perbedaan:
1.Bitcoin Cash: Rata-rata biaya di bawah $0,01 per transaksi, membuatnya cocok untuk pembayaran harian atau transfer kecil.
2.BlockDAG: Dengan struktur DAG, biaya transaksi tetap rendah bahkan saat lalu lintas jaringan meningkat, membuatnya ideal untuk aplikasi skala besar dan bisnis yang membutuhkan volume transaksi tinggi.
Kesimpulan: BlockDAG memiliki sedikit keunggulan dalam biaya karena sifat arsitekturnya yang lebih stabil saat volume transaksi meningkat.
Baca Juga: 14 Istilah Keamanan dalam Dunia Crypto & Tips Mencegahnya Lengkap
Desentralisasi dan Keamanan: Memilih Antara Stabilitas dan Skalabilitas
1.Bitcoin Cash: Ukuran blok besar meningkatkan kapasitas transaksi, tetapi menimbulkan risiko sentralisasi. Penambang besar yang mampu mengelola blok besar mendominasi jaringan, yang dapat mengancam desentralisasi.
2.BlockDAG: Struktur DAG mendukung desentralisasi lebih tinggi, menjadikannya pilihan yang lebih stabil di jaringan dengan tingkat transaksi tinggi. Desain ini meningkatkan ketahanan terhadap kemacetan jaringan.
Kesimpulan: BlockDAG memiliki potensi yang lebih baik dalam desentralisasi dan keamanan karena dukungan struktural dari DAG.
Adopsi dan Komunitas: Popularitas atau Potensi Masa Depan?
1.Bitcoin Cash: Memiliki dukungan komunitas luas dan telah diterima di banyak bursa kripto serta merchant global, membuatnya populer di kalangan pengguna harian.
2.BlockDAG: Sebagai teknologi yang masih berkembang, BlockDAG menunjukkan pertumbuhan komunitas yang pesat, terutama di fase presale. Adopsi awal ini menunjukkan bahwa BlockDAG memiliki potensi besar di masa depan.
Kesimpulan: Siapa Jawara untuk 2024?
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai perbedaan BlockDAG vs Bitcoin cash yang dapat kamu baca selengkapnya di artikel Akademi crypto di INDODAX Academy.
Bitcoin Cash adalah pilihan stabil untuk transaksi sehari-hari dengan biaya rendah dan komunitas yang solid.
Namun, BlockDAG menawarkan keunggulan dalam skalabilitas dan desentralisasi berkat arsitektur DAG, menjadikannya kandidat ideal untuk aplikasi berskala besar di masa depan. Memilih antara keduanya bergantung pada kebutuhan pengguna—apakah untuk transaksi harian atau aplikasi dengan volume tinggi.
FAQ
1.Apa perbedaan utama antara Bitcoin Cash dan BlockDAG?
Bitcoin Cash memperbesar ukuran blok untuk meningkatkan kapasitas transaksi, sementara BlockDAG menggunakan struktur DAG yang memungkinkan pemrosesan blok secara paralel, meningkatkan skalabilitas tanpa memperbesar ukuran blok.
2.Apakah biaya transaksi Bitcoin Cash lebih rendah daripada BlockDAG?
Kedua platform menawarkan biaya transaksi rendah, tetapi struktur DAG pada BlockDAG menjamin stabilitas biaya meskipun volume transaksi tinggi.
3.Apakah BlockDAG cocok untuk aplikasi skala besar?
Ya, teknologi DAG memungkinkan BlockDAG menangani volume transaksi besar, menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti IoT dan layanan keuangan.
Author: RB & AL