Mau Punya Ruang Virtual Sendiri? Kenalan Sama Dvision Network (DVI)

Bayangin kamu bisa bikin ruang virtualmu sendiri tempat nongkrong, galeri seni, atau bahkan kantor digital tempat kamu berinteraksi dengan orang lain tanpa batas ruang dan waktu. 

Ide ini dulu cuma muncul di film fiksi, tapi sekarang makin dekat kenyataan. Dunia metaverse terus berevolusi, dan salah satu proyek yang berusaha menjembatani imajinasi dan realita digital adalah Dvision Network (DVI).

Kalau kamu pikir metaverse sudah redup, mungkin kamu belum kenal Dvision Network, proyek yang mencoba menghidupkan kembali konsep kepemilikan digital dan kreativitas tanpa batas lewat blockchain dan NFT. Yuk, kita kenali lebih dalam ekosistemnya dan bagaimana ia membuka peluang baru di era Web3 ini.

 

Apa Itu Dvision Network?

Dvision Network adalah platform metaverse berbasis blockchain yang dibangun di atas Ethereum dan BNB Chain. Tujuan utamanya sederhana tapi ambisius: menciptakan ruang digital di mana pengguna bisa membangun, memiliki, dan menikmati pengalaman virtual mereka sendiri.

Token utamanya, DVI, menjadi bahan bakar utama dalam seluruh ekosistem  mulai dari transaksi hingga kepemilikan aset digital.

Namun Dvision bukan sekadar proyek metaverse biasa. Ia mencoba menjawab masalah besar yang selama ini dihadapi dunia virtual: kepemilikan dan nilai nyata dari aset digital. 

Dengan dukungan teknologi NFT (Non-Fungible Token), setiap karya, ruang, atau item di dalamnya bisa benar-benar dimiliki oleh penggunanya. Jadi, konsepnya bukan hanya sekadar eksplorasi dunia 3D, tapi juga membangun ekonomi digital di atas teknologi blockchain.

Buat kamu yang masih penasaran soal dasar dunia metaverse, bisa juga baca artikel Apa itu Metaverse biar makin paham konteks besar ekosistem digital ini.

Kalau kita tarik garis besar, Dvision Network adalah jembatan antara virtual reality (VR), blockchain, dan ekonomi kreator  tiga elemen yang jadi tulang punggung metaverse modern.

 

Cara Kerja Ekosistem Dvision Network

Ekosistem Dvision dirancang agar pengguna bisa berinteraksi secara alami di dunia digital. Ada tiga komponen utama yang menopang sistem ini: Meta-City, Meta-Space, dan Meta-Market.

Meta-City bisa dibilang sebagai ruang publik virtual tempat semua pengguna terhubung dan berinteraksi layaknya dunia nyata. Di sinilah orang bisa menghadiri acara, pameran, atau sekadar berjalan-jalan melihat karya pengguna lain.

Lalu ada Meta-Space, yaitu ruang pribadi yang bisa kamu miliki sepenuhnya. Di sinilah kreativitas benar-benar diuji. Mau bikin galeri seni, toko digital, aula musik, atau ruang komunitas? Semua bisa diwujudkan dengan sistem builder tools yang user-friendly tanpa perlu kemampuan coding rumit.

Terakhir, Meta-Market berfungsi sebagai pasar digital tempat pengguna bisa membeli, menjual, atau memperdagangkan aset virtual mereka. Di sini, semua transaksi menggunakan token DVI sebagai alat tukar. Bayangin marketplace seperti OpenSea, tapi sepenuhnya terintegrasi dengan dunia metaverse-nya sendiri.

Kalau kamu ingin tahu lebih dalam soal aset digital unik yang bisa dimiliki pengguna, kamu bisa baca juga artikel Apa Itu NFT yang menjelaskan konsep dan nilainya di ekosistem blockchain.

Dari ketiga elemen itu, Dvision Network membangun pondasi untuk sebuah ekosistem ekonomi digital terdesentralisasi di mana kepemilikan dan kreativitas jadi nilai utama. Sistem ini membuat pengguna bukan hanya konsumen, tapi juga kreator dan pemilik.

 

Apa yang Bisa Kamu Lakukan di Dvision Network

Dvision Network menawarkan kebebasan yang jarang ditemukan di proyek metaverse lain. Di sini, kamu bisa menciptakan ruang virtual sesuai imajinasimu. 

Misalnya, seorang seniman bisa membuka galeri NFT interaktif, sebuah brand bisa membangun ruang pamer digital, atau komunitas bisa bikin event virtual untuk audiens global.

Menariknya, semua ini bisa dilakukan tanpa perlu keahlian teknis tinggi. Dvision menyediakan no-code builder tools yang memungkinkan siapa pun membuat ruang digital sendiri. Artinya, metaverse nggak lagi eksklusif untuk developer, tapi bisa diakses oleh semua orang.

Lebih jauh lagi, ruang virtual yang kamu bangun bukan hanya karya visual, tapi juga bisa jadi sumber pendapatan digital. Melalui NFT, kamu bisa menjual aset unik atau menyewakan ruang virtualmu untuk acara, iklan, atau aktivitas lain. Inilah bentuk nyata dari creator economy yang kini berkembang pesat di era Web3.

Kalau kamu mau tahu bagaimana cara membeli kripto di platform lokal, kamu bisa simak panduan lengkap di Cara Membeli Kripto di Indodax.

 

Token DVI dan Fungsinya di Ekosistem

Token DVI adalah jantung dari seluruh aktivitas di Dvision Network. Ia digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti transaksi di marketplace, membeli tanah virtual, hingga partisipasi dalam sistem staking dan governance.

Dengan suplai yang terbatas, DVI punya potensi nilai yang bisa berkembang seiring meningkatnya penggunaan platform. Berbeda dari token metaverse lain yang hanya jadi alat transaksi, DVI juga punya fungsi ganda sebagai mekanisme insentif dan alat partisipasi komunitas. Artinya, semakin banyak pengguna yang aktif, semakin besar pula ekosistem ekonominya.

Menariknya, DVI sudah terdaftar di beberapa exchange crypto besar termasuk Indodax, sehingga pengguna lokal bisa dengan mudah membeli token ini menggunakan rupiah. Di tahun 2025, Dvision Network masih mempertahankan posisinya sebagai salah satu proyek metaverse aktif yang terus memperbarui roadmap-nya menuju interoperabilitas lintas blockchain.

Kalau kamu ingin mengenal lebih banyak tentang jenis aset seperti ini, artikel Altcoin Adalah Apa bisa bantu kamu memahami posisi token seperti DVI di pasar kripto yang lebih luas.

 

Keunggulan dan Potensi Dvision Network

Kalau dibanding proyek metaverse lain, Dvision punya beberapa hal yang bikin dia menonjol. Pertama, fokusnya pada user-generated content  konsep di mana setiap pengguna berperan membentuk dunia digital itu sendiri. Ini menciptakan rasa keterlibatan dan kepemilikan yang lebih dalam.

Kedua, Dvision berusaha menyeimbangkan antara kemudahan akses dan teknologi canggih. Kamu nggak butuh headset VR mahal untuk masuk ke dalam dunia virtualnya; cukup lewat browser, kamu udah bisa menjelajah.

Selain itu, integrasi antara NFT, VR, dan blockchain bikin proyek ini lebih relevan dengan tren masa depan. Ketika pasar kripto dan Web3 bergerak ke arah yang lebih realistis dan utilitarian, proyek seperti Dvision Network bisa jadi titik temu antara teknologi dan kreativitas.

Potensinya pun besar di sektor ekonomi kreatif digital. Semakin banyak kreator dan bisnis yang pindah ke ruang virtual, semakin penting peran platform yang bisa menghubungkan mereka tanpa batas geografis. Dvision punya peluang untuk mengisi celah itu dengan pendekatan yang inklusif dan terbuka.

 

Tantangan dan Realitas di Lapangan

Meski punya potensi besar, Dvision Network juga menghadapi tantangan yang nyata. Dunia metaverse sempat mengalami fase penurunan sejak 2023, dan hanya sedikit proyek yang berhasil bertahan. Tantangan utamanya ada di adopsi pengguna dan kestabilan ekosistem.

Namun, yang menarik dari Dvision adalah komitmennya untuk terus berkembang. Di tengah menurunnya tren metaverse, mereka tetap melanjutkan pengembangan fitur, termasuk integrasi dengan AI, peningkatan visualisasi, dan dukungan lintas blockchain. Strategi ini menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar mengikuti tren, tapi mencoba beradaptasi dengan arah baru industri Web3.

Bisa dibilang, proyek ini lebih fokus ke sustainability jangka panjang ketimbang sekadar hype jangka pendek. Itu yang membedakan Dvision dari banyak pesaingnya.

Buat kamu yang ingin memahami konsep proyek-proyek serupa di industri blockchain, bisa juga baca artikel Crypto Gaming yang menjelaskan bagaimana sektor hiburan digital berkembang di ranah Web3.

 

Kesimpulan

Dvision Network menghadirkan konsep metaverse yang lebih manusiawi — tempat di mana ide, kreativitas, dan teknologi bisa bertemu dalam satu ruang. Dengan kombinasi blockchain, NFT, dan VR, Dvision memberikan peluang bagi siapa pun untuk menciptakan dunia digitalnya sendiri dan benar-benar memilikinya.

Buat kamu yang penasaran menjelajahi dunia metaverse versi terbaru, kabar baiknya: token DVI sudah tersedia di Indodax Market Dvision Network  (DVI to IDR). Dari situ, kamu bisa mulai membangun ruang virtualmu sendiri dan ikut menjadi bagian dari ekosistem Web3 yang terus berkembang.

 

Itulah informasi menarik tentang Dvision Network & Token DVI: Bangun Ruang Virtualmu Sendiri  yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

1. Apa itu Dvision Network?
   Dvision Network adalah platform metaverse berbasis blockchain yang memungkinkan pengguna membangun dan memiliki ruang virtual mereka sendiri.
2. Apa fungsi token DVI?
   Token DVI digunakan untuk transaksi, pembelian aset digital, serta partisipasi dalam sistem staking dan governance di dalam Dvision Network.
3. Apa keunggulan utama Dvision Network dibanding metaverse lain?
   Dvision menonjol karena fokus pada user-generated content, di mana pengguna bisa membuat ruang virtual mereka tanpa harus jago coding.
4. Apakah Dvision Network masih aktif di 2025?
   Ya, proyek ini masih aktif dan terus mengembangkan fitur baru seperti integrasi AI dan interoperabilitas lintas blockchain.
5. Di mana saya bisa membeli token DVI?
   Kamu bisa membeli token DVI dengan mudah di Indodax Market menggunakan rupiah.

 

  

 

Author: AL