Futures trading merupakan istilah yang barangkali masih asing di telinga masyarakat, khususnya yang tidak bekerja di bidang keuangan.
Pada dasarnya, istilah futures atau kontrak berjangka ini terdapat pada instrumen keuangan derivatif.
Lantas, apa pengertian futures trading dan bagaimana cara melakukannya?
Untuk mengetahuinya, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Futures Trading?
Menjadi salah satu tipe instrumen keuangan derivatif, futures berisi pembelian/penjualan komoditi/aset instrumen keuangan tertentu diantara dua pihak dengan harga yang disepakati dan kesepakatan pengiriman di masa mendatang.
Sementara itu, futures trading adalah transaksi perdagangan derivatif yang dilakukan dengan sistem margin.
Seperti diketahui, orang pada umumnya lebih meyakini jenis investasi riil, misalnya properti, sebab fisiknya bisa terlihat dan keuntungannya pun dapat diperkirakan.
Akan tetapi, penting diketahui juga bahwa jenis emas, saham, dan berbagai sektor lainnya dalam dunia perdagangan berjangka, termasuk aset kripto, pun tidak kalah menguntungkan.
Hal itu tampak dari kian ramainya platform digital dan aplikasi yang memberikan fasilitas pembelian emas, saham, reksa dana, dan instrumen keuangan kontrak berjangka lainnya dengan nilai yang cukup rendah.
Imbasnya, saat ini banyak kalangan pemula dari generasi muda yang mulai berinvestasi berjangka lewat kemudahan tersebut.
Dengan semakin majunya teknologi, semakin banyak pula orang yang mulai membuka diri untuk terjun dalam perdagangan di bursa berjangka.
Pada dasarnya, investasi futures trading ini sangat cocok bagi investor yang mau melindungi asetnya di pasar dan juga mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga komoditas di pasar.
Namun, perlu diperhatikan bahwa sekalipun tampak menarik, kontrak futures ini tidak cocok bagi semua investor sebab tingkat resikonya cukup tinggi.
Keuntungan Futures Trading
Lalu apa saja keuntungan futures trading? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Bisa dimulai dengan modal kecil
Lazimnya, saat memulai sebuah usaha, orang akan memerlukan modal/dana awal yang lumayan besar.
Hal tersebut tidak berlaku pada futures trading. Alasannya, pada jenis investasi ini, dana yang diperlukan terbilang minim.
Dana tersebut dibutuhkan untuk membuka akun sebelum masuk ke proses trading jangka panjang.
2. Fleksibel
Berbeda dari usaha/bekerja di perusahaan, futures trading lebih fleksibel sebab dapat dilakukan dari mana dan kapan pun.
Bahkan, pekerja kantoran pun bebas untuk melakukannya. Jadi, para pelaku investasi ini bisa menyesuaikan jadwal trading tanpa mengganggu aktivitas kesehariannya.
3. Dapat dilakukan sendiri
Yang menarik dari futures trading adalah Kamu sebagai investor bisa melakukan investasi ini seorang diri.
Meski demikian, penting juga untuk memastikan bahwa bahwa ilmu yang Kamu miliki terkait investasi ini telah mencukupi sehingga Kamu tidak salah langkah di masa mendatang.
Jenis dan Karakteristik Futures Trading
Pada jenis investasi trading futures, terdapat 2 jenis karakteristik barang yang diperjualbelikan.
Perlu diketahui juga, tidak sembarangan barang dapat dijual pada perdagangan futures.
Pasalnya, tersedia kriteria khusus untuk dapat masuk ke dalam pasar investasi yang satu ini.
Adapun karakteristik barang-barang yang akan dijual di trading futures biasanya terbagi menjadi dua, yaitu commodity futures dan financial futures.
Adapun commodity futures atau komoditas dibagi lagi menjadi 3 jenis, dan untuk ulasannya berikut ini :
1. Komoditas agri
Komoditas agri terdiri dari hasil olah pertanian dengan berbagai bentuk, mulai dari biji-bijian (kedelai, gandum, jagung, dan lain-lain) hingga bentuk lainnya seperti biji kopi, coklat, kapas, dan gula.
2. Komoditas logam
Komoditas logam terbagi menjadi 2, yakni logam berharga (perak dan emas) dan logam industri (besi dan tembaga).
3. Komoditas energi
Komoditas energi adalah produk-produk hasil bumi, diantaranya minyak dan gas, yang sangat penting bagi dunia.
Baik berbentuk mentahan maupun yang telah diolah, komoditas yang satu ini punya posisi yang sama pentingnya.
Cara Kerja Futures Trading
Dalam perdagangan futures trading, terdapat tiga komponen utama, yakni:
- Pembeli dan penjual;
- Tanggal kadaluarsa kontrak; dan
- Harga yang sudah disepakati.
Di sini, pembeli dan penjual bisa menutup posisi trading sebelum tanggal kadaluarsa, tetapi harga jual dan beli mesti tetap sama sebagaimana nilai yang disepakati dalam kontrak, di luar terjadinya perubahan harga aset di tanggal kedaluwarsa.
Apabila pembeli/penjual memerlukan uang/tidak ingin melanjutkan transaksi di harga yang sudah disepakati maka mereka bisa menjual kontrak kembali kepada futures market/bursa.
Lantas, bursa pun akan menentukan transaksi itu memerlukan pengiriman barang fisik atau tidak.
Jika ingin melakukan trading pada instrumen derivatif ini maka Kamu mesti membuka rekening di perusahaan broker komoditi berjangka yang legal.
Lazimnya, futures trading membutuhkan tingkat leverage yang tinggi sehingga Kamu harus memastikan sudah memilih perusahaan broker yang tepat.
Perlu diketahui juga, futures trading di Indonesia diatur serta diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti.
Metode Futures Trading
Terkait metode futures trading, banyak investor/trader pemula yang salah kaprah dengan menerapkan berbagai metode sekaligus demi mengejar keuntungan yang besar.
Padahal, investor/trader sejatinya bisa memilih satu di antara metode yang tersedia sebagai metode terbaiknya.
Berikut ini beberapa metode futures trading yang perlu diketahui, antara lain:
1. Moving average crossover
Sederhananya, pada metode ini, Kamu akan memasang di dua tempat berbeda, yang pada perdagangan jangka panjang dinamakan moving average (MA).
Kemudian, pilih pula warna yang tidak seragam untuk memudahkan penelitian mana yang lebih menjanjikan dari kedua (MA) itu.
2. Bollinger bands
Adapun bollinger bands adalah pita pengukur volatilitas yang bertindak sebagai acuan/ukuran pemantau harga.
Pita biasanya telah terpasang langsung di platform trading MT4. Jadi, langkah berikutnya adalah Kamu hanya perlu memantau pergerakan itu.
3. Heiken ashi subwindow
Ini adalah metode yang memudahkan Kamu dalam melakukan pemeriksaan atas pembalikan harga, dari bullish menjadi bearish atau sebaliknya.
Adapun penampilannya yang sederhana memudahkan dari sisi pembacaan sehingga para trader bisa memanfaatkan heiken ashi subwindow sebaik mungkin.
Tips Melakukan Futures Trading dengan Aman
Berikut ini adalah beberapa tips dalam melakukan futures trading dengan aman yang perlu kamu terapkan, yaitu:
1. Tentukanlah gaya trading
Adapun gaya trading harus diselaraskan juga dengan karakteristik trader maupun tujuannya untuk melakukan perdagangan jangka panjang ini.
Kamu bisa memilih salah satu dari day trading atau swing trading saat sudah menganalisis masing-masing kelebihannya.
2. Carilah broker yang sesuai
Minat akan perdagangan jangka panjang yang tinggi belakangan ini telah membuat perusahaan broker menjadi semakin banyak jumlahnya.
Tips selanjutnya terkait hal ini adalah Kamu harus menentukan perusahaan atau mencari broker yang sesuai, di antaranya dengan memperhatikan profil perusahaan yang akan dipilih.
3. Pelajarilah metode trading
Berikutnya, Kamu pun harus mempelajari metode trading perdagangan jangka panjang ini.
Jenis metode pada futures trading pun beragam. Jadi, kamu mesti mempelajari seluruhnya lalu carilah yang paling cocok untuk Kamu.
Jika sudah menemukan yang terbaik maka manfaatkanlah kesempatan itu untuk meraih keuntungan sebanyak mungkin dari pasar.
4. Analisislah di waktu yang tepat
Kalau tidak memiliki ilmunya maka analisis bukanlah hal yang gampang untuk dilakukan.
Maka dari itu, Kamu sangat disarankan untuk senantiasa memperbarui pengetahuan dengan berbagai cara dan sumber.
Jika ilmu sudah diperoleh maka update terus informasi terbaru agar referensi Kamu sebagai trader akan terus meningkat.
5. Pakailah uang dingin
Memakai uang dingin berarti bahwa saat investasi di futures trading, Kamu tidak akan merasa dirugikan saat kemungkinan terburuk terjadi di kemudian hari.
Oleh sebab itu, ada baiknya Kamu tidak menggunakan dana kebutuhan pokok untuk trading futures sebab hal itu bisa menimbulkan potensi kerugian yang lebih besar.
Disclaimer Futures Trading
Perlu Kamu catat bahwa futures trading bisa saja melibatkan risiko yang substansial dan tidak cocok untuk semua investor.
Karena kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Informasi yang disajikan di sini hanya untuk tujuan informasi edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi atau dukungan terhadap kontrak futures tertentu atau strategi perdagangan.
Futures trading dapat menghasilkan kerugian yang signifikan, bahkan melebihi persyaratan margin awal.
Oleh arena itu Kamu harus dengan cermat mempertimbangkan apakah futures trading sesuai untuk invests Kamu mengingat tujuan investasi, sumber daya keuangan, dan toleransi risiko.
Ada juga risiko unik yang terkait dengan perdagangan futures, termasuk potensi volatilitas, leverage, dan risiko kontrapihak. Risiko ini harus dipahami sepenuhnya sebelum melakukan futures trading.
Kesimpulan
Futures adalah salah satu tipe instrumen keuangan derivatif yang isinya pembelian/penjualan komoditi/aset instrumen keuangan tertentu di antara dua pihak dengan harga yang disepakati dan kesepakatan pengiriman di masa depan.
Keuntungan futures trading, di antaranya bisa dimulai dengan modal kecil, fleksibel, dan dapat dilakukan sendiri.
Adapun jenis dan karakteristiknya terbagi menjadi 2, yakni commodity futures dan financial futures.
Pada perdagangan futures trading, ada 3 komponen utama, yakni: pembeli dan penjual; tanggal kedaluwarsa kontrak; dan harga yang sudah disepakati.
Bagaimana, sudah paham kan sekarang apa itu futures trading dan cara melakukannya?
Untuk mengetahui pola trading dan analisa teknikal terkait trading, Kamu juga bisa membaca artikel menarik lainnya seperti cara investasi bitcoin untuk pemula yang aman dan juga mengenal WD dalam trading hanya di INDODAX Academy.
Yuk, mulai investasi sekarang juga!
