Berpeluang Besar: Perpetual Trading di dYdX - DEX
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Peluang Maksimal dengan Perpetual Trading di dYdX

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Peluang Maksimal dengan Perpetual Trading di dYdX

Mengenal Peluang Maksimal dengan Perpetual Trading di dYdX

Daftar Isi

Dalam dunia keuangan dan perdagangan (trading), pemahaman tentang peluang perpetual trading sangat penting bagi para investor dan trader. Peluang perpetual trading mengacu pada kemungkinan terus-menerus untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga aset di pasar keuangan. 

 

Seperti diketahui, pasar keuangan cenderung berfluktuasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peristiwa ekonomi, politik, dan sosial. Oleh sebab itu, memahami peluang perpetual trading sangat membantu para pelaku pasar untuk menanggapi perubahan ini dengan lebih baik. Di samping itu, pemahaman yang baik tentang peluang trading juga memungkinkan para pelaku pasar untuk melakukan manajemen risiko, mengambil keputusan berbasis data, serta menerapkan strategi perdagangan yang efektif.

 

Perlu diketahui, dalam ekosistem decentralized finance (DeFi), terdapat sebuah platform yang menyediakan fasilitas derivative trading dengan biaya yang terjangkau, kenyamanan, dan kecepatan, yaitu dYdX. Adapun dYdX merupakan protokol keuangan terdesentralisasi yang dibangun di atas teknologi blockchain (perpetual trading) yang memungkinkan perdagangan dan pertukaran derivatif kripto.

 

Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu perpetual trading, mengapa memilih dYdX, cara kerjanya, hingga apa saja strategi perpetual trading agar keuntungan maksimal, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

 

PengertianPerpetual Trading

Sebelum menjelajahi lebih lanjut tentang perpetual trading, mari kita ulas terlebih dahulu konsep derivatif yang menjadi dasar dari perdagangan tersebut. Secara umum, derivatif merupakan produk keuangan yang nilainya tergantung pada aset lain, seperti saham, aset kripto, komoditas yang menjadi dasar atau underlyingDengan kata lain, para trader dapat memiliki paparan terhadap suatu aset tanpa perlu memiliki aset tersebut secara langsung.

 

Namun, pada produk derivatif konvensional seperti futures atau kontrak berjangka, setiap kontrak memiliki tanggal kedaluwarsa. Sebaliknya, perpetual trading merupakan jenis kontrak berjangka yang unik karena tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Hal ini berarti para trader dapat membuka posisi beli atau jual mereka untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

 

Saat ini, perpetual trading aset kripto dapat dilakukan baik melalui centralized exchange (CEX) maupun decentralized exchange (DEX). Sesuai dengan namanya, decentralized perpetual trading merujuk pada aktivitas perdagangan perpetual yang dilakukan di platform DEX, salah satunya adalah dYdX.

 

Penting dipahami, kontrak perpetual mencapai keseimbangan dengan harga spot aset kripto melalui mekanisme pembayaran penyesuaian. Jika harga kontrak perpetual lebih tinggi dari harga spot, maka pembeli membayar kepada penjual untuk menyesuaikan perbedaan tersebut, dan sebaliknya. Proses ini disebut juga “funding rate” dan hal itu membantu menjaga agar harga kontrak perpetual selalu berdekatan dengan harga spot aset kripto yang mendasarinya.

 

Jika funding rate positif, maka pembeli membayar kepada penjual dan demikian sebaliknya. Hal itu menciptakan insentif bagi harga kontrak perpetual untuk mencerminkan dengan akurat harga spot aset kripto. Mekanisme tersebut memastikan bahwa trader yang memegang kontrak perpetual selama periode waktu tertentu dapat mengikuti pergerakan harga aset kripto yang mendasarinya tanpa perlu membuka kontrak baru.

 

Apa Itu dYdX?

 

Perlu kamu ketahui bahwa dYdX adalah platform Decentralized Exchange (DEX) atau pertukaran terdesentralisasi yang menawarkan opsi perdagangan perpetual untuk lebih dari 35 aset kripto populer, termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Dogecoin (DOGE), dan Cardano (ADA) seperti yang dikutip dari website cointelegraph.com. Platform ini menjadi salah satu bursa terdesentralisasi terbesar di dunia dari segi volume trading dan pangsa pasar.

 

Pendiri dYdX adalah seorang pengusaha berbasis di California, Antonio Juliano. Platform ini didirikan pada Agustus 2017 silam. Bursa ini diketahui diluncurkan pada Juli 2017 dan pada mulanya menawarkan perdagangan margin kripto, layanan pinjaman, dan peminjaman melalui Ethereum layer-1.

 

Pada Agustus 2021, bursa ini mulai menawarkan perdagangan perpetual cross-margin. Di perdagangan ini, pengguna bisa memanfaatkan saldo yang tersedia di platform untuk memberikan likuiditas pada perdagangan yang ada. Metode tersebut populer untuk menghindari likuidasi selama volatilitas tinggi.

 

Perlu diketahui, protokol dYdX dibangun di atas smart contract Ethereum dan STARK (zero-knowledge) Rollups yang didukung oleh Starkware. dYdX diketahui memulai perjalanannya di dunia kripto dengan menawarkan perdagangan spot.

 

Sejak saat itu, mereka pun meluncurkan tiga (3) iterasi layanannya untuk mendesentralisasi komponennya. Adapun sebagai cara untuk mendesentralisasikan pertukaran, sebagian besar pertukaran dYdX dibangun di atas protokol yang tidak memerlukan kepercayaan yang bisa diperluas secara publik tanpa izin.

 

Mengapa Memilih dYdX?

 

Mengenal Peluang Maksimal dengan Perpetual Trading di dYdX

 

Adapun dYdX merupakan decentralized exchange (DEX) yang memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam trading derivatif (perpetual dan margin), spot trading, serta pinjam-meminjam. Platform ini dikembangkan khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna profesional yang ingin mengakses layanan keuangan tanpa bergantung pada perantara atau lembaga keuangan tradisional.

 

Untuk diketahui, dYdX mengadopsi model centralized order book, berbeda dengan Automated Market Maker (AMM) yang umumnya digunakan oleh platform seperti Uniswap. Pilihan ini memberikan kenyamanan kepada pengguna yang sudah akrab dengan praktik trading di luar lingkungan kripto. Model dYdX menggabungkan elemen keamanan dan transparansi yang sering terkait dengan DEX, sambil menyediakan tingkat kecepatan dan kemudahan penggunaan yang lebih mirip dengan centralized exchange (CEX).

 

Antonio Juliano, pencipta dYdX, memiliki latar belakang ilmu komputer dan merupakan alumnus Princeton University yang lulus pada tahun 2015. Setelah lulus, ia bergabung dengan Coinbase sebagai software engineer, di mana ia mendalami dunia kripto dan tertarik pada teknologi Ethereum.

 

Pada tahun 2017, Antonio memutuskan untuk membangun dYdX. Proyek ini berhasil mendapatkan pendanaan awal sekitar 2 juta dolar AS dari Andreessen Horowitz, Polychain, dan sejumlah investor lainnya. Kemudian, tahun 2018 menyaksikan bergabungnya beberapa individu kunci dengan dYdX, termasuk Brendan (sekarang menjabat sebagai chief of architect), Zhuoxun (head of operations, yang kemudian keluar dan mendirikan Magic Eden), dan Bryce (software engineer).

 

Sejak pendiriannya, dYdX telah aktif di mainnet Ethereum, mendukung perdagangan margin dan simpan pinjam. Pada April 2021, platform ini beralih ke jaringan StarkWare, dan pada Agustus, mereka memperkenalkan produk perpetual cross-margin tradingSejak saat itu, volume transaksi dYdX terus meningkat, mencapai lebih dari 100 miliar dolar AS hingga Oktober 2021.

 

Beberapa keuntungan menggunakan dYdX, diantaranya adalah dYdX menyajikan keamanan yang tinggi dengan menggunakan teknologi blockchain Ethereum yang telah teruji. Pengguna memiliki kendali penuh atas kunci pribadi mereka, meningkatkan keamanan akun. Kemudian, platform ini memberikan fitur perdagangan dengan leverage yang memungkinkan pengguna untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap pasar tanpa harus memiliki jumlah aset yang sebanding. 

 

Keuntungan lainnya adalah dYdX menawarkan likuiditas yang signifikan, terutama dengan volume perdagangan harian yang mencapai puluhan juta dolar. Bukan itu saja, platform ini pun menyediakan berbagai alat analisis untuk membantu para pedagang dalam pengambilan keputusan. Analisis teknikal dan fundamental bisa diakses dengan mudah, sehingga membantu pengguna untuk merencanakan strategi perdagangan yang lebih terukur.

 

Cara Kerja DYDX

Sebagai sebuah platform pertukaran terdesentralisasi (DEX), dYdX menyediakan produk utamanya yang disebut perpetual swaps (perps) atau perdagangan tanpa batas waktu. Perps mirip dengan kontrak berjangka (futures contracts) karena memungkinkan pengguna untuk berspekulasi mengenai pergerakan harga aset kripto di masa depan. Namun, perbedaan utamanya terletak pada fakta bahwa perpetual swaps tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.

 

Secara teknis, dYdX merupakan jenis DEX hybrid yang menggabungkan elemen sentralisasi dan desentralisasi. Bagian-bagian yang terpusat mencakup order book dan mesin pencocokan, sementara bagian desentralisasinya terdiri dari smart contracts yang terintegrasi dalam sistemnya.

 

Sebagai hasilnya, dYdX membedakan diri dari DEX lainnya, seperti Uniswap dan Pancakeswap, yang mengadopsi model Automated Market Maker (AMM). dYdX beroperasi dengan menggunakan centralized order book, yang umumnya digunakan dalam bursa terpusat (CEX). Menurut Antonio Juliano, penggunaan order book dianggap sudah teruji dan lebih efisien dibandingkan dengan AMM. Juliano juga menyatakan bahwa order book tidak memerlukan jumlah dana yang sebesar AMM untuk mencapai tingkat likuiditas yang sama. Namun, melalui pembaruan pada sistem dYdX V4, platform ini berencana untuk menjadi bursa terdesentralisasi sepenuhnya dengan mengadopsi penggunaan decentralized order book.

 

Strategi Perpetual Trading agar Keuntungan Maksimal

 

Mengenal Peluang Maksimal dengan Perpetual Trading di dYdX

 

Dalam melakukan perpetual trading, terdapat beberapa strategi yang penting untuk dipahami oleh para trader. Berikut ini adalah strategi perpetual trading agar keuntungan maksimal, di antaranya:

 

1. Riset sebelum Membuka Posisi Perdagangan

Pertama, penting untuk melakukan riset yang mendalam sebelum membuka posisi perdagangan perpetual. Hal itu mencakup analisis fundamental dan teknikal untuk memahami tren pasar, sentimen investor, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga aset.

 

2. Manajemen Risiko yang Tepat

Manajemen risiko menjadi kunci dalam perdagangan perpetual. Penggunaan leverage yang berlebihan dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga membawa risiko yang tinggi. Penting untuk menetapkan batas risiko yang dapat diterima dan menghindari leverage yang terlalu tinggi untuk melindungi modal. 

 

3. Disiplin dalam Menjalankan Strategi Perdagangan

Disiplin sangat penting dalam perdagangan perpetual. Para trader harus tetap berpegang pada strategi mereka tanpa terpengaruh emosi atau fluktuasi pasar yang mendadak.

 

4. Kontinuitas Pemahaman dan Perkembangan dalam Dunia Kripto

Dunia kripto terus berkembang, dan karena itu trader perpetual harus terus memperbarui pengetahuan mereka. Salah satu platform yang dapat membantu sebagai rujukan adalah artikel di INDODAX AcademyPlatform tersebut dapat menjadi sarana mendapatkan pembelajaran terus-menerus tentang perubahan teknologi, regulasi, dan tren pasar. Hal itu akan membantu trader untuk dapat meraih keuntungan maksimal.

 

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, penting untuk diingat kembali bahwa pasar kripto dikenal dengan volatilitas yang tinggi dan fluktuasi harga bisa terjadi dengan cepat. Oleh sebab itu, para pelaku pasar tentunya perlu menyadari bahwa investasi dalam kripto melibatkan risiko yang signifikan. Terkait hal itu, manajemen risiko yang baik merupakan kunci untuk terjun dalam perdagangan kripto dengan aman.

 

Trader pun harus selalu menggunakan dana yang bersedia untuk kehilangan dan mengelola risikonya dengan cermat. Lebih jauh, dalam pencapaian potensi keuntungan maksimal, diperlukan strategi yang baik yang mencakup analisis pasar yang mendalam, manajemen risiko yang efektif, dan disiplin dalam menjalankan rencana perdagangan. Kombinasi tersebut akan membantu trader untuk menghadapi volatilitas pasar dengan lebih tenang dan bisa meningkatkan peluang untuk meraih hasil yang positif.

 

Yuk Investasi Aset Kripto dYdX

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu perpetual trading, mengapa memilih dYdX, cara kerjanya, hingga apa saja strategi perpetual trading agar keuntungan maksimal. Selanjutnya, jika kamu ingin menginvestasikan aset kripto dYdX coin maka kamu dapat mengecek harga dYdX terlebih dahulu di INDODAX market.

 

Setelah kamu mengecek harganya, kamu pun bisa mulai melakukan investasi dan trading aset kripto dYdX coin di INDODAX. Penting diketahui bahwa INDODAX adalah platform jual beli aset kripto ternama dan pertama di Indonesia yang berizin resmi sehingga keamanannya terjamin. Di samping itu, pengguna INDODAX pun akan mendapatkan akses ke sejumlah fitur perdagangan canggih dan beragam aset kripto, termasuk dYdX coin.

 

 Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, mulai trading dan investasi kripto bersama INDODAX!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

INDODAX Market Signal 10 Juni 2024
10/06/2024
INDODAX Market Signal 10 Juni 2024

Minggu ini, jajaran aset kripto bullish dipimpin oleh Bitcoin (BTC) pada posisi pertama, dan

10/06/2024
Creditcoin (CTC) Kini Hadir di INDODAX!
04/06/2024
Creditcoin (CTC) Kini Hadir di INDODAX!

Creditcoin merupakan salah satu mata uang kripto terawal yang secara

04/06/2024
Dusk (DUSK) Kini Hadir di INDODAX!
04/06/2024
Dusk (DUSK) Kini Hadir di INDODAX!

Kini, aset kripto Dusk (DUSK) telah tersedia di INDODAX pada

04/06/2024