Dari Solana (SOL) hingga Bitcoin (BTC), tren aset kripto pada minggu keempat bulan Oktober 2023 ini semakin menguat.

Penasaran tentang aset kripto apa saja yang mengalami tren bullish maupun bearish di minggu ini? Yuk, simak update INDODAX Market Signal selengkapnya di bawah ini!

5 Aset Kripto Bullish

1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin (BTC) sempat melemah hingga menyentuh level 419,000,000, namun harga tidak berhasil untuk melanjutkan pelemahan dan melewati EMA/200 yang berdampak pada tren mengalami rebound dan menguat lebih dari 10%. Harga bitcoin (BTC) akan terus melanjutkan penguatan candle dengan bentuk yang utuh dapat terbentuk di atas area 480,000,000.

2. Chainlink (LINK) 

Chainlink (LINK) terkoreksi menyentuh zona support 88,000-100,000. Namun, harga tidak dapat menembus area support mengonfirmasi tren bullish tidak gagal untuk dilanjutkan, dan Chainlink (LINK) menguat sampai kisaran 50%. Melemahnya harga Chainlink apabila terjadi akan menguji support yang tersedia di area 130,000-140,000.

3. Solana (SOL)

Penguatan yang terjadi pada Solana (SOL) cukup tinggi. Sejak berada di zona bullish, Solana (SOL) telah mengalami penguatan sampai 40%. Penguatan ini tidak terlepas dari momentum positif yang sangat mendominasi, seperti membuat resistance area yang dominan pada 360,000-385,000 berhasil dilalui. Jika harga Solana 460,000-510,000 dapat ditembus, maka potensi Solana (SOL) untuk bergerak pada fase uptrend cukup kuat.

4. IoTeX (IOTX)

Pada timeframe 4 Jam, IoTeX (IOTX) berada pada jalur yang positif. Hal ini diindikasikan oleh harga Iotex serta tren yang telah beranjak mengikuti pergerakan WMA/75 dengan estimasi penguatan akan mencoba untuk break dari area 350-385.

5. MovieBloc (MBL)

MovieBloc (MBL) berhasil untuk mengonfirmasi terjadinya tren bullish setelah level resistance yang dominan di kisaran area 42-44, yang berdampak pada harga Moviebloc mengalami peningkatan. Tren bullish akan semakin dominan jika tren mampu untuk menguat hingga menuju ke area 58-65.

5 Aset Kripto Bearish

1. Flux (FLUX)

Pergerakan Flux (FLUX) bila menggunakan grafik 1 Hari dapat diketahui bila tren sedang berada di zona downtrend, di mana pergerakan harga Flux coin (FLUX) selaras dengan penurunan WMA/85. Tren bearish akan dapat diperbaiki jika tren mampu beranjak dari WMA/85, kemudian hal ini harus diikuti dengan dilewatinya area 5,600-7,000.

2. Everscale (EVER)

Penurunan harga Everscale (EVER) pada timeframe 4 Jam terjadi cukup dalam, setelah sebelumnya tren tidak dapat bertahan pada fase sideways bearish di harga 790-825, yang berdampak pada melemahnya Everscale (EVER) hingga menyentuh 46% dan menjadi harga terendah Everscale (EVER) selama diperdagangkan di INDODAX. Momentum negatif yang dominan akan membuat Everscale (EVER) menguji support level pada 300-360.

3. Ravencoin (RVN)

Penurunan harga Ravencoin hingga sekitar 75% dari Ravencoin (RVN) tidak terlepas dari tren bearish yang terjadi sejak 19 Januari 2022. Tren bearish akan dapat diperbaiki jika kenaikan harga didukung oleh candle yang menguat di atas WMA/85, kemudian level resistance di area 265-280 dapat tertembus.

4. Tezos (XTZ)

Walaupun penurunan harga Tezos (XTZ) dalam 1 tahun sudah cukup dalam, namun potensi Tezos (XTZ) untuk dapat menguat dan memperbaiki tren terbuka cukup lebar. Apabila Tezos (XTZ) dapat bergerak di atas harga 14,900-16,000, kemungkinan EMA/200 akan dapat dilewati dan tren bearish akan tertekan.

5. Filecoin (FIL)

Indikator MACD mengindikasikan jika harga Filecoin (FIL) saat ini sedang berada di fase bearish sideways dengan rentang pergerakan harga 49,000-54,500. Jika salah satu level dapat dilewati, maka akan memastikan pergerakan candle terhadap WMA/75.

CATATAN:

Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).

Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.