Di jajaran aset kripto bullish, Bitcoin Cash (BCH) memimpin di posisi teratas, yang diikuti oleh Ethereum Classic (ETC) hingga NEAR Protocol (NEAR).

 

Penasaran tentang aset kripto apa saja yang mengalami tren bullish maupun bearish di minggu ini? Yuk, simak update INDODAX Market Signal selengkapnya di bawah ini!

 

5 Aset Kripto Bullish 

 

1. Bitcoin Cash (BCH)  

Pada timeframe 1 Hari dapat diidentifikasi jika harga Bitcoin Cash (BCH) pada fase bullish telah meningkat cukup tinggi, dengan harga telah menguat lebih dari 250% sejak 11 Juli 2023 dan menyentuh harga tertingginya sejak November 2021. Fase bullish diperkirakan akan semakin mendominasi pergerakan selanjutnya, jika candle mampu untuk terbentuk di atas harga 12,000,000.

 

2. Energi (NRG)  

Area resistance pada Energi (NRG) berada pada harga 3,800-4,600 dengan asumsi bila area berhasil untuk ditembus, maka tren bullish akan semakin kuat untuk dilanjutkan. Level selanjutnya tersedia pada kisaran 5,800-7,000.

 

3. Ethereum Classic (ETC)  

Penguatan harga Ethereum Classic (ETC) tidak terlepas dari tren yang berhasil untuk bertahan di atas WMA/75 dan bergerak selaras dengan uptrend. Bila melihat indikator MACD, Ethereum Classic (ETC) bergerak tidak fluktuatif dan belum berhasil untuk mengonfirmasi pergerakannya dengan resistance area terindikasi di level 565,000-621,000.

 

4. Wrapped NXM (WNXM)

Beralihnya tren bearish menjadi bullish membawa dampak yang cukup positif bagi harga Wrapped NXM (WNXM). Sejak 12 Maret 2023, Wrapped NXM (WNXM) telah menguat lebih dari 200%. Pelemahan yang sedang terjadi akan mencoba untuk bergerak di bawah WMA/85 dengan support area berada pada 700,000-900,000.

 

5. NEAR Protocol (NEAR)  

NEAR Protocol (NEAR) memiliki level support pada 85,000-100,000. Jika level ini dilewati, maka akan memungkinkan untuk menguji support selanjutnya di harga 60,000-73,000. Asumsi yang memungkinkan garis WMA/85 tidak dapat menahan pelemahan dan mendorong candle untuk bergerak di bawah garis tersebut.

 

5 Aset Kripto Bearish

 

1. Monero (XMR)

Tidak dapat untuk menembus dan bertahan di atas 2,800,000 membuat harga Monero (XMR) mengalami pelemahan hingga tren bullish menjadi bearish pada timeframe 1 Hari. Fase bearish Monero (XMR) akan semakin dominan untuk dilanjutkan bila candle tidak dapat untuk bertahan di atas area 1,500,000-1,650,000.

 

2. Honest (HNST)

Pada pergerakan chart 1 Hari dapat diketahui jika harga Honest (HNST) sempat beberapa kali mengalami penurunan dan kenaikan harga yang cukup signifikan, namun tidak terbentuk candle yang utuh sehingga resistance dan support hanya tertembus pada waktu yang tidak lama. 

 

3. Everscale (EVER) 

Everscale (EVER) masih terindikasi bearish, di mana candle belum mampu untuk menembus EMA/200, sehingga Everscale (EVER) berada di momentum yang negatif. Jika mampu untuk break dari resistance area 900 -1,000, maka Everscale (EVER) akan memperbaiki tren bearish.

 

4. Degree Crypto Token (DCT)

Masih bergerak stagnan pada fase sideways bearish dengan rentang harga 20,000-30,000 berdampak pada harga Degree Crypto Token (DCT) yang tidak mampu untuk membuat perubahan harga cukup fluktuatif. Hal ini selaras dengan indikator yang digunakan yaitu MACD yang memungkinkan waktu diperlukan lebih lama bagi Degree Crypto Token (DCT).

 

5. Multichain (MULTI) 

Multichain (MULTI) terindikasi berada di zona downtrend sejak 9 Februari 2024, di mana harga Multichain (MULTI) telah melemah lebih dari 50%. Multichain (MULTI) diperkirakan masih akan mengalami pelemahan bila tren masih bergerak di bawah WMA/85, di mana akan berdampak negatif bagi perubahan harga dan akan mendorong Multichain (MULTI) menyentuh harga terendahnya.

 

 

CATATAN:

Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).

 

Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).

 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.

 

Berikut diatas tadi adalah merupakan kabar terkini mengenai pergerakan dari harga aset kripto yang dirangkum dalam market signal INDODAX terbaru pada 8 April 2024.

 

Nah, agar pengetahuanmu semakin terasah, jangan lewatkan update terkini dari coin rating crypto di INDODAX Academy, serta jelajahi lebih banyak istilah menarik  dalam istilah dalam crypto di Kamus Academy.

 

Ayo, kita amati bersama perkembangan terbaru dari harga aset kripto dalam market signal terupdate di INDODAX, sambil terus memperluas wawasanmu. 

 

INDODAX tidak hanya menjadi tempat yang aman dan terpercaya bagi para trader kripto di Indonesia untuk jual btc, tetapi juga menyediakan layanan menarik seperti OTC INDODAX.

 

Penting untuk diketahui bahwa OTC merupakan aktivitas transaksi keuangan atau perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat. Dengan layanan OTC (Over-The-Counter), transaksi dalam skala besar menjadi lebih mudah, aman, dan personal. Jika tertarik dengan layanan OTC di INDODAX, jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut dengan mengklik banner di atas.