REITs vs DINFRA: Mana yang Cocok untuk Investasimu?
icon search
icon search

Top Performers

REITs vs DINFRA: Mana yang Cocok untuk Investasimu?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

REITs vs DINFRA: Mana yang Cocok untuk Investasimu?

REITs vs DINFRA Mana yang Cocok untuk Investasimu

Daftar Isi

Dalam investasi, berbagai instrumen bisa dipilih untuk membantu mengembangkan portofolio, tergantung pada tujuan dan profil risiko investor. DINFRA (Dana Investasi Infrastruktur) dan REITs (Real Estate Investment Trusts) adalah dua opsi yang memungkinkan investor memperoleh keuntungan dari properti dan infrastruktur tanpa harus membeli aset fisik secara langsung. Artikel ini akan mengupas perbedaan utama antara DINFRA dan REITs, serta memberikan panduan tentang mana yang lebih cocok untuk investasimu.

 

Apa Itu REITs?

REITs adalah instrumen investasi yang memungkinkan kamu berinvestasi di properti yang menghasilkan pendapatan, seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, hotel, dan apartemen. Investor dalam REITs mendapatkan pendapatan dalam bentuk dividen yang berasal dari penghasilan properti tersebut.

 

Keuntungan Berinvestasi di REITs

1.Pendapatan Dividen Rutin 

REITs diwajibkan untuk membagikan sebagian besar keuntungan mereka sebagai dividen, yang menjadi sumber pendapatan pasif bagi investor.

 

2.Diversifikasi Portofolio Properti 

Kamu dapat berinvestasi dalam berbagai jenis properti tanpa harus membeli properti secara fisik.

 

3.Likuiditas Tinggi 

Karena REITs diperdagangkan di bursa saham, kamu dapat membeli dan menjualnya dengan mudah, memberikan fleksibilitas tinggi bagi investor.

 

Di Indonesia, REITs dikenal sebagai DIRE (Dana Investasi Real Estat). Meski baru berkembang, instrumen ini telah mulai menarik minat para investor properti yang ingin mendapatkan pendapatan dari aset-aset besar tanpa harus memilikinya secara langsung.

 

Baca Juga: Mengenal Obligasi, Saham, dan Crypto

 

Apa Itu DINFRA?

DINFRA adalah instrumen yang memungkinkan investor berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur besar seperti jalan tol, bandara, dan pembangkit listrik. DINFRA didesain untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat dalam pendanaan proyek tersebut.

 

Keuntungan Berinvestasi di DINFRA

Keuntungan Berinvestasi di DINFRA

1.Dukungan Terhadap Pembangunan Infrastruktur 

Dengan berinvestasi di DINFRA, kamu berkontribusi dalam pembangunan proyek besar yang vital bagi ekonomi nasional.

 

2.Pendapatan Jangka Panjang 

Proyek-proyek infrastruktur umumnya menawarkan pendapatan stabil dalam jangka panjang, karena proyek seperti jalan tol atau pelabuhan biasanya memiliki durasi operasional yang panjang, seperti informasi yang kamu kutip dari website idx.co.id.

 

3.Diversifikasi di Sektor Infrastruktur 

Dengan berinvestasi di berbagai proyek infrastruktur, kamu bisa mendiversifikasi portofolio kamu ke aset-aset yang berbeda dari sektor properti atau saham.

 

DINFRA di Indonesia terus berkembang seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur yang didorong oleh pemerintah.

 

Baca Juga: Mengenal Istilah REKT dalam Trading Saham dan Kripto

 

Perbandingan REITs dan DINFRA

Perbedaan utama antara REITs dan DINFRA terletak pada jenis aset, potensi keuntungan, risiko, dan likuiditas. Meskipun keduanya menawarkan kesempatan berinvestasi dalam aset riil, ada beberapa aspek yang membuat mereka berbeda.

 

Faktor REITs DINFRA
Jenis Aset Properti komersial Infrastruktur (jalan tol, bandara)
Potensi Keuntungan Dividen dari sewa properti Pendapatan dari proyek infrastruktur
Risiko Fluktuasi pasar properti Risiko proyek dan ekonomi makro
Likuiditas Tinggi, diperdagangkan di bursa Lebih rendah, jangka panjang

Perbedaan Utama REITs dan DINFRA Secara Detail

 

1.Jenis Aset

REITs berfokus pada properti komersial seperti mal, hotel, dan apartemen yang menghasilkan pendapatan dari sewa. Properti ini biasanya terletak di pusat kota atau kawasan bisnis yang strategis, dan permintaan terhadapnya tergantung pada ekonomi lokal serta tren pasar properti.

 

Di sisi lain, DINFRA adalah dana yang dialokasikan untuk proyek infrastruktur besar yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti jalan tol, jembatan, pelabuhan, dan pembangkit listrik. Proyek infrastruktur cenderung lebih stabil dalam jangka panjang karena permintaannya relatif konstan, baik dalam kondisi ekonomi yang baik maupun buruk.

 

2.Potensi Keuntungan

REITs menawarkan dividen rutin dari pendapatan sewa properti yang dikelola. Ini menjadi daya tarik utama bagi investor yang menginginkan pendapatan stabil setiap kuartal atau tahun. 

 

Namun, harga saham REITs dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar properti dan perekonomian.

 

Sementara itu, DINFRA menawarkan pendapatan yang berasal dari penggunaan proyek infrastruktur, seperti tol yang dibayar oleh pengguna atau pendapatan dari energi yang diproduksi oleh pembangkit listrik. Pendapatan ini cenderung stabil karena infrastruktur adalah kebutuhan dasar yang selalu digunakan.

 

3.Risiko

 

Risiko REITs lebih terpengaruh oleh kondisi pasar properti. Jika ada penurunan ekonomi yang mempengaruhi penyewa properti komersial, pendapatan dari sewa bisa menurun. Selain itu, harga saham REITs juga dipengaruhi oleh fluktuasi pasar saham.

 

DINFRA menghadapi risiko yang berbeda, termasuk keterlambatan dalam penyelesaian proyek, perubahan kebijakan pemerintah, dan risiko ekonomi makro yang dapat mempengaruhi pendanaan proyek. Namun, proyek infrastruktur cenderung lebih stabil dan jangka panjang, sehingga risikonya lebih terkontrol dalam waktu panjang.

 

Baca Juga: Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro yang Perlu kamu Ketahui

 

4.Likuiditas


REITs lebih likuid karena diperdagangkan di bursa saham, sehingga dapat dengan mudah dijual kembali. Investor bisa mencairkan investasinya kapan saja, seperti halnya saham biasa. Sebaliknya, DINFRA kurang likuid karena proyek infrastruktur umumnya memerlukan waktu lama untuk diselesaikan dan pendapatan baru mulai mengalir setelah proyek beroperasi penuh.

 

5.Durasi Investasi


REITs bisa memberikan pendapatan dalam jangka menengah hingga panjang, tergantung pada performa properti dan kondisi pasar. Namun, DINFRA umumnya adalah investasi jangka panjang karena proyek infrastruktur memerlukan waktu bertahun-tahun untuk selesai dan mulai menghasilkan pendapatan.

 

Mana yang Cocok untuk Investasimu?

Menentukan apakah kamu lebih cocok berinvestasi di REITs atau DINFRA tergantung pada tujuan investasimu dan profil risiko yang kamu miliki. Berikut beberapa panduan:

 

  • Jika kamu mencari pendapatan pasif yang stabil melalui dividen dan ingin memiliki kebebasan likuiditas tinggi, REITs mungkin pilihan terbaik. REITs memungkinkan kamu memanfaatkan keuntungan dari properti komersial tanpa harus terjun langsung ke pengelolaan properti fisik.
  • Jika kamu lebih tertarik pada proyek jangka panjang yang berkontribusi pada pembangunan nasional dan siap menunggu hasil dalam waktu lama, DINFRA bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. DINFRA menawarkan stabilitas dan potensi pendapatan dari infrastruktur yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi artikel menarik mulai dari pengertian DINFRA hingga perbedaanya dengan REITs yang bisa kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy. 

 

Sebagai kesimpulan, baik REITs maupun DINFRA adalah instrumen investasi yang menarik dengan keunggulan masing-masing. 

 

REITs menawarkan pendapatan dividen rutin dari sektor properti, sedangkan DINFRA memungkinkan kamu berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dengan potensi pendapatan jangka panjang. Sebelum memilih salah satu, pastikan kamu telah mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat risiko yang siap kamu ambil.

 

FAQ

1.Apa perbedaan utama REITs dan DINFRA?
REITs fokus pada investasi di properti komersial yang menghasilkan pendapatan dari sewa, sementara DINFRA berfokus pada proyek-proyek infrastruktur besar yang menghasilkan pendapatan dari operasi proyek.

2.Apakah REITs atau DINFRA lebih menguntungkan?
Tergantung pada tujuan investasimu. REITs cenderung memberikan pendapatan dividen secara teratur, sementara DINFRA menawarkan potensi keuntungan dari proyek jangka panjang.

3,Bagaimana cara berinvestasi di REITs atau DINFRA?
REITs dapat dibeli melalui bursa saham, sementara DINFRA biasanya dikelola oleh perusahaan sekuritas atau manajer investasi yang menawarkan akses ke proyek infrastruktur.

4.Apakah REITs lebih likuid dibandingkan DINFRA?
Ya, REITs biasanya lebih likuid karena diperdagangkan di bursa saham, sementara DINFRA sering kali melibatkan investasi jangka panjang dengan likuiditas yang lebih rendah.

5.Apa risiko utama dari DINFRA dan REITs?
Risiko REITs terkait dengan fluktuasi harga properti, sedangkan risiko DINFRA tergantung pada keberhasilan proyek infrastruktur dan kondisi ekonomi makro.

 

Informasi Tambahan

Sebagai tambahan informasi, INDODAX adalah salah satu crypto exchange di Indonesia yang aman dan terpercaya. INDODAX tidak hanya menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya, tetapi juga menjunjung tinggi transparansi dalam menjaga cadangan aset kripto melalui Proof of Reserve.

 

Saat ini, INDODAX memiliki cadangan aset kripto yang kuat, termasuk 4.806,34 Bitcoin yang bernilai sekitar Rp4,288 triliun, serta 36.915,47 Ethereum senilai Rp1,334 triliun, berdasarkan harga pasar terbaru. Selain itu, INDODAX juga menyimpan aset kripto lain-lain senilai sekitar Rp5,907 triliun.

 

Total cadangan aset kripto INDODAX mencapai sekitar Rp11,529 triliun, memastikan bahwa seluruh cadangan aset kripto melebihi 100% dari saldo total member INDODAX. Hal ini menunjukkan komitmen INDODAX terhadap Proof of Reserve, sehingga pengguna dapat yakin bahwa dana mereka aman dan didukung sepenuhnya oleh cadangan aset yang nyata.

 

Author: RB & AL

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Beta FinanceLearnTrade
Simon's CatLearnTrade
Clover FinanceLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.9%
bnb BNB 0.43%
sol Solana 5.48%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
pol Polygon Ecosystem Token 3.58%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
EM/IDR
Eminer
2
100%
PANDO/IDR
Pando
3
50%
ACT/IDR
Achain
4
33.33%
GNO/IDR
Gnosis
2.800K
21.66%
AGI/IDR
Delysium
2.989
18.61%
Nama Harga 24H Chg
KOK/IDR
Kok
4
-20%
GMX/IDR
GMX
304.506
-12.93%
STRM/IDR
StreamCoin
14
-12.5%
GMMT/IDR
Giant Mamm
107
-11.57%
MOCA/IDR
Moca Netwo
1.189
-11.14%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

5 Token Meme Ini Siap Naik 100x di Bull Run Berikutnya!
11/10/2024
5 Token Meme Ini Siap Naik 100x di Bull Run Berikutnya!

Meme coin selalu menjadi pusat perhatian di dunia kripto, terutama

11/10/2024
Kapitalisasi Nvidia (NVDA) Melesat, Akankah Salip Apple?
11/10/2024
Kapitalisasi Nvidia (NVDA) Melesat, Akankah Salip Apple?

Nvidia (NVDA), perusahaan pembuat chip yang berada di pusat lonjakan

11/10/2024
5 Token Ini Siap Naik Berkat Teknologi Blockchain Terbaru!
11/10/2024
5 Token Ini Siap Naik Berkat Teknologi Blockchain Terbaru!

Teknologi blockchain terus menjadi faktor utama yang mendorong inovasi di

11/10/2024