The Fed, sebagai bank sentral Amerika Serikat (AS), adalah lembaga perbankan paling berpengaruh di dunia dengan dampak global yang luas.
Selain berfokus pada stabilitas ekonomi domestik, The Fed juga berperan sebagai pemberi pinjaman darurat dalam bentuk dolar kepada bank sentral lainnya di seluruh dunia, serta mempengaruhi kondisi moneter global.
Adapun kebijakan yang diterapkan oleh The Fed dapat menyebabkan pergerakan besar modal dan fluktuasi harga aset di tingkat internasional.
Apa Itu Federal Reserve?
Federal Reserve, yang lebih dikenal sebagai “The Fed”, adalah bank sentral AS dan otoritas keuangan tertinggi di balik ekonomi pasar bebas terbesar di dunia. Federal Reserve berkantor pusat di Washington D.C.
Mengingat besarnya pengaruh Amerika Serikat terhadap ekonomi global, “The Fed” dianggap sebagai salah satu lembaga keuangan paling berpengaruh di dunia.
Federal Reserve menjalankan kebijakan moneter pemerintah secara independen tanpa campur tangan legislatif.
Selain itu, The Fed juga melaksanakan berbagai fungsi bank sentral lainnya, seperti mengatur aktivitas perbankan, melakukan survei tentang perekonomian AS dan global—semuanya dengan tujuan utama menjaga stabilitas keuangan.
Sejarah Pendiriannya
The Fed lahir secara tidak langsung akibat “Kepanikan 1907” dan situasi ekonomi secara keseluruhan pada masa itu. Kuartal terakhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 ditandai oleh resesi dalam perekonomian AS.
Serangkaian kepanikan finansial memaksa para bankir ternama seperti J.P. Morgan dan John D. Rockefeller Jr. menyerukan pembentukan sistem bank sentral yang baru.
Situasi keuangan negara yang genting kemudian mendorong Senator Partai Republik Nelson Aldrich untuk membentuk dua komisi terpisah guna mempelajari sistem moneter Amerika dan lembaga perbankan sentral di Eropa.
Aldrich sangat terinspirasi oleh model Bank of England dan sistem moneter Jerman. Meskipun proposal awalnya berkali-kali ditolak oleh Kongres, sebuah rancangan undang-undang yang telah direvisi akhirnya disahkan pada 22 Desember 1913.
Fungsi Utama The Fed
Federal Reserve adalah bank sentral Amerika Serikat dan oleh karena itu bertanggung jawab menjaga stabilitas ekonomi negara secara keseluruhan. Berikut ini beberapa fungsi utama dari The Fed.
Baca Juga: Apa Itu Kebijakan Moneter? Ini Pengertian & 5 Contohnya!
1. Pelaksanaan kebijakan moneter
Melalui kebijakan moneter, Federal Reserve berupaya mencapai tiga tujuan utama yang ditetapkan oleh Kongres, yaitu lapangan kerja maksimal, harga yang stabil, dan suku bunga jangka panjang yang rendah.
The Fed mengendalikan inflasi, investasi, dan berbagai parameter ekonomi lainnya dengan mengatur ketersediaan kredit di dalam perekonomian.
2. Menjaga stabilitas sistem keuangan
Federal Reserve memastikan stabilitas sistem keuangan AS, memantau pengaruh internal dan eksternal, serta mencegah terjadinya krisis di masa depan.
3. Mengatur lembaga keuangan dan aktivitasnya
The Fed mengawasi kegiatan lembaga-lembaga keuangan dan mengendalikan dampaknya terhadap perekonomian secara keseluruhan.
4. Mendukung keamanan sistem pembayaran dan penyelesaian
Federal Reserve berupaya memastikan sistem pembayaran yang aman dan bebas hambatan demi kepentingan warga negara Amerika.
5. Melindungi hak konsumen
Hak-hak konsumen merupakan komponen penting dari sektor jasa keuangan, dan Federal Reserve bekerja secara berkelanjutan untuk menjamin hak-hak tersebut bagi semua konsumen.
Struktur The Fed
Federal Reserve sebagai bank sentral adalah lembaga keuangan berlapis yang memperoleh wewenang dan dasarnya dari Undang-Undang Federal Reserve tahun 1913.
Meskipun merupakan badan eksekutif, lembaga ini sebagian besar independen dari kontrol Presiden maupun Kongres dan digambarkan sebagai “independen di dalam pemerintahan”. Empat poros utama kekuasaan Federal Reserve meliputi sebagai berikut.
1. Dewan Gubernur Bank Sentral
Dewan Gubernur yang terdiri dari tujuh anggota bertanggung jawab mengawasi keseluruhan fungsi lembaga moneter sebagai bank sentral, termasuk mengelola aktivitas 12 bank regional, merumuskan kebijakan moneter, dan mengawasi perekonomian secara umum.
Setiap anggota Dewan diangkat oleh Presiden untuk masa jabatan 14 tahun, sementara Ketua dan Wakil Ketua ditunjuk oleh Dewan untuk masa jabatan 4 tahun. Saat ini, tiga dari tujuh kursi di Dewan masih kosong.
Baca Juga: Bagaimana Kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) Mempengaruhi Pasar Keuangan?
2. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC)
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) adalah komite yang bertanggung jawab mengelola operasi pasar terbuka, yang merupakan komponen penting dari kebijakan moneter.
Komite ini terdiri dari 12 anggota, yang mencakup semua tujuh anggota Dewan Gubernur serta Presiden dari lima bank regional.
Perwakilan dari bank regional dipilih untuk masa jabatan dua hingga tiga tahun, sementara Presiden Federal Reserve Bank of New York merupakan anggota tetap.
3. Bank Federal Reserve Regional
Bank-bank Federal Reserve regional, yang berjumlah 12, bertugas melaksanakan kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Dewan. Setiap bank memiliki dewan yang terdiri dari sembilan anggota dan dipimpin oleh seorang Presiden internal.
Di samping menjalankan peran regulasi, setiap bank juga melakukan operasi sendiri, termasuk memegang sekuritas dan memberikan pinjaman.
4. Bank Anggota Lainnya
Bank anggota adalah lembaga keuangan swasta yang memiliki saham di bank regional Federal Reserve, yang menghasilkan keuntungan dari saham tersebut.
Dari keuntungan yang diperoleh dari saham, bank-bank menerima dividen sebesar 6%, sementara sisa keuntungan disetor ke Departemen Keuangan AS.
Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter yang dilaksanakan oleh The Fed bertujuan untuk mencapai dua sasaran utama, yakni lapangan kerja maksimal dan kestabilan harga.
Melalui pengendalian tingkat suku bunga dan ketersediaan kredit, The Fed mempengaruhi aktivitas ekonomi, utamanya permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa.
Dengan menetapkan target suku bunga dan mengatur jumlah uang yang beredar, The Fed menjaga agar ekonomi tetap tumbuh tanpa menimbulkan inflasi yang berlebihan.
Di lain sisi, perubahan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed memiliki dampak signifikan pada perekonomian.
Jika suku bunga diturunkan maka kredit menjadi lebih mudah diakses dan murah, mendorong investasi dan konsumsi, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
Sebaliknya, jika suku bunga dinaikkan maka kredit menjadi lebih mahal sehingga masyarakat dan bisnis cenderung mengurangi pengeluaran dan investasi. Hal itu menekan inflasi, tetapi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Melalui pengaturan ketersediaan kredit ini, The Fed dapat menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi yang sehat dan tingkat inflasi yang stabil.
Baca Juga: Menggali Penyebab Inflasi: Mengapa Harga Terus Meningkat
Pengaruh Global The Fed
Kebijakan The Fed memiliki dampak besar pada ekonomi global, utamanya melalui perubahan suku bunga yang mempengaruhi arus modal internasional.
Ketika The Fed menaikkan suku bunga, aset dalam dolar menjadi lebih menarik, mendorong aliran modal masuk ke AS dan sering kali melemahkan mata uang serta menekan pasar keuangan di negara lain.
Sebagai contoh, kenaikan suku bunga oleh The Fed sering kali menyebabkan tekanan pada mata uang negara berkembang karena investor menarik dana untuk diinvestasikan kembali di AS.
Hal itu dapat memicu volatilitas di pasar saham dan obligasi negara-negara tersebut, yang kemudian akan memperumit kondisi ekonomi lokal.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Apa Itu The Fed? Pahami Peran Bank Sentral AS Ini! yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, The Fed memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Amerika Serikat dan mempunyai dampak signifikan terhadap ekonomi global.
Melalui kebijakan moneternya, The Fed mengatur suku bunga dan ketersediaan kredit, yang langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, tingkat lapangan kerja, dan inflasi di dalam negeri.
Kebijakan itu juga berdampak pada arus modal internasional dan nilai tukar mata uang sehingga mempengaruhi perekonomian negara lain.
Mengingat kompleksitas dan keterkaitan ekonomi global, memahami lebih dalam mengenai dampak kebijakan moneter The Fed menjadi sangat penting.
Bukan hanya relevan bagi para ekonom dan pelaku pasar, hal itu juga untuk masyarakat umum yang ingin memahami bagaimana keputusan yang diambil di Washington bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari dan kestabilan ekonomi di seluruh dunia.
FAQ
1.Apa itu Federal Reserve?
Federal Reserve, atau The Fed, adalah bank sentral Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter dan stabilitas keuangan.
2.Apa sejarah pendirian The Fed?
The Fed didirikan pada tahun 1913 setelah “Kepanikan 1907”, yang menunjukkan perlunya sistem perbankan sentral untuk menjaga stabilitas keuangan.
3.Apa fungsi utama The Fed?
Fungsi utama The Fed meliputi pelaksanaan kebijakan moneter, menjaga stabilitas sistem keuangan, mengatur lembaga keuangan, dan melindungi konsumen.
4.Bagaimana struktur organisasi The Fed?
The Fed terdiri dari Dewan Gubernur, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), 12 bank Federal Reserve regional, dan bank anggota lainnya.
5.Bagaimana The Fed mempengaruhi ekonomi global?
Kebijakan moneter yang diterapkan oleh The Fed, seperti perubahan suku bunga, dapat mempengaruhi ekonomi di seluruh dunia, termasuk investasi dan aliran modal.