Cara Menyimpan NFT dengan Aman: Panduan Lengkap Pemula

Mengapa Penyimpanan NFT itu Sangat Penting?

Non-Fungible Token (NFT) adalah aset digital unik yang tersimpan di blockchain dan memiliki identitas tersendiri, sehingga tidak dapat diganti atau dipertukarkan secara langsung seperti mata uang kripto. NFT banyak digunakan untuk karya seni digital, musik, video, sertifikat, hingga item dalam game.

Nilai NFT bisa sangat tinggi, bahkan ada yang mencapai jutaan dolar. Namun, seperti aset digital lainnya, NFT rentan terhadap pencurian, peretasan, dan kehilangan jika tidak disimpan dengan benar. Karena sifatnya yang unik, kehilangan NFT berarti kehilangan aset tersebut secara permanen, tanpa ada cara untuk mengembalikannya.

Cara Kerja Penyimpanan NFT di Blockchain

Ketika kamu membeli atau membuat NFT, data NFT tersebut tidak disimpan secara fisik di perangkatmu. Sebaliknya, NFT tersimpan di blockchain dengan alamat unik, sementara akses kepemilikannya diatur melalui private key yang ada di wallet.

Artinya, keamanan NFT sepenuhnya bergantung pada keamanan wallet dan kerahasiaan private key. Jika seseorang mendapatkan private key kamu, mereka bisa memindahkan NFT tersebut tanpa izin, dan transaksi di blockchain tidak dapat dibatalkan.

Pilihan Wallet untuk Menyimpan NFT

NFT dapat disimpan di beberapa jenis wallet, dan setiap jenis memiliki fungsi, keamanan, dan fleksibilitas yang berbeda.

1. Hardware Wallet (Cold Wallet)

• Contoh: Ledger Nano X, Ledger Nano S Plus, Trezor Model T

• Keunggulan:
  • Disimpan secara offline sehingga sangat sulit diretas.

  • Mendukung berbagai jaringan blockchain.

  • Dapat digunakan untuk jangka panjang.

• Kekurangan:
  • Membutuhkan biaya pembelian perangkat (±Rp1–3 juta).

  • Kurang praktis untuk transaksi harian.

2. Software Wallet (Hot Wallet)

• Contoh: MetaMask, Trust Wallet, Coinbase Wallet

• Keunggulan:
  • Gratis dan mudah digunakan.

  • Terhubung langsung dengan marketplace NFT seperti OpenSea, Rarible, atau Magic Eden.

  • Mendukung banyak aset kripto.

• Kekurangan:
  • Terhubung ke internet sehingga lebih rentan terhadap serangan phishing, malware, atau keylogger.

3. Wallet di Marketplace

• Contoh: OpenSea Wallet, Rarible Wallet

• Keunggulan:
  • Praktis karena terintegrasi langsung dengan platform jual beli NFT.

  • Tidak perlu instal aplikasi tambahan.

• Kekurangan:
  • Bergantung pada keamanan platform pihak ketiga.

  • Jika akun marketplace diretas, NFT bisa hilang.

Tabel Perbandingan Wallet NFT

Cara Aman Menyimpan NFT

1. Pilih Wallet Sesuai Kebutuhan
   Gunakan hardware wallet untuk koleksi bernilai tinggi, atau software wallet jika sering melakukan jual-beli.

2. Simpan Private Key dan Seed Phrase di Tempat Aman
   • Tulis di kertas dan simpan di lokasi berbeda.

   • Hindari menyimpannya di ponsel, email, atau cloud.

3. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan
   • Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) jika tersedia.

   • Aktifkan password kuat pada aplikasi wallet.

4. Gunakan Jaringan Aman
   Hindari menggunakan Wi-Fi publik untuk mengakses wallet atau marketplace NFT.

5. Lakukan Backup Berkala
   Simpan cadangan seed phrase dan pastikan cadangan tersebut tetap aman dan kering.

Tips Mencegah Kehilangan Aset Digital

• Hindari Phishing Link
  Selalu periksa URL resmi sebelum login. Situs palsu sering dibuat menyerupai situs asli untuk mencuri private key.

• Pisahkan Wallet
  Gunakan satu wallet untuk menyimpan koleksi berharga dan wallet lain untuk transaksi harian.

• Perbarui Perangkat Lunak
  Update wallet, browser, dan sistem operasi untuk menutup celah keamanan.

• Gunakan Multisignature (Multisig) Wallet
  Memerlukan lebih dari satu persetujuan untuk memindahkan NFT, cocok untuk penyimpanan aset bernilai tinggi.

Contoh Kasus Kehilangan NFT karena Keamanan Lemah

Pada tahun 2022, seorang kolektor NFT kehilangan koleksi senilai lebih dari US$1 juta karena mengklik tautan phishing yang mengarahkan ke situs palsu mirip OpenSea. Ia memasukkan seed phrase di situs tersebut, sehingga peretas dapat langsung memindahkan semua NFT ke wallet mereka.

Kasus ini menegaskan bahwa kesalahan kecil seperti mengisi seed phrase di situs yang salah dapat menghilangkan seluruh aset secara permanen.

Kesimpulan

NFT adalah aset digital unik yang memiliki nilai finansial dan sentimental tinggi. Menyimpannya memerlukan strategi keamanan yang tepat, mulai dari memilih jenis wallet yang sesuai, menjaga kerahasiaan private key, hingga menghindari ancaman phishing dan malware.

Dengan pemahaman yang baik dan disiplin menerapkan langkah keamanan, kamu  dapat melindungi NFT dari risiko kehilangan dan memastikan nilai aset tetap terjaga dalam jangka panjang.

Itulah informasi menarik tentang Cara Menyimpan NFT dengan Aman: Panduan Lengkap Pemula yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ 

1. Apakah NFT bisa disimpan di Indodax Wallet?
   Saat ini Indodax berfokus pada perdagangan aset kripto, namun kamu bisa memindahkan kripto hasil penjualan NFT ke wallet Indodax untuk keamanan tambahan.
2. Apa bedanya menyimpan NFT di marketplace dan di wallet pribadi?
   Menyimpan di marketplace praktis, tapi lebih berisiko karena bergantung pada keamanan platform pihak ketiga. Wallet pribadi memberi kontrol penuh atas private key kamu.
3. Apakah NFT bisa dicetak atau disalin?
   Gambar atau file digital NFT bisa disalin, tapi kepemilikan di blockchain hanya dimiliki pemegang private key yang sah.

Author: Echi Kristin