Rumus Candlestick yang Wajib Diketahui Investor Pemula
icon search
icon search

Top Performers

Rumus Candlestick yang Wajib Diketahui Investor dan Trader

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Rumus Candlestick yang Wajib Diketahui Investor dan Trader

rumus candlestick

Daftar Isi

Buat pemula, pemahaman terhadap rumus candlestick wajib hukumnya. Sebab, dengan segala keterbatasan pengetahuan di awal masuk dunia kripto, rumus membaca candlestick adalah solusinya.

Tak hanya itu, pengambilan keputusan dapat segera didapat cukup dengan membaca candlestick yang akurat.

Kamu pun bisa segera mengetahui kapan seharusnya mulai ‘membeli’ saat harga terendah dan ‘menjual’ ketika harga tertinggi.

Jika semakin mahir membaca candlestick pattern dengan baik, maka tujuan untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan bisa terealisasi dengan mudah. 

Jam terbang membaca pola candlestick akan menjawabnya seiring dengan semakin meningkatnya trading volume ketika bertransaksi. 

Nah, untuk memahami pola candlestick lengkap, Kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai.

Setelahnya, Kamu tinggal mempraktekannya ketika melakukan transaksi dan memulai trading.

Candlestick, Pola Trading Sederhana yang Informatif

Sebelum membahas dengan detail pola candlestick pada saat trading, Kamu bisa memahami bentuk candlestick dan artinya. 

Dengan mencermatinya, Kamu bisa mempelajari bagian-bagian candlestick yang bisa dijadikan pemahaman dasar untuk menambah pengetahuan.   

Melalui candlestick chart, Kamu juga bisa semakin mengerti pola yang ada di market dan perubahan harganya. Terlebih, kedua analisa fundamental juga menjadi faktor penting.

Sama dengan cara membaca harga saham, harga teratas dan harga terendah aset kripto juga bisa dipantau.

Sehingga Kamu bisa menentukan waktu trading terbaik untuk melakukan transaksi.

Pasalnya, strategi cara membaca candlestick untuk pemula ini semakin penting untuk diketahui.

Apalagi, rumus candlestick ini akan menjadi solusi untuk melakukan aktivitas perdagangan Kamu.

Komponen Utama Penyusun Candlestick

komponen utama penyusun candlestick

Untuk memahami pola candlestick akurat dalam berinvestasi dua jenis analisis fundamental dan analisa teknikal harus dimengerti.  

Analisa grafik keduanya bisa dijadikan acuan untuk melihat pergerakan harga untuk dapat melakukan analisa yang bisa mendatangkan keuntungan. 

Untuk memperhatikan candlestick perlu dipahami dua komponen utama penyusun candlestick yang bisa Kamu ketahui. 

1. Bagian Tubuh Candle (Body) 

Pada bagian candlestick ini akan menunjukkan adanya harga pembukaan dan harga penutupan yang dimulai pada titik waktu tertentu. 

Hal ini bisa dilihat dari bentuk persegi empat yang berwarna merah atau hijau. Dengan warna lain hitam atau putih.

2. Bagian Ekor Candle (Shadow/Wick)

Pada bagian candlestick ini harga tertinggi dan harga terendah saham di titik waktu tertentu akan terlihat seperti garis lurus. 

Bagian ini membentang di atas dan di bawah pada tubuh candlestick dan akan berwarna seperti bentuk lilin (candle).

Selain itu, perbedaan warna pada candlestick juga memiliki arti sebagai indikator.

Warna merah berarti adanya penurunan harga (Bearish) sedang terjadi. Ini ditunjukkan harga penutupan lebih rendah dibandingkan harga pembukaan. 

Sementara, untuk hijau memiliki arti peningkatan harga (Bullish) yang dapat dilihat dari harga penutupan yang akan lebih tinggi daripada harga pembukaan. 

Di lain sisi, jika Kamu menemukan pola candlestick tidak berwarna, maka dengan warna hitam akan menjadi penunjuk situasi Bearish. Sedangkan warna putih akan menunjukkan situasi Bullish.

Jenis Jenis Pola Candlestick

Menentukan rumus candlestick juga harus memperhatikan performa candlestick secara khusus. 

Adapun jenis-jenis candlestick yang bisa Kamu bisa pahami, seperti candle reversal dan continuation.

Namun sebelum memahami lebih lanjut, sebaiknya melihat momentum bagaimana cara membaca candle

Jika melihat sifat candlestick, maka arti dari reversal bisa disimpulkan berupa momentum ketika harga berbalik arah dan membuat tren baru. 

Sedangkan continuation, dimana arah dari pergerakan harga tetap berlanjut. Sehingga harus dilihat momentum kedepannya secara berkala.

Hampir serupa dengan membaca candlestick forex, rumus candlestick trading kripto juga memiliki beragam jenis dan pola.

Ada apa saja pola candlestick yang perlu diketahui? 

1. Three Line Strike

Pada pola dan rumus candlestick ini, pada tiga garis bullish akan membuat tiga lilin hitam dengan tren turun. Dan pada tiap bar akan menunjukkan titik terendah yang terlihat lebih rendah. 

Posisi bar-bar ini juga akan ditutup dengan intrabar rendah. Sedangkan pada bar keempat baru terbuka lebih rendah namun tampak berbalik arah.

2. Two Black Gapping

Pola candlestick Two black gapping pada kondisi bearish akan muncul ketika puncak penting dalam tren terlihat naik.

Posisinya akan memiliki gap ke bawah dan menghasilkan dua batang hitam yang berada dalam posisi terendah lebih rendah.

Seandainya pola ini muncul, Kamu bisa memprediksi penurunan akan terus berlanjut hingga ke posisi terendah dan lebih rendah lagi. 

Walhasil, akan bisa memicu downtrend pada skala yang lebih besar. 

3. Three Black Crows

Untuk pola three black crows dengan posisi bearish akan dimulai dengan tiga batang hitam yang berada di posisi terendah.

Selanjutnya, akan memiliki posisi lebih rendah yang ditutup pada posisi terendah intrabar.

Untuk pola ini akan ada penurunan yang terus berlanjut ke posisi terendah dengan posisi lebih rendah lagi. Tentunya, kemungkinan ini akan memicu tren turun skala yang lebih besar.

Untuk versi paling bearish, maka dimulai pada harga tertinggi baru sebab akan menjebak pembeli dengan memasuki permainan momentum yang harus dicermati. 

4. Evening Stars

Untuk kondisi dan pola Evening Stars, posisi bearish dimulai dengan batang putih tinggi yang membawa tren naik ke level harga tertinggi baru.

Sementara untuk kesenjangan pasar  di level yang lebih tinggi pada bar berikutnya akan terjadi dan disebabkan oleh para pembeli FOMO yang tak jadi masuk ke market. Hasil yang didapat pada bar berikutnya menjadi kisaran sempit.

Di gap ke bawah pada batang ketiga yang terlihat melengkapi pola, akan memprediksi bahwa penurunan terus berlanjut pada posisi terendah yang lebih rendah.

Hal ini, kemungkinan akan memicu tren turun skala yang lebih luas. 

5. Abandoned Baby

Di pola candlestick abandoned baby, bullish yang muncul pada titik terendah dari tren turun.

Ini akan terjadi pasca serangkaian lilin hitam untuk mencetak titik terendah yang lebih rendah.

Sedangkan, untuk kesenjangan pasar lebih rendah maka akan terjadi pada bar berikutnya. 

Meski berkebalikan dengan evening stars, pola ini dapat menghasilkan bar doji dengan kisaran sempit. 

Gap bullish di batang ketiga pada pola tersebut akan memprediksi bahwa pemulihan nantinya segera berlanjut ke level tertinggi yang lebih tinggi. Imbasnya, akan memungkinkan pemicu tren naik skala yang lebih besar. 

Cara Membaca Candlestick 1 Menit dengan Akurat

cara baca candlestick 1 menit dengan akurat

Setelah memahami dan mengerti rumus candlestick di atas ada baiknya memahami cara membaca candlestick 1 menit dengan akurat.

Sebab, jika berhasil, Kamu bisa menerapkan strategi ini jika menginginkan keuntungan yang cepat.

Sebagai pemula, ada baiknya memiliki pemahaman pola candlestick. Utamanya, bila menggunakan strategi scalping

Sebelum membahas kelebihan dan kekurangannya, mari kenal lebih dalam tentang apa itu scalping

Scalping adalah bagian dari sebuah metode trading yang memiliki fokus untuk mencari untung dari aksi menjual aset dengan cepat. Lazimnya, trader yang memakai cara scalping biasa disebut sebagai scalper. 

Nah, para scalper ini biasanya bakal mengincar keuntungan dari jual beli aset digital dan menetapkan target persentase pada keuntungan tertentu dari transaksi aset digital tersebut.

Secara umum rumus candlestick tidaklah terlampau sulit, jika Kamu mempelajarinya dengan tekun.

Jenis-jenis candlestick yang tak terlampau banyak bisa dijadikan pegangan untuk para pemula.

Pelan tapi pasti, Kamu akan bisa memahaminya dengan baik. Tinggal memberanikan diri untuk melakukan transaksi dengan kalkulasi yang matang, agar tidak loss.

Nah, gimana sekarang? apakah Kamu sudah cukup paham mengenai rumus candlestick?

Seandainya sudah paham Kamu bisa lihat market crypto hari ini untuk melakukan trading dan mendapatkan keuntungan.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Ethereum Name Service (ENS) : Membuat Alamat Ethereum Lebih Mudah Diingat
04/09/2023
Ethereum Name Service (ENS) : Membuat Alamat Ethereum Lebih Mudah Diingat

Awalnya ketika ingin bayar ini itu, wajib pakai uang tunai,

04/09/2023
Pola Candle Bullish : Reversal dan Potensi Kenaikan Harga
04/09/2023
Pola Candle Bullish : Reversal dan Potensi Kenaikan Harga

Salah satu teknik pemetaan pergerakan harga pasar dari saham hingga

04/09/2023
Memahami Perbedaan Mendalam CBDC dan Aset Kripto
31/08/2023
Memahami Perbedaan Mendalam CBDC dan Aset Kripto

Teman Indodax sudah tahu belum? Bulan Juli 2023 lalu, Bank

31/08/2023