Seiring dengan perkembangan ruang Web3 dan peningkatan inovasi, solusi Layer 2, seperti Merlin Chain, telah muncul sebagai komponen penting—menawarkan cara untuk mengatasi tantangan skalabilitas jaringan Bitcoin.

 

Merlin Chain bertekad untuk meningkatkan aset, protokol, dan produk asli Bitcoin di Layer 1, menjadikan Bitcoin lebih menarik kembali. 

 

Proyek ini mengeklaim mampu menawarkan skalabilitas tinggi, biaya transaksi yang rendah, dan keamanan yang kuat untuk transaksi Bitcoin, serta mendukung berbagai kasus penggunaan dan inovasi baru untuk ekosistem Bitcoin.

 

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu Merlin Chain, mulai dari cara kerjanya, komponen utamanya, hingga token MERL dan fungsinya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

 

Apa Itu Merlin Chain?

 

Mengutip laman trustwallet.com, Merlin Chain adalah solusi Layer 2 untuk Bitcoin. Merlin Chain mengintegrasikan jaringan ZK-Rollup, jaringan oracle terdesentralisasi, modul Ketersediaan Data, dan bukti kecurangan BTC on-chain. 

 

Tujuan utama Merlin Chain adalah untuk memberdayakan aset, protokol, dan produk asli Bitcoin di Layer 1 melalui jaringan Layer 2-nya, dengan tujuan “Membuat Bitcoin Menyenangkan Kembali”.

 

Merlin Chain adalah proyek yang relatif baru, diluncurkan pada Januari 2024. Merlin Chain muncul sebagai cabang dari Bitmap Technology. Bitmap Technology didirikan oleh Jeff Merlin. Tujuan Merlin Chain adalah untuk memberdayakan Bitcoin itu sendiri, bukan menggantikannya.

 

Cara Kerja Merlin Chain

 

 

Merlin Chain mengintegrasikan solusi teknologi Layer 2 canggih dalam jaringan Bitcoin. Merlin Chain bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya, meminimalkan biaya transaksi, dan mempercepat pemrosesan transaksi. 

 

Sementara blockchain Layer 1 Bitcoin sering menghadapi masalah seperti kemacetan jaringan, waktu pemrosesan yang lambat, biaya transaksi yang tinggi, dan prospek inovasi yang terbatas, solusi Layer 2 Merlin Chain menawarkan kontras yang mencolok. 

 

Merlin Chain menyediakan kapasitas transaksi yang tidak terbatas, operasi yang hemat biaya, kecepatan transaksi yang cepat, dan mendorong inovasi dalam ekosistem Layer 1 Bitcoin.

 

Komponen Utama Merlin Chain

 

Merlin Chain beroperasi sebagai solusi Layer 2 dalam jaringan Bitcoin, menggunakan kombinasi teknologi inovatif untuk meningkatkan skalabilitas, efisiensi, dan fungsionalitas. Berikut ini cara kerja setiap komponen Merlin Chain yang penting untuk diketahui, antara lain:

 

1. Jaringan ZK-Rollup

 

Jaringan ZK-Rollup adalah fitur utama dari Merlin Chain, dirancang untuk mengompresi bukti transaksi menjadi batch menggunakan zero-knowledge proofs (ZKPs). Hal ini memungkinkan pengurangan ukuran data secara signifikan sambil menjaga integritas dan keamanan transaksi. 

 

Dengan menggabungkan transaksi bersama, jaringan ZK-Rollup meminimalkan beban komputasi pada blockchain utama Bitcoin, mengurangi kemacetan jaringan, dan meningkatkan throughput transaksi. 

 

Selain itu, ZKP memastikan privasi dengan menyembunyikan detail transaksi sambil tetap memungkinkan verifikasinya.

 

2. Jaringan Oracle Terdesentralisasi

 

Jaringan oracle terdesentralisasi adalah komponen penting lainnya dari Merlin Chain, yang bertugas menyediakan data eksternal ke blockchain secara terpercaya. 

 

Oracle mengambil data dunia nyata, seperti harga aset atau kondisi cuaca, dan memasukkannya ke dalam blockchain untuk eksekusi smart contract. 

 

Dalam konteks Merlin Chain, jaringan oracle terdesentralisasi memastikan integritas data off–chain yang digunakan dalam transaksi atau smart contract. 

 

Hal itu memperluas jangkauan aplikasi yang dapat dibangun oleh pengembang di atas Merlin Chain sambil mempertahankan keamanan dan keandalan.

 

3. Ketersediaan Data

 

Ketersediaan Data sangat penting untuk memastikan bahwa data transaksi dapat diakses oleh semua peserta dalam jaringan. 

 

Dalam konteks Merlin Chain, mekanisme ketersediaan data memastikan bahwa data dan bukti transaksi tersebar luas di seluruh jaringan, memungkinkan validator untuk memverifikasi transaksi dengan efisien. 

 

Redundansi ini membantu melindungi terhadap kehilangan atau manipulasi data sehingga meningkatkan keamanan dan kekuatan jaringan secara keseluruhan.

 

4. Modul Bukti Penipuan BTC On-chain

 

Modul bukti penipuan BTC on–chain berfungsi sebagai pelindung terhadap aktivitas penipuan dalam jaringan Merlin Chain. 

 

Jika terjadi sengketa atau kecurigaan penipuan maka penantang dapat mengajukan bukti kecurangan secara on–chain, memanfaatkan mekanisme konsensus Bitcoin yang kuat untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

 

Hal itu memastikan keamanan dan integritas jaringan Merlin Chain, serta membangun kepercayaan di antara para peserta.

 

Mengenal Token MERL & Fungsinya

 

Berikut ini adalah ulasan terkait token MERL dan fungsinya yang penting untuk diketahui, antara lain:

 

A. Deskripsi dan peran token MERL dalam ekosistem Merlin Chain

 

Token MERL adalah aset kripto asli dari ekosistem Merlin Chain. Dibangun sebagai aset kripto native dari jaringan, MERL memiliki peran yang beragam dalam mendukung operasi dan pertumbuhan Merlin Chain.

 

B. Tokenomi MERL

 

• Nama: MERL (Merlin Chain)
• Ticker: $MERL
• Total Pasokan: 2.100.000.000

 

C. Fungsi Token MERL

 

Berikut ini adalah beberapa fungsi token MERL yang penting untuk diketahui, di antaranya:

 

• Tata Kelola: Pemegang token MERL memiliki pengaruh atas arah perkembangan Merlin Chain dengan berpartisipasi dalam proses pemungutan suara untuk proposal-proposal penting.
• Staking: Dengan melakukan staking token MERL, pengguna meningkatkan keamanan Merlin Chain, menjamin kekuatan operasional dan kinerjanya.
• Biaya jaringan: Token Crypto MERL digunakan sebagai pembayaran untuk biaya transaksi.
• Delegasi collator: Pemegang token MERL aktif terlibat dalam operasi jaringan dengan cara menugaskan kepemilikan mereka kepada collator atau melakukan staking token MERL untuk mengoperasikan collator mereka sendiri.
• Likuiditas & jaminan asli: Token MERL digunakan sebagai likuiditas dan jaminan asli dalam ekosistem Merlin, memfasilitasi transaksi lancar dan mendukung mekanisme peminjaman.

 

Ekosistem Merlin Chain

 

Dalam ekosistem Merlin Chain, ada sejumlah proyek utama yang berkontribusi dalam meningkatkan fungsionalitas dan keberlanjutan jaringan, di antaranya sebagai berikut:

 

MerlinSwap

 

MerlinSwap adalah protokol pertukaran terdesentralisasi (Decentralized Exchange/DEX) yang memungkinkan pengguna untuk menukar berbagai aset kripto di dalam ekosistem Merlin Chain

 

Fungsi utamanya adalah memberikan infrastruktur untuk likuiditas dan pertukaran aset secara aman dan efisien. Model Dynamic Liquidity Automated Market Maker (DL-AMM) yang digunakan oleh MerlinSwap memungkinkan penyesuaian likuiditas secara dinamis untuk memaksimalkan efisiensi pertukaran.

 

MerlinStarter

 

MerlinStarter adalah platform peluncuran proyek yang bertujuan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek Layer 2 Bitcoin.

 

Fungsi utamanya adalah menyediakan infrastruktur dan dukungan untuk proyek-proyek baru yang ingin memanfaatkan teknologi Layer 2 Bitcoin. MerlinStarter memastikan peluncuran proyek yang adil dan menyediakan akses ke peluang peluncuran proyek yang multi–chain.

 

Melalui proyek-proyek utama tersebut, ekosistem Merlin Chain dapat menyediakan berbagai layanan dan solusi untuk pengguna yang memungkinkan pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan dalam ruang blockchain, utamanya dalam konteks pengembangan dan pemanfaatan teknologi Layer 2 Bitcoin.

 

Manfaat dan Keunggulan Merlin Chain

 

 

Merlin Chain terintegrasi dengan lancar ke dalam ekosistem Bitcoin sebagai solusi Layer 2. Ini menyediakan infrastruktur tambahan yang meningkatkan kemampuan jaringan Bitcoin yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa manfaat dan keunggulannya, antara lain:

 

Peningkatan kapasitas transaksi dan kecepatan

 

Sebagai solusi Layer 2, Merlin Chain mengurangi batasan skalabilitas jaringan Bitcoin dengan memproses transaksi di luar rantai. 

 

Dengan menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu transaksi di blockchain Bitcoin, Merlin Chain secara signifikan meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi kemacetan sehingga meningkatkan skalabilitas.

 

Efisiensi biaya dan pengurangan kemacetan

 

Merlin Chain membantu mengurangi biaya transaksi yang terkait dengan penggunaan jaringan Bitcoin. Dengan memproses transaksi di luar rantai, Merlin Chain meminimalkan jumlah data yang perlu disimpan dan diproses di blockchain Bitcoin sehingga mengurangi biaya transaksi bagi pengguna.

 

Dengan memanfaatkan teknologi Layer 2 seperti ZK-Rollups, Merlin Chain meningkatkan efisiensi pemrosesan transaksi. ZK-Rollups memungkinkan Merlin Chain untuk mengompresi data transaksi dan memverifikasi transaksi di luar rantai, mengurangi overhead komputasi dan mempercepat waktu konfirmasi transaksi.

 

Keamanan dan keandalan melalui teknologi canggih

 

Merlin Chain mewarisi sifat keamanan jaringan Bitcoin, memastikan tingkat keamanan yang tinggi untuk transaksi yang diproses di solusi Layer 2. 

 

Selain itu, Merlin Chain menerapkan mekanisme seperti jaringan oracle terdesentralisasi dan bukti kecurangan on–chain untuk meningkatkan keamanan dan mencegah aktivitas penipuan.

 

Interoperabilitas yang mulus dengan Bitcoin

 

Meskipun beroperasi sebagai solusi Layer 2, Merlin Chain tetap menjaga interoperabilitas dengan jaringan Bitcoin. Pengguna dapat dengan lancar mentransfer aset antara blockchain Bitcoin dan Merlin Chain, memungkinkan interaksi yang lancar antara kedua jaringan tersebut.

 

Kesimpulan

 

Sebagai kesimpulan, Merlin Chain memberikan sejumlah manfaat dan inovasi yang penting ke dalam ekosistem Bitcoin dan ruang Web3 secara keseluruhan. 

 

Dengan menjadi solusi Layer 2 yang terintegrasi dengan Bitcoin, Merlin Chain memberikan dampak yang positif dalam beberapa aspek, di antaranya (1) skalabilitas yang ditingkatkan, (2) efisiensi transaksi, (3) pengurangan biaya, (4) interoperabilitas yang lancar, dan (5) keamanan yang tinggi.

 

Melalui inovasi dan manfaat yang ditawarkannya, Merlin Chain mempunyai prospek yang cerah dalam ekosistem Bitcoin dan ruang Web3 di masa depan. 

 

Sebagai solusi Layer 2 yang terus berkembang, Merlin Chain berpotensi untuk menjadi bagian penting dalam memfasilitasi pertumbuhan dan adopsi yang lebih luas dari teknologi blockchain. 

 

Dengan terus menghadirkan inovasi baru dan memperkuat kemitraan di seluruh industri, Merlin Chain akan terus berkontribusi terhadap  evolusi ekosistem blockchain menuju masa depan yang lebih terdesentralisasi, efisien, dan inklusif.

 

Yuk Investasi Aset Kripto Mudah, Aman, & Untung di INDODAX

 

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu Merlin Chain, mulai dari cara kerjanya, komponen utamanya, hingga token MERL dan fungsinya.

 

Selanjutnya, bagi kamu yang berminat untuk melakukan investasi kripto secara mudah aman dan untung, mulai dari beli bitcoin, beli ethereum, hingga aset kripto lainnya, maka kamu dapat membelinya di INDODAX Market.

 

Penting untuk kembali diingat, INDODAX adalah platform jual beli aset kripto terbaik dan terpercaya yang menjadi pelopor dalam hal perdagangan aset kripto di Indonesia.

 

Terkait hal itu, INDODAX selalu berkomitmen untuk menyediakan akses yang mudah bagi para investor untuk masuk ke pasar aset kripto.

 

Adapun sebagai disclaimer, penting juga diketahui bahwa sebagaimana jenis-jenis investasi yang lain, investasi aset kripto pun memiliki risiko.

 

Perlu diketahui bahwa risiko tersebut, antara lain terkait nilai nilai asetnya yang berfluktuasi dan tingkat volatilitas aset kripto yang tinggi. 

 

Oleh sebab itu, ada baiknya kamu melakukan riset secara mendalam terlebih dahulu sebelum memulai berinvestasi pada aset kripto.

 

Jadi, tunggu apa lagi? Mari segera mulai investasi aset kripto sekarang juga bersama INDODAX!