Dalam perdagangan aset kripto, ada satu istilah yang sering kali terdengar, yaitu airdrop. Pada dasarnya, airdrop merupakan pembagian koin atau token gratis kepada sekelompok pengguna tertentu di jaringan blockchain.

 

Airdrop umumnya diberikan kepada pemegang aset kripto tertentu tanpa memerlukan investasi tambahan. Airdrop pun sering digunakan untuk mempromosikan aset baru dan meningkatkan partisipasi komunitas dalam proyek kripto. 

 

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu airdrop kripto, mulai dari sejarah dan perkembangannya, cara kerjanya, manfaatnya, jenis, hingga cara mengikutinya, simak ulasannya berikut ini.

 

 

Apa Itu Airdrop Kripto?

 

Airdrop kripto adalah distribusi aset kripto kepada komunitas atau individu pemegang wallet kripto yang memenuhi kriteria tertentu. Proses ini bisa dilakukan secara manual melalui situs resmi proyek kripto, atau terkadang dikirim langsung ke wallet penerima. 

 

Salah satu tujuan airdrop adalah strategi pemasaran untuk meningkatkan kesadaran komunitas terhadap proyek kripto yang akan diluncurkan.

 

Sejarah dan Perkembangannya

 

Airdrop pertama kali digunakan sebagai strategi pemasaran pada awal 2010-an ketika blockchain dan aset kripto mulai mendapat perhatian luas.

 

Salah satu contoh terkenal dari airdrop adalah distribusi koin Bitcoin Cash (BCH to IDR) kepada pemilik Bitcoin (BTC to IDR) pada tahun 2017 setelah terjadinya hard fork.

 

Adapun sejak airdrop pertama kali diperkenalkan, metode ini telah mengalami berbagai perkembangan. Kini, airdrop bukan hanya digunakan untuk meningkatkan kesadaran, melainkan juga untuk membangun komunitas, menguji sistem, dan mendorong desentralisasi.

 

Saat ini, airdrop juga sering mencakup berbagai tugas atau partisipasi aktif dari pengguna untuk memenuhi syarat, seperti mengikuti akun media sosial, bergabung dengan grup komunitas, atau mengunduh aplikasi.

 

Cara Kerja Airdrop

 

Terkait cara kerjanya, airdrop akan melalui beberapa tahapan. Berikut ini cara kerjanya yang perlu diketahui, antara lain:

 

Tahapan pengumuman airdrop

 

Proyek aset kripto biasanya mengumumkan airdrop melalui situs web resmi, media sosial, dan platform komunitas.

 

Proses registrasi dan verifikasi

 

Pada proses registrasi, pengguna perlu mendaftar dengan menyediakan alamat dompet digital mereka atau mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan.

 

Sementara itu, dalam proses verifikasi, proyek akan memverifikasi kelayakan pengguna berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan.

 

Metode distribusi token atau koin

 

Selanjutnya, token atau koin akan didistribusikan ke dompet pengguna yang memenuhi syarat pada tanggal yang telah ditentukan.

 

Manfaat Airdrop

 

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari airdrop kripto yang penting untuk diketahui, antara lain:

• Peningkatan kesadaran terhadap proyek kripto baru: Airdrop membantu proyek baru mendapatkan perhatian lebih luas dengan menarik pengguna baru.

• Pembangunan komunitas pengguna yang solid: Dengan mendistribusikan token kepada pengguna awal, proyek dapat membangun komunitas yang solid dan mendukung.
• Kesempatan untuk testing dan mendapatkan umpan balik: Airdrop memberikan kesempatan bagi proyek untuk menguji sistem mereka dan mendapatkan umpan balik dari pengguna.
• Membantu desentralisasi dan distribusi token yang lebih adil: Membantu mendistribusikan token secara lebih luas dan adil, mencegah konsentrasi kepemilikan yang berlebihan.

 

Sumber Informasi Airdrop

 

Terdapat berbagai cara untuk mengikuti atau mendapatkan airdrop. Salah satu yang paling mudah, yaitu dengan bergabung ke grup pemburu airdrop, yang dapat ditemukan di platform seperti Telegram, Facebook, dan lainnya.

 

Beberapa channel airdrop crypto di Telegram dalam bahasa Indonesia yang populer adalah Airdropfind dan Bayrickerdiscussion. Untuk yang berbahasa Inggris, ada channel seperti Tux’s Airdrop Alfa.

 

Selain itu, terdapat juga akun-akun X yang memberikan informasi tentang airdrop. Akun berbahasa Indonesia seperti Yunepto dan GuarEmperor, serta akun berbahasa Inggris seperti CC2 Ventures dan @mztcat, sering membagikan informasi terkait airdrop.

 

Jenis Airdrop Kripto

 

Pada dasarnya, ada beberapa jenis airdrop berdasarkan cara mendapatkannya, antara lain sebagai berikut:

 

1. Bounty Airdrop

 

Bounty airdrop diberikan kepada pengguna yang menyelesaikan tugas-tugas spesifik. Tidak semua orang memenuhi syarat untuk mendapatkan airdrop jenis ini.

 

Contoh tugas yang mungkin diperlukan, di antaranya menulis dokumen teknis tentang proyek, menulis whitepaper, menemukan dan memperbaiki bug dalam sistem, serta tugas khusus lainnya.

 

2. Holder Airdrop

 

Holder airdrop mengharuskan pengguna untuk memiliki aset kripto dalam jumlah tertentu yang disimpan dalam wallet pribadi atau wallet khusus sesuai persyaratan airdrop selama periode waktu tertentu. Contohnya adalah campaign Wallet Holder Offerings (WHO) oleh SafePal.

 

3. Staking Airdrop

 

Staking airdrop didapatkan dengan melakukan staking aset kripto tertentu secara on–chain. Cara ini menjadi populer dalam ekosistem Cosmos, setelah beberapa proyek kripto memberikan airdrop kepada pengguna yang melakukan staking aset kripto Cosmos (ATOM) dan Celestia (TIA).

 

4. Retro Airdrop (Retrodrop)

 

Retro airdrop atau Retrodrop diperoleh dengan melakukan aktivitas on–chain secara berkala dan rutin. Aktivitas on–chain yang dimaksud mencakup bridging aset kripto, swapping aset kripto, minting NFT, deploy smart contract, dan kegiatan on–chain lainnya.

 

Cara Menghindari Penipuan Airdrop

 

Penipuan airdrop masih marak terjadi hingga saat ini sehingga pengguna harus berhati-hati agar tidak tertipu saat mengikuti airdrop. Berikut ini beberapa cara untuk menghindari penipuan airdrop yang perlu diketahui, di antaranya:

 

1. Jangan pernah mengirimkan private key

 

Cara menghindari penipuan airdrop kripto yang pertama adalah angan pernah mengirimkan private key. Perlu dipahami bahwa tidak ada yang memerlukan private key untuk memeriksa saldo wallet. 

 

Dalam hal ini, saldo dapat dengan mudah diperiksa melalui situs explorer seperti Etherscan tanpa harus memberikan private key.

 

2. Jangan mengirim uang untuk mendapatkan airdrop

 

Jangan mengirimkan uang ke akun mana pun. Airdrop seharusnya gratis dan tidak ada airdrop yang memerlukan pembayaran untuk menerima token. Jika ada permintaan untuk mengirim uang maka hal itu adalah indikasi penipuan. Abaikan permintaan tersebut.

 

3. Waspada terhadap website phishing

 

Hati-hati terhadap situs web phishing yang sering meniru situs resmi proyek kripto. Biasanya, situs phishing mencoba menarik pengguna dengan iming-iming klaim airdrop melalui tautan tertentu. Tautan ini sering kali memunculkan pop–up yang berpotensi menguras isi wallet kamu.

 

4. Cek sumber resmi dari proyek kripto

 

Pastikan untuk memverifikasi informasi melalui sumber resmi. Jika sebuah proyek melakukan airdrop maka biasanya pengumuman akan diterbitkan di akun media sosial resmi mereka, seperti Twitter. 

 

Verifikasi keaslian airdrop dari sumber resmi untuk menghindari penipuan yang mungkin mencoba mendapatkan data pribadi kamu. Terakhir, selalu cari informasi dari sumber terpercaya untuk membantu mengidentifikasi airdrop yang sah.

 

Cara Mengikuti Airdrop

 

Jika kamu ingin mengikuti airdrop maka berikut ini adalah beberapa alat yang diperlukan, antara lain:

 

1. Alat dan aplikasi yang diperlukan

 

• Wallet EVM: Wallet EVM digunakan untuk airdrop pada chain Ethereum dan EVM lainnya, termasuk layer–2 seperti Arbitrum, Optimism, dan zkSync. Contoh wallet yang dapat digunakan, di antaranya Metamask, Trust Wallet, dan Rabby Wallet.
• Wallet Solana: Wallet Solana dibutuhkan untuk airdrop di chain Solana. Beberapa wallet yang kompatibel, yaitu Solflare dan Phantom.
• Wallet Cosmos: Wallet Cosmos diperlukan untuk airdrop di ekosistem Cosmos, termasuk Cosmos Hub, Celestia, Osmosis, dan Injective. Contoh wallet yang dapat digunakan adalah Keplr dan Leap Wallet.

 

2. Memiliki wallet yang aktif

 

Pastikan wallet kamu aktif dengan melakukan aktivitas on–chain secara rutin. Proyek kripto sering kali memeriksa aktivitas dan saldo wallet untuk memastikan bahwa wallet tersebut digunakan secara aktif dan tidak hanya dibuat untuk keperluan airdrop.

 

3. Akun Telegram dan X

 

• Akun Telegram: Akun Telegram sering digunakan oleh proyek kripto untuk komunikasi dengan para peserta airdrop. Untuk mendapatkan informasi terbaru dan terlibat dalam komunitas, bergabunglah dengan channel Telegram yang relevan.
• Akun X: Akun X juga penting karena beberapa proyek kripto airdrop mungkin meminta pengguna untuk mengikuti mereka di X dan melakukan tindakan seperti membagikan atau mem-posting ulang konten mereka.

 

Contoh Proyek Airdrop Terkenal

 

Di bawah ini merupakan beberapa contoh proyek airdrop terkenal yang penting untuk diketahui, di antaranya:

 

1. Bitcoin Cash (BCH)

 

Pada tahun 2017, Bitcoin Cash didistribusikan sebagai airdrop kepada pemegang Bitcoin setelah hard fork. Setiap pemilik Bitcoin pada saat itu menerima jumlah yang setara dalam Bitcoin Cash.

 

2. Ekosistem Cosmos

 

Airdrop di ekosistem Cosmos sering terjadi, termasuk distribusi token dari proyek-proyek seperti Osmosis dan Injective. 

 

Adapun proyek-proyek tersebut memberikan airdrop kepada pengguna yang aktif berpartisipasi dalam ekosistem Cosmos atau melakukan staking pada aset terkait.

 

3. Celestia

 

Sebagai proyek baru di ekosistem kripto, Celestia pun melaksanakan airdrop untuk memperkenalkan token mereka dan menarik perhatian komunitas. Airdrop ini bertujuan untuk mendorong adopsi awal dan membangun basis pengguna yang kuat.

 

 

Strategi Mengoptimalkan Airdrop

 

Untuk meningkatkan peluang dalam mendapatkan airdrop, terdapat beberapa tips dan trik yang perlu diterapkan, antara lain dengan bergabung di komunitas kripto di berbagai platform, seperti Telegram, Twitter, dan Reddit. 

 

Di samping itu, pastikan untuk selalu memeriksa pengumuman dan berita terbaru dari proyek kripto. Proyek sering kali mengumumkan airdrop melalui media sosial dan situs resmi mereka.

 

Selanjutnya, ikuti semua persyaratan yang ditetapkan untuk setiap airdrop, misalnya mengikuti akun media sosial, bergabung dengan grup Telegram, atau melakukan tindakan tertentu di platform proyek.

 

Kemudian, pastikan bahwa wallet kamu aktif dengan melakukan transaksi atau staking secara berkala. Hal itu karena proyek sering kali memilih penerima airdrop berdasarkan aktivitas wallet.

 

Berikutnya, selalu verifikasi keaslian airdrop untuk menghindari penipuan. Pastikan bahwa airdrop tersebut diumumkan melalui saluran resmi proyek dan tidak meminta pembayaran atau informasi sensitif seperti private key.

 

Di lain sisi, untuk mengikuti dan memanfaatkan berbagai jenis airdrop, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Untuk bounty airdrop, carilah tugas-tugas yang sesuai dengan keahlian kamu dan pastikan menyelesaikannya dengan baik.

 

Untuk holder airdrop, simpan aset kripto yang diperlukan di wallet yang ditentukan selama periode yang ditetapkan. Pastikan untuk memeriksa secara berkala apakah ada pengumuman mengenai airdrop untuk pemegang aset tertentu.

 

Untuk staking airdrop, kamu bisa melakukan staking aset kripto yang relevan pada platform yang mendukung staking airdrop. Pantau perkembangan proyek dan pastikan staking dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

 

Adapun untuk retro airdrop atau retrodrop, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas on–chain secara rutin seperti bridging, swapping, dan minting NFT. Proyek yang menerapkan retrodrop biasanya memberikan airdrop berdasarkan aktivitas tersebut.

 

Sementara itu, rekomendasi channel dan grup untuk mendapatkan informasi terbaru tentang airdrop adalah sebagai berikut:

 

Telegram

 

• Airdropfind: Grup Telegram ini menyediakan informasi terbaru tentang berbagai airdrop kripto.
• Bayrickerdiscussion: Channel ini membagikan update tentang airdrop dan proyek kripto baru.
• Tux’s Airdrop Alfa: Channel untuk informasi airdrop dalam bahasa Inggris.

 

Twitter (X)

 

• @mztcat: Akun ini sering memberikan informasi terkini tentang airdrop dan proyek kripto.
• CC2 Ventures: Akun yang menyediakan update dan informasi tentang airdrop serta tren terbaru dalam kripto.

 

Kesimpulan

 

Sebagai kesimpulan, airdrop kripto adalah distribusi token gratis untuk mempromosikan aset baru dan membangun komunitas. 

 

Adapun jenis-jenis airdrop, di antaranya bounty airdrop, holder airdrop, staking airdrop, dan retro airdrop.

 

Lebih jauh, untuk menghindari penipuan airdrop, sebaiknya jangan pernah mengirimkan private key atau uang, dan waspadai situs web phishing. Kamu bisa melakukan verifikasi airdrop melalui saluran resmi proyek.

 

Di samping itu, selalu gunakan wallet yang sesuai dengan chain airdrop dan pastikan wallet aktif dengan melakukan transaksi atau staking. 

 

Selain itu, selalu ikuti informasi terbaru melalui grup dan channel di Telegram, Twitter (X), dan Reddit untuk mendapatkan update airdrop.

 

Yuk Investasi Kripto di INDODAX

 

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu airdrop kripto, mulai dari sejarah dan perkembangannya, cara kerjanya, manfaatnya, jenis, hingga cara mengikutinya.

 

Sebagai tambahan informasi, bagi kamu yang tertarik untuk melakukan investasi kripto secara aman, mudah, dan menguntungkan, baik itu beli bitcoin, beli ethereum, maupun beli aset kripto lainnya, kamu dapat membelinya di INDODAX Market.

 

Di lain sisi, untuk memudahkan dalam trading crypto dengan aman, kamu pun dapat men-download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX via Google Play Store atau juga melalui App Store sekarang juga!

 

Perlu diketahui, INDODAX merupakan sebuah platform jual beli aset kripto terbaik dan terpopuler di Indonesia hingga saat ini.

 

Adapun sebagai disclaimer, perlu dipahami kembali bahwa investasi aset kripto sama halnya dengan jenis-jenis investasi lainnya karena memiliki risiko tersendiri.

 

Di antara risikonya yang perlu diketahui adalah nilai aset kripto yang fluktuatif dan tingginya tingkat volatilitas pada aset kripto sehingga trader dan investor perlu melakukan riset mandiri sebelum berinvestasi aset kripto.

 

Nah, tunggu apa lagi? Mari egera mulai investasi aset kripto kamu hanya bersama INDODAX sekarang juga!

 

FAQ

 

1. Apa itu airdrop kripto?

Airdrop kripto adalah pemberian aset kripto secara gratis kepada pengguna tertentu sebagai bagian dari strategi pemasaran atau untuk membangun komunitas.

2. Bagaimana cara kerja airdrop?

Proyek kripto akan mengumumkan airdrop, pengguna mendaftar dengan alamat dompet digital, verifikasi dilakukan, dan token didistribusikan ke dompet yang memenuhi syarat.

3. Apa manfaat dari airdrop?

Airdrop membantu meningkatkan kesadaran proyek baru, membangun komunitas, mendapatkan umpan balik pengguna, dan mendistribusikan token secara adil.

4. Bagaimana cara menghindari penipuan airdrop?

Jangan pernah mengirimkan private key atau uang, waspada terhadap website phishing, dan selalu cek sumber resmi dari proyek kripto.

5. Apa saja jenis airdrop kripto?

Jenis airdrop termasuk bounty airdrop, holder airdrop, staking airdrop, dan retro airdrop, masing-masing dengan cara mendapatkan yang berbeda.