Seismic Blockchain: Privasi Baru untuk Fintech Modern
icon search
icon search

Top Performers

Seismic Blockchain: Privasi Baru untuk Fintech Modern

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Seismic Blockchain: Privasi Baru untuk Fintech Modern

Seismic Blockchain Privasi Baru untuk Fintech Modern

Daftar Isi

Ketika kamu membuka aplikasi fintech untuk cek saldo, bayar tagihan, atau menerima gaji, hampir semua proses yang terjadi di balik layar menyentuh data yang sangat pribadi. Di satu sisi, industri keuangan ingin memanfaatkan transparansi dan efisiensi blockchain untuk mempercepat proses keuangan modern. Di sisi lain, tidak mungkin semua detail transaksi keuangan kamu dibiarkan terbuka begitu saja di jaringan publik. Di tengah tarik menarik inilah Seismic hadir sebagai blockchain yang menawarkan pendekatan baru: privasi, kepatuhan, dan integrasi untuk fintech modern.

Artikel ini akan mengajak kamu mengenal Seismic lebih dekat, bukan hanya dari tagline, tetapi dari cara kerjanya, teknologi di belakangnya, hingga potensi dan risikonya bagi ekosistem keuangan digital.

 

Seismic Blockchain Itu Apa Sebenarnya?

Sebelum masuk ke teknis, kamu perlu menangkap dulu posisi dasar Seismic. Seismic bukan sekadar “blockchain baru” yang ikut meramaikan pasar. Seismic memposisikan diri sebagai blockchain yang sejak awal dirancang khusus untuk kebutuhan fintech, dengan privasi sebagai fitur bawaan, bukan tambahan.

 

Secara sederhana, Seismic adalah blockchain yang:

  • mengutamakan privasi transaksi,

  • tetap membuka ruang kepatuhan regulasi,

  • terintegrasi dengan infrastruktur keuangan seperti on-ramp, off-ramp, dan kartu pembayaran.

 

Fokusnya bukan ke spekulasi harga koin, tetapi ke produk keuangan nyata seperti rekening giro, pinjaman, cicilan beli sekarang bayar nanti, payroll, hingga tabungan. Pendekatan yang spesifik ke fintech ini membuat Seismic berbeda dari banyak blockchain umum yang mencoba melayani semua use case sekaligus.

Dari sisi pendanaan dan dukungan, Seismic juga cukup menonjol. Proyek ini telah menghimpun pendanaan belasan juta dolar Amerika dari beberapa putaran, dengan investor utama yang sama memimpin lebih dari sekali. Bagi kamu yang sering mengikuti perkembangan startup, pola seperti ini biasanya menunjukkan bahwa para investor melihat potensi jangka panjang, bukan sekadar hype jangka pendek.

Dengan memahami fondasi dan fokusnya, kamu akan lebih mudah melihat kenapa Seismic menarik perhatian dunia fintech dan crypto secara bersamaan.

 

Kenapa Fintech Butuh Blockchain yang Privat?

Kalau kamu membayangkan blockchain, mungkin yang terlintas adalah kata transparansi. Semua transaksi bisa dilihat publik, riwayat perpindahan dana tercatat jelas, dan siapa pun bisa memverifikasi aktivitas di jaringan. Transparansi ini memang kekuatan, tapi untuk fintech, transparansi total justru bisa berubah jadi masalah.

 

Bayangkan beberapa skenario berikut:

  • gaji bulanan dibayar lewat blockchain,

  • pembayaran sewa rumah diproses di jaringan publik,

  • cicilan pinjaman pribadi dicatat di ledger yang bisa diakses siapa saja.

 

Jika semua detail ini tersimpan secara terbuka, orang lain bisa memperkirakan penghasilan, kewajiban, bahkan pola hidup kamu hanya dari melihat riwayat transaksi. Dalam dunia keuangan, informasi seperti itu termasuk data sensitif yang seharusnya dilindungi lewat keamanan data dan aset kripto yang kuat.

 

Di sinilah muncul kebutuhan unik: fintech ingin memanfaatkan kekuatan blockchain, tetapi tidak ingin mengorbankan kerahasiaan data nasabah. Mereka butuh sistem yang:

  • transparan bagi pihak yang berwenang,

  • tetapi tetap menjaga privasi di level publik,

  • sekaligus kompatibel dengan aturan kepatuhan dan pelaporan.

 

Seismic mencoba menjawab kebutuhan ini dengan cara membangun privasi langsung di level protokol, bukan sekadar lewat trik di lapisan aplikasi. Pendekatan ini membuatnya menarik untuk dilihat lebih dalam.

 

Teknologi Inti Seismic: Privasi Berbasis TEE

Untuk mewujudkan privasi di blockchain, ada beberapa pendekatan teknis yang bisa dipilih. Sebagian proyek menggunakan zero-knowledge proof (ZK) untuk menyembunyikan detail transaksi sambil tetap membuktikan keabsahannya. Seismic memilih jalur yang berbeda: menggunakan Trusted Execution Environment, atau sering disingkat TEE.

TEE bisa kamu bayangkan sebagai “ruang eksekusi khusus” di dalam hardware yang terisolasi dari sistem lain. Di ruang inilah data sensitif diproses, sehingga pihak luar tidak bisa melihat isi detilnya, meskipun mereka bisa melihat hasil akhirnya.

 

Pada Seismic, node yang berpartisipasi diwajibkan berjalan di dalam lingkungan TEE. Artinya:

  • data transaksi diproses di dalam enclave yang terenkripsi,

  • logika smart contract yang menyentuh data sensitif berjalan dalam ruang yang terlindungi,

  • informasi yang keluar ke jaringan publik sudah difilter sehingga hanya bagian yang aman yang terlihat.

 

Pendekatan ini membuat privasi di Seismic tidak hanya bergantung pada logika smart contract, tapi juga pada lapisan hardware yang mendasari node-node di jaringan. Bagi banyak fintech, kombinasi ini menarik karena memberikan privasi kuat tanpa beban komputasi seberat beberapa implementasi ZK.

Namun TEE hanyalah sebagian dari cerita. Supaya privasi benar-benar berguna di praktik, Seismic juga perlu mengubah cara data dan transaksi dikelola di EVM.

 

Seismic Reth: EVM Privat dengan Enkripsi Bawaan

Karena banyak pengembang sudah terbiasa dengan ekosistem Ethereum, Seismic tidak berusaha menciptakan bahasa atau paradigma baru sepenuhnya. Sebaliknya, mereka membangun klien eksekusi sendiri yang kompatibel dengan EVM, tetapi dengan fitur privasi yang jauh lebih kaya. Klien ini dikenal sebagai Seismic Reth.

Di Seismic Reth, beberapa hal penting terjadi:

Pertama, ada tipe data tersembunyi. Pengembang dapat bekerja dengan integer, boolean, atau alamat yang disimpan dalam bentuk terenkripsi secara default. Data ini tidak tampil begitu saja di ledger publik, tetapi tetap bisa diolah oleh smart contract di dalam lingkungan TEE.

Kedua, penyimpanan dan transaksi dirancang dengan asumsi bahwa privasi adalah standar. Penyimpanan privat memungkinkan informasi sensitif tidak muncul sebagai data mentah di blockchain. Transaksi juga dapat disusun sehingga hanya pihak-pihak tertentu yang dapat membaca detailnya, sementara publik hanya melihat aspek yang perlu diketahui untuk keamanan jaringan.

Ketiga, Seismic menambahkan seperangkat kontrak yang sudah dikompilasi sebelumnya untuk operasi kriptografi yang rumit, seperti enkripsi blok modern dan pertukaran kunci. Dengan cara ini, pengembang tidak perlu membangun implementasi kriptografi dari nol, tetapi cukup memanfaatkan fungsi yang sudah disediakan.

Kombinasi semua ini membuat Seismic tetap ramah bagi pengembang EVM, sambil menawarkan kemampuan privasi yang tidak mudah dicapai jika hanya mengandalkan EVM standar. Bagi kamu yang tertarik membangun aplikasi keuangan di atas blockchain, ini berarti kurva belajar bisa lebih landai, karena banyak konsep Solidity dan smart contract tetap relevan.

Dengan fondasi teknis yang kuat, Seismic kemudian melangkah ke aspek lain yang sama pentingnya bagi fintech: kepatuhan.

 

Privasi yang Tetap Patuh Regulasi

Dalam dunia keuangan, privasi tanpa kepatuhan sering kali menjadi bumerang. Regulator mengharuskan lembaga keuangan melakukan pemantauan transaksi, melaporkan aktivitas mencurigakan, dan bekerja sama saat ada investigasi resmi. Fintech tidak bisa begitu saja bersembunyi di balik kedok anonimitas total.

Seismic mencoba menempatkan diri di tengah: memberikan privasi pada level yang dibutuhkan pengguna, sekaligus menyediakan alat bagi institusi untuk tetap patuh. Di desainnya, terdapat fitur-fitur yang membantu:

 

  • penyaringan transaksi,

  • pelaporan aktivitas tertentu,

  • investigasi terarah bila diperlukan.

 

Artinya, data yang sensitif tidak dibuka ke publik, tetapi tetap bisa diakses atau dianalisis oleh pihak yang berwenang sesuai kerangka hukum. Dari sudut pandang fintech, ini penting karena mereka bisa menjelaskan ke regulator bahwa sistem yang digunakan bukanlah alat untuk menyembunyikan aktivitas ilegal, melainkan infrastruktur yang menghormati hak privasi nasabah.

Di sisi lain, Seismic juga membangun integrasi dengan penyedia on-ramp dan off-ramp serta layanan kartu pembayaran. Integrasi ini membuat jalur antara uang fiat dan aset kripto menjadi lebih mulus, sehingga produk yang dibangun di atas Seismic tidak terjebak di ruang eksperimen semata, tetapi bisa menyentuh kebutuhan keuangan sehari-hari.

Bagi kamu, kombinasi privasi dan kepatuhan ini berarti pengalaman yang lebih aman tanpa mengorbankan kenyamanan penggunaan, sekaligus memberi peluang pada ekosistem fintech untuk berinovasi dalam koridor regulasi.

 

Contoh Implementasi Nyata: Brookwell di Atas Seismic

Konsep yang menarik akan semakin mudah dipahami ketika sudah ada contoh nyata. Salah satu aplikasi awal yang dibangun di atas Seismic adalah Brookwell, sebuah produk fintech yang bertujuan menghubungkan jalur pembayaran tradisional dengan peluang hasil di DeFi.

Bayangkan kamu menerima gaji ke rekening yang terhubung dengan sistem seperti Brookwell. Di permukaan, kamu melihat antarmuka yang mirip dengan layanan keuangan biasa: pembayaran gaji, pembayaran sewa, dan pengaturan cash flow. Di balik layar, dana yang kamu miliki bisa ditempatkan pada instrumen DeFi untuk mendapatkan hasil tambahan, dengan tetap menjaga privasi transaksi personalmu.

Brookwell memilih Seismic bukan sekadar karena alasan teknis, tetapi karena kombinasi privasi dan kepatuhan yang ditawarkan. Transaksi seperti penggajian dan pembayaran sewa tergolong sangat sensitif, sehingga tidak ideal jika semua detailnya terbuka di blockchain publik. Dengan memanfaatkan TEE dan fitur privasi di Seismic Reth, aplikasi seperti Brookwell dapat menjaga kerahasiaan data pengguna tanpa keluar dari ranah keuangan yang dapat diaudit.

Contoh ini menunjukkan bahwa Seismic tidak berhenti di level konsep. Teknologi yang dibangun sudah mulai menyentuh skenario penggunaan yang konkret, terutama di area yang menjadi titik pertemuan antara keuangan tradisional dan crypto.

 

Seismic Dibanding Teknologi Privasi Lain

Supaya kamu punya gambaran yang lebih lengkap, perlu juga melihat posisi Seismic jika dibandingkan dengan pendekatan privasi lain di ekosistem blockchain.

Salah satu pendekatan yang banyak dibahas adalah zero-knowledge proof. Di sini, sistem memungkinkan seseorang untuk membuktikan bahwa sebuah pernyataan benar tanpa mengungkap seluruh informasi di baliknya. Pendekatan ini sangat kuat dari sisi kriptografi dan tidak bergantung pada kepercayaan terhadap hardware tertentu. Namun implementasi ZK yang canggih sering kali mahal secara komputasi, kompleks, dan menantang untuk pengembang, terutama jika digunakan untuk aplikasi umum yang padat aktivitas.

Sebaliknya, Seismic dengan TEE menawarkan jalur yang lebih efisien untuk banyak skenario. Dengan menjalankan node di lingkungan eksekusi tepercaya, Seismic bisa menjaga rahasia data sambil mempertahankan performa eksekusi yang mendekati sistem biasa. Pengembang EVM juga bisa lebih cepat beradaptasi karena banyak alat dan konsep yang mereka gunakan masih relevan.

Di sisi lain, ada juga solusi layer-2 yang menyediakan privasi di atas blockchain utama. Pendekatan ini biasanya menambahkan lapisan tambahan di atas jaringan yang sudah mapan, seperti Ethereum. Kelebihannya adalah memanfaatkan keamanan jaringan induk, tetapi kelemahannya bisa berupa kompleksitas tambahan dalam hal jembatan, likuiditas, dan interoperabilitas.

Seismic mengambil posisi sebagai blockchain lapisan pertama yang privat sejak desain awal, dengan fokus yang sangat jelas ke fintech. Pendekatan seperti ini membuatnya tidak harus menyesuaikan diri dengan batasan jaringan induk, tetapi juga menuntutnya untuk membangun ekosistemnya sendiri.

Perbandingan ini tidak dimaksudkan untuk menobatkan satu teknologi sebagai pemenang mutlak. Tujuannya adalah memberi kamu perspektif bahwa Seismic menawarkan kombinasi fitur yang sedikit berbeda: privasi, efisiensi, dan fokus pada kebutuhan fintech.

 

Risiko, Tantangan, dan Batasan yang Perlu Kamu Tahu

Setiap teknologi membawa risiko dan keterbatasan, begitu juga Seismic. Penting bagi kamu untuk memahami sisi ini agar tidak hanya terpukau oleh kelebihannya.

Pertama, ketergantungan pada TEE berarti kepercayaan sebagian dialihkan ke penyedia hardware. Jika secure enclave di prosesor memiliki kelemahan, atau jika terjadi serangan yang menargetkan TEE, maka model keamanannya bisa terganggu. Walaupun skenario ini tidak mudah, risiko tersebut tidak bisa diabaikan.

Kedua, ekosistem Seismic masih berada dalam fase pengembangan. Meskipun sudah ada pendanaan signifikan dan proyek awal seperti Brookwell, tingkat adopsinya belum bisa disamakan dengan jaringan yang lebih matang. Bagi pengembang dan pelaku industri, ini berarti peluang dan risiko berjalan beriringan: kesempatan menjadi pionir, sekaligus ketidakpastian terkait kestabilan jangka panjang dan dukungan komunitas.

Ketiga, aspek regulasi lintas negara selalu menjadi tantangan. Seismic boleh jadi didesain untuk mendukung compliance, tetapi setiap yurisdiksi memiliki aturan sendiri soal privasi, pelaporan, dan perlindungan konsumen. Integrasi antara teknologi dan kerangka hukum ini akan membutuhkan waktu dan upaya yang tidak sedikit.

Dengan memahami risiko-risiko tersebut, kamu bisa menilai Seismic dengan lebih seimbang: bukan sebagai solusi ajaib yang menyelesaikan semua masalah, tetapi sebagai salah satu pendekatan yang menarik dalam evolusi privasi di fintech.

 

Roadmap dan Masa Depan Seismic untuk Fintech

Melihat ke depan, masa depan Seismic akan banyak ditentukan oleh sejauh mana ia mampu menarik lebih banyak fintech untuk membangun di atasnya. Integrasi yang lebih dalam dengan penyedia on-ramp dan off-ramp, dukungan kartu pembayaran, dan kemitraan dengan institusi keuangan tradisional bisa menjadi titik-titik penting dalam perjalanannya.

Di level pengembang, ketersediaan alat yang memudahkan pengembangan, dokumentasi yang matang, dan contoh implementasi yang sukses akan sangat berpengaruh. Semakin mudah bagi tim produk untuk mencoba dan mengadopsi Seismic, semakin besar peluang munculnya aplikasi-aplikasi baru yang memanfaatkan privasi dan kepatuhan sekaligus.

Untuk kamu sebagai pembaca dan pengguna, masa depan Seismic akan terasa ketika produk-produk keuangan yang kamu gunakan mulai menerapkan konsep seperti privasi di level protokol tanpa mengurangi kenyamanan, kecepatan, dan aksesibilitas. Pada akhirnya, keberhasilan Seismic akan tercermin bukan hanya dari nilai teknologinya, tetapi dari seberapa besar ia membantu membangun kepercayaan dalam penggunaan blockchain untuk keuangan sehari-hari.

 

Kesimpulan

Seismic hadir di persimpangan penting antara blockchain, privasi, dan fintech. Dengan menggabungkan TEE, EVM yang dimodifikasi untuk privasi, dan dukungan terhadap kepatuhan regulasi, Seismic mencoba menawarkan infrastruktur yang memungkinkan produk keuangan digital berkembang tanpa mengorbankan kerahasiaan data pengguna.

Bagi kamu yang tertarik dengan masa depan fintech, Seismic menarik untuk diikuti karena memposisikan privasi bukan sebagai tambahan pilihan, tetapi sebagai fondasi. Kelebihan dan kekurangannya perlu dipahami bersama, namun jelas bahwa arah yang diambil Seismic menjawab salah satu tantangan terbesar di era keuangan digital: bagaimana memadukan transparansi, privasi, dan kepercayaan dalam satu sistem yang bisa digunakan secara luas.

 

Itulah informasi menarik tentang Seismic Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel populer Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Staking/Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Apa itu Seismic Blockchain?

Seismic adalah blockchain yang dirancang khusus untuk kebutuhan fintech, dengan privasi sebagai fitur bawaan. Jaringan ini menggunakan kombinasi teknologi seperti TEE dan EVM yang dimodifikasi untuk memungkinkan transaksi privat, sekaligus tetap mendukung kepatuhan regulasi.

2. Apakah Seismic menggunakan zero-knowledge proof?

Seismic lebih mengandalkan Trusted Execution Environment daripada zero-knowledge proof sebagai fondasi privasinya. Data transaksi diproses di dalam enclave hardware yang terisolasi, sehingga detail sensitif tidak terekspos ke jaringan publik, meskipun hasil eksekusinya tetap bisa diverifikasi.

3. Apakah transaksi di Seismic benar-benar privat?

Detail transaksi yang dikategorikan sensitif, seperti informasi gaji atau rincian pinjaman, dirancang agar tidak muncul sebagai data mentah di blockchain publik. Namun, sistem ini juga menyediakan mekanisme bagi pihak berwenang atau institusi terkait untuk mengakses informasi yang diperlukan sesuai kerangka kepatuhan.

4. Apakah Seismic cocok untuk aplikasi DeFi?

Seismic terutama menargetkan use case fintech yang bersentuhan dengan keuangan tradisional, seperti rekening, payroll, dan pinjaman. Namun, konsep DeFi yang membutuhkan privasi dan kepatuhan juga bisa memanfaatkan fitur Seismic, terutama jika berhubungan dengan identitas nyata dan aliran dana fiat.

5. Apakah Seismic sudah open-source?

Komponen penting seperti klien eksekusi Seismic Reth telah dibuka kode sumbernya. Hal ini membantu pengembang dan komunitas untuk meninjau, menguji, dan membangun di atas teknologi yang disediakan, serta meningkatkan transparansi di level implementasi.

6. Apa risiko terbesar dari pendekatan TEE yang dipakai Seismic?

Risiko utama datang dari ketergantungan pada keamanan hardware. Jika terdapat celah di secure enclave yang digunakan, atau jika terjadi serangan yang menargetkan TEE, maka model privasi yang diandalkan bisa terganggu. Karena itu, audit dan pembaruan di level hardware dan software menjadi sangat penting.

7. Siapa yang paling diuntungkan dari hadirnya Seismic?

Pihak yang paling diuntungkan adalah fintech dan pengembang yang ingin membangun produk keuangan yang memanfaatkan blockchain, tetapi tidak ingin mengorbankan kerahasiaan data nasabah. Pengguna akhir juga berpotensi mendapat manfaat berupa produk yang lebih transparan dan efisien, namun tetap menjaga privasi transaksi yang menyangkut kehidupan finansial mereka.

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Blockchain

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.91%
bnb BNB 0.53%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.18%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
SHAN/IDR
Shanum
3
50%
VRA/IDR
Verasity
6
50%
PRIME/IDR
Echelon Pr
15.200
49.56%
ZEREBRO/IDR
Zerebro
557
36.86%
Nama Harga 24H Chg
CELO/IDR
Celo
2.697
-64.97%
VSYS/IDR
v.systems
10
-33.33%
COL/IDR
Clash of L
5.500
-28.57%
STRM/IDR
StreamCoin
13
-27.78%
HIVE/IDR
HIVE
4.365
-23.42%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Seismic Blockchain: Privasi Baru untuk Fintech Modern
02/12/2025
Seismic Blockchain: Privasi Baru untuk Fintech Modern

Ketika kamu membuka aplikasi fintech untuk cek saldo, bayar tagihan,

02/12/2025
Marina Protocol dan Cara Kerja Sistem Reward Web3

Sistem reward digital sudah lama dipakai dalam berbagai aplikasi, mulai

Bahaya Device Fingerprinting untuk Aktivitas Crypto
02/12/2025
Bahaya Device Fingerprinting untuk Aktivitas Crypto

Ketika kamu login ke exchange, cek harga koin, atau menghubungkan

02/12/2025