Explore Mengenai Chainlist Solusi Penghubung Dompet Wallet
icon search
icon search

Top Performers

Chainlist: Solusi Menghubungkan Jaringan Ke Wallet

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Chainlist: Solusi Menghubungkan Jaringan Ke Wallet

Chainlist: Solusi Menghubungkan Jaringan Ke Wallet

Daftar Isi

Berbicara tentang teknologi blockchain, data memainkan peran sentral yang mengubah cara kita berinteraksi dengan informasi. Blockchain sendiri merupakan sistem terdesentralisasi yang menyimpan data dalam blok terenkripsi, yang disebarkan di berbagai node di seluruh jaringan. 

Adapun pentingnya data dalam dunia blockchain tidak hanya mencakup keamanan, tetapi juga integritas, transparansi, dan kemampuan untuk merespons perubahan pasar dengan cepat.

Pada dasarnya, memahami dan melacak data blockchain sangat penting. Pasalnya, data dalam blockchain bersifat tidak dapat diubah (immutable). Artinya, setelah data dimasukkan ke dalam blockchain, itu tidak dapat dimanipulasi atau dihapus. 

Di samping itu, blockchain pun menyediakan transparansi penuh. Karena itu, semua transaksi terekam dan dapat dilihat oleh semua pihak yang terlibat. 

Untuk diketahui, dalam mengelola jaringan blockchain, salah satu alat yang digunakan adalah Chainlist. Nah, untuk lebih memahami apa itu Chainlist, apa itu jaringan EVM dan cara kerjanya, hingga keunggulan Chainlist, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Chainlist?

Apa Itu Chainlist?

Merujuk pada situs resminya, Chainlist adalah kumpulan jaringan Ethereum Virtual Machine (EVM) di mana pengguna dapat dengan mudah mengonfigurasi dompet kripto mereka. 

Dengan Chainlist, pengguna dapat menghubungkan dompet dan penyedia middleware Web3 mereka ke Chain ID dan Network ID yang sesuai, memungkinkan akses ke jaringan blockchain yang diinginkan.

Di tengah beragamnya jaringan blockchain yang ada, menambahkan jaringan baru ke dompet seringkali menjadi tugas yang rumit. Chainlist hadir sebagai solusi yang mempermudah pengguna untuk menambahkan informasi jaringan ke dalam dompet kripto mereka. 

Alat ini tidak hanya memangkas proses mencari dan memasukkan detail jaringan secara manual, tetapi juga menyajikan daftar jaringan yang siap pakai untuk diintegrasikan ke dalam dompet pengguna.

Tidak hanya itu, Chainlist dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna, membuatnya sangat mudah digunakan, bahkan bagi mereka yang baru memasuki dunia kripto. Dengan Chainlist, kompleksitas menambahkan jaringan baru ke dompet menjadi hal yang bersifat instan dan intuitif.

Banner Earn

Bagaimana Cara Kerja Chainlist?

Setelah mengetahui apa itu Chainlist, kini saatnya untuk mengetahui cara kerjanya. Pada dasarnya, mengetahui cara kerja Chainlist sangat penting dalam ekosistem blockchain. 

Terutama yang tidak memiliki latar belakang teknis yang kuat, untuk mengakses dan mengintegrasikan berbagai jaringan blockchain ke dalam dompet kripto mereka dengan mudah dan efisien.

Adapun untuk memanfaatkan Chainlist, pengguna hanya perlu mengakses situs web resmi Chainlist dan memilih dompet kripto yang mereka gunakan. Dengan antarmuka yang sederhana, pengguna dapat dengan mudah mencari jaringan blockchain yang ingin mereka tambahkan ke dompet mereka. 

Setelah menemukan jaringan yang diinginkan, hanya dengan satu klik, informasi jaringan akan secara otomatis terintegrasi ke dalam dompet kripto pengguna. Selain kemudahan ini, Chainlist juga menyediakan detail rinci mengenai setiap jaringan yang terdaftar. 

Informasi ini memberikan pemahaman mendalam kepada pengguna, memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih bijak tentang jaringan mana yang ingin mereka tambahkan ke dalam dompet kripto mereka.

Mengenal Jaringan EVM dan Cara Kerjanya

Mengenal Jaringan EVM dan Cara Kerjanya

Ethereum Virtual Machine atau EVM adalah ekosistem software (perangkat lunak) yang menjalankan kontrak pintar (smart contract) pada blockchain Ethereum. Sebagai penopang jaringan Ethereum, EVM bertanggung jawab untuk menjalankan semua operasi dan transaksi di blockchain tersebut.

EVM beroperasi dengan serangkaian instruksi unik yang memungkinkan pembuatan dan eksekusi kontrak pintar. EVM pun bertanggung jawab atas pengelolaan status blockchain Ethereum, termasuk penyimpanan data, pemrosesan transaksi, dan perhitungan biaya gas.

Terkait cara kerjanya, perlu diketahui bahwa EVM dirancang sebagai mesin virtual yang lengkap dalam komputasi Turing. Artinya, EVM mampu menjalankan algoritma atau program apa pun. 

Hal itu memberikan Ethereum kemampuan “programmability” (programabilitas) yang memungkinkan pengembang menulis kontrak pintar yang kompleks dan membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di atas jaringan Ethereum.

Salah satu fitur kuat dari EVM adalah kemampuannya untuk menjalankan kode “deterministic” yang berarti bahwa setiap kontrak pintar akan selalu menghasilkan output yang sama untuk input yang sama, tanpa memandang di mana atau oleh siapa kontrak itu dijalankan. 

Determinisme ini sangat penting untuk mekanisme konsensus jaringan Ethereum yang mengharuskan semua node setuju pada status jaringan. Eksekusi yang deterministik juga memastikan bahwa kontrak pintar (smart contract) dijalankan sesuai dengan apa yang tertulis tanpa gangguan dari sumber eksternal.

Lebih jauh, EVM pun dirancang untuk terisolasi dari sistem operasi komputer lainnya untuk memastikan keamanan dan melindungi jaringan dari serangan. Kontrak pintar dijalankan dalam lingkungan EVM yang menyediakan kotak pasir (sandbox) yang aman untuk kode berjalan. 

Isolasi tersebut berarti bahwa EVM hanya bisa berinteraksi dengan jaringan Ethereum dan pada akhirnya mencegah pelaku kejahatan untuk mengakses sistem dasar maupun mengancam keamanan jaringan.

Mengenal Keunggulan Chainlist

Kini kamu sudah mengetahui cara kerja Chainlist dan sekarang waktunya untuk mengenal keunggulannya. 

Dengan mengenal keunggulan Chainlist, hal itu akan membantu pengguna memahami nilai tambah yang diberikan oleh platform ini, mendorong penggunaan yang lebih luas, dan mendukung pertumbuhan ekosistem blockchain yang lebih kuat dan terpercaya.

Perlu diketahui bahwa Chainlist menghadirkan kemudahan dan efisiensi kepada pengguna. Alat ini menghapus kerumitan mencari informasi jaringan secara manual, menghemat waktu dan tenaga pengguna.

Dengan pangkalan data yang komprehensif, Chainlist memberikan akses informasi tentang beragam jaringan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan hampir semua jenis jaringan ke dalam dompet mereka dengan cepat dan tanpa masalah. 

Selain itu, dengan poin fokus pada keamanan dan privasi, Chainlist menjamin bahwa data pengguna tetap aman dan tidak disalahgunakan.

Secara menyeluruh, Chainlist tidak hanya membuat proses menambahkan jaringan ke dalam dompet kripto lebih mudah, tetapi juga menawarkan visi masa depan di mana integrasi jaringan menjadi lancar dan tanpa hambatan. Ini membebaskan pengguna untuk dapat fokus pada aspek-aspek lain yang lebih penting dalam aktivitas kripto mereka.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Chainlist memainkan peran kunci dalam menyederhanakan pengalaman pengguna dalam mengelola jaringan blockchain. 

Dengan menyediakan basis data komprehensif tentang berbagai jaringan, Chainlist menghapus kesulitan mencari dan mengkonfigurasi informasi jaringan secara manual. Maka dari itu, kamu pun bisa mulai memanfaatkan Chainlist dalam keputusan-keputusanmu terkait blockchain.

Chainlist merupakan alat yang mudah digunakan bahkan bagi mereka yang baru memasuki dunia kripto. Dengan Chainlist, kamu dapat menghemat waktu dan energi, serta merasakan ketenangan pikiran karena keamanan data kamu akan terjamin.

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu Chainlist, cara kerjanya, apa itu jaringan EVM dan cara kerjanya, hingga keunggulan Chainlist.

Selanjutnya, kamu juga dapat membaca artikel menarik lainnya, seperti Metamask, hanya di INDODAX Academy.

Perlu kamu ketahui, INDODAX Academy adalah platform ideal untuk mendalami pengetahuan tentang aset digital dan belajar blockchain dengan mendalam.

Nantinya, ketika kamu sudah memiliki pemahaman yang kokoh tentang dunia aset digital dan teknologi blockchain melalui INDODAX Academy, langkah selanjutnya adalah kamu bisa memulai investasi dalam aset kripto di INDODAX.

Sebelum melakukan investasi kripto maupun staking crypto di INDODAX, kamu pun sebaiknya mengunduh platform dan aplikasi kripto terbaik dan terpercaya ini terlebih dahulu.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, perdalam pengetahuan kamu seputar dunia aset digital hanya di INDODAX Academy!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3
08/02/2024
Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3

Memasuki era Web3, ada banyak platform terdepan yang memungkinkan pembangunan

08/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto
07/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto

Menjadi seorang trader mengharuskan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas

07/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024
05/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024

Tren positif aset kripto minggu ini dipimpin oleh Wrapped Bitcoin

05/02/2024