Lightning Network Bitcoin telah meningkatkan kecepatan pembayaran Bitcoin dan memungkinkan kesempatan bagi lebih banyak lagi pengguna untuk mengirim pembayaran Bitcoin. Hal itu pun setidaknya memberikan Bitcoin ancang-ancang tentang adopsi massal.
Lightning Network pun membukukan rekor jumlah Bitcoin yang digunakan di jaringan. Bahkan, Twitter menguji teknologi untuk memungkinkan penggunanya mengirim tip bitcoin satu sama lain.
Namun, masih banyak pekerjaan yang mesti dilakukan untuk membuat jaringan pembayaran lebih mudah digunakan, lebih aman, dan lebih pribadi.
Lightning Network Bitcoin Pecahkan Rekor
Apa saja rekornya? Simak ulasannya di bawah ini.
- Penggunaan Lightning Network Menggandakan Lebih Cepat
Jumlah node Lighting Network yang aktif pada tanggal 30 Januari melampaui 20.000 untuk pertama kalinya. Itu berarti, jumlah node aktif sudah meningkat dua kali lipat hanya dalam 10 bulan lebih—atau empat bulan lebih cepat ketimbang yang diperlukan untuk mencapai total dua kali lipat dari 5.000 menjadi 10.000.
Hal ini menandakan bahwa adopsi Lightning Network meningkat pada tingkat yang lebih cepat, dibantu oleh negara-negara Amerika Latin, terutama El Salvador, yang sistem Chivo-nya berjalan di Lightning Network.
Seiring dengan peningkatan pesat node ini, terjadi pula peningkatan yang sama dramatisnya dalam jumlah saluran, dengan jaringan sekarang punya lebih dari 83.000 saluran pembayaran unik, yang sudah berlipat ganda pada tingkat yang sama dengan node.
- 3.400 Bitcoin Sekarang Ditahan di Saluran
Setelah mengalami stagnasi selama hampir dua tahun—antara 2019 dan 2021— maka sepanjang 12 bulan belakangan sudah terjadi “ledakan” pada Bitcoin yang kini ada di jaringan, yang diketahui melonjak dari 1.060 pada awal 2021 dan menjadi 3.320 setahun kemudian.
Kenaikan mengejutkan itu memperhitungkan dua keruntuhan harga Bitcoin pada tahun 2021, yang tampaknya tidak mempengaruhi adopsi aktual sama sekali. Adapun kenaikan yang luar biasa ini menempatkan nilai USD dari BTC yang kini berada di Lighting Network pada $146,5 juta. Angka itu hampir tidak bisa dipercaya hanya enam bulan yang lalu.
Fakta bahwa adopsi Bitcoin Lightning Network terus tumbuh kendati ada koreksi harga yang besar merupakan tanda bahwa adopsi Bitcoin tumbuh pada tingkat yang benar-benar menarik hampir setiap hari.
Beberapa Kemajuan pada Lightning Network Bitcoin
Berikut ini adalah beberapa pengembangan protokol Lightning utama yang membuat kemajuan. Daftarnya adalah sebagai berikut.
- Taproot
Lightning pada tahun ini memperoleh dorongan besar dari aktivasi Taproot November, perubahan terbesar pada Bitcoin dalam empat tahun. Penambahan tanda tangan Schnorr Taproot memungkinkan untuk menambahkan peningkatan privasi baru ke Lightning. Meski demikian, masih banyak pekerjaan di masa mendatang untuk mewujudkan peningkatan privasi ini.
- Peningkatan likuiditas
Pengembang jaringan ini telah menyiapkan berbagai cara untuk mempermudah menemukan dan mengambil likuiditas yang dibutuhkan. Pada tahun lalu, sejumlah alat pun muncul untuk menangani masalah tersebut.
Pada akhir tahun 2020, Lightning Labs memperkenalkan Pool. Pasar untuk membeli dan menjual likuiditas penting ini diketahui memberi pengembang antarmuka yang lebih baik untuk melacaknya.
Kemudian, pada tahun 2021, Lightning Labs pun meluncurkan “sidecar channels”—cara mudah juga menggunakan pasar untuk membantu orang lain mendapatkan likuiditas masuk dengan mudah dengan biaya tertentu. Di samping itu, startup teknologi Bitcoin Blockstream juga membuka saluran pertama yang didanai ganda di mainnet pada Mei lalu.
- Fee-bumping
Selain itu, juga ada proposal lain yang sedang dikerjakan untuk Lightning Network, yakni membayar biaya saat “menutup” saluran. Seorang pengguna mesti menetapkan biaya penutupan awal saat mereka membuka saluran.
“Anchor outputs” menjadi fitur yang dibuat untuk memungkinkan kenaikan biaya seperti itu. Tiga implementasi kode terkemuka dari Lightning Network, yakni LND, C-lightning, dan Eclair, seluruhnya mengimplementasikan output jangkar dalam beberapa bentuk pada tahun 2021.
Sebuah proyek yang dipimpin oleh kontributor Bitcoin Core Gloria Zhao bernama “package relay” menawarkan cara untuk mengatasi masalah ini dengan mengemas transaksi induk dan anak bersama-sama, memastikan bahwa transaksi yang membebani biaya ini tidak diabaikan. Fitur itu membuat banyak kemajuan tahun ini kendati belum sepenuhnya digabungkan ke dalam basis kode.
- “Offers”
Dalam beberapa tahun terakhir, LNURL standar ad hoc sudah menawarkan cara mengatasi masalah pembayaran dengan faktur yang selalu terjadi sebelumnya. Dengan demikian, pengguna bisa menerima beberapa pembayaran menggunakan faktur Lightning yang sama.
Proposal lain pun mulai berkembang pada tahun 2021. Hal itu dikenal sebagai “penawaran”, yang diperjuangkan oleh pengembang Blockstream Lightning Rusty Russell dan distandardisasi dalam BOLT 12.
- Keandalan pembayaran
Keandalan pembayaran Lightning yang tidak selalu berjalan dengan baik, utamanya apabila pembayarannya lebih besar, juga menjadi masalah tersendiri. Menyikapi hal itu, Peneliti Lightning Rene Pickhardt dan Stefan Richter kemudian menerbitkan makalah yang menjelaskan metode perutean baru yang bagus, yang bisa meningkatkan keandalan pembayaran Lightning.
Dalam hal ini, Pickhardt dan Richter mengambil pendekatan lain, yakni melihat kemungkinan pembayaran akan berhasil berdasarkan ukuran saluran di jalur, sementara juga mempertimbangkan opsi termurah dalam hal biaya.
C-lightning sudah menerapkan versi pertama eksperimental dari mekanisme perutean baru, yang sudah berhasil merutekan pembayaran dengan lebih andal, seperti yang dihipotesiskan oleh penulis makalah tadi.
Dengan semua perubahan itu, Lightning Network Bitcoin pun kian mudah digunakan serta lebih andal dan pribadi. Pada tahun ini, pengembang Lightning ingin mengembangkan perubahan ini dengan harapan dapat membantu pengguna pembayaran Lightning sehari-hari.