Dalam investasi saham maupun kripto, terdapat alat yang populer dalam analisis teknikal, salah satunya adalah analisis candlestick.
Terkait hal itu, analisis candlestick pun menjadi wajib untuk dipahami oleh trader untuk meraih profit maksimal dalam trading.
Adapun analisis candlestick terdiri dari berbagai macam pola, di antaranya adalah Morning Star Candle dan Evening Star Candle.
Kedua jenis pola candlestick ini pada dasarnya merupakan pola pembalikan yang signifikan.
Maka dari itu, pergerakan kedua pola ini penting untuk dipahami sebab dapat memberi sinyal adanya perubahan tren pergerakan harga di pasaran.
Untuk lebih memahami apa itu pengertian, perbedaan, cara trading, hingga strategi menggunakan strategi morning star candle, simak ulasannya berikut ini.
Morning Star Candle
Morning star candle adalah pola candlestick yang menggambarkan terjadinya tren pembalikan dari bearish menjadi bullish.
Untuk mengidentifikasi pola ini, trader dapat melakukan analisis atas tiga formasi candle pada grafik candlestick.
Adapun bentuk pola ini hampir seperti pola candle bullish reversal. Meski demikian, pada pola ini terdapat sejumlah hal yang membedakannya.
Diketahui, candle pertama memperlihatkan bahwa harga tengah menurun (bearish), sedangkan candle kedua dapat berupa bearish, bullish, maupun doji—saat harga pembukaan dan penutupan sama.
Sementara itu, candle ketiga mesti memperlihatkan potensi harga yang berbalik arah ke dalam bentuk candle bullish.
Di samping itu, panjang body candlestick ketiga pun haruslah melampaui setengah panjang body candlestick pertama.
Perlu diketahui, ada beberapa ciri yang membentuk pola Morning Star Candle, diantaranya:
- Pola ini selalu dimulai dengan downtrend (tren pergerakan harga yang menurun).
- Adapun harga candlestick pertama mesti berada di bawah harga open berbentuk candlestick bearish
- Candlestick kedua dapat berupa bearish, bullish, maupun doji
- Selanjutnya, terdapat gap down antara harga close candlestick pertama dan kedua
- Harga candlestick ketiga mesti berada di atas harga close berbentuk candlestick bullish
- Terdapat gap up antara candle kedua serta ketiga
Penting dipahami bahwa Morning Star Candle adalah pola visual sehingga dalam hal ini tidak perlu perhitungan khusus.
Morning star candle merupakan pola tiga candle yang memiliki titik terendah di candle kedua.
Meski demikian, titik terendah tersebut hanya tampak usai adanya penutupan candle ketiga.
Lebih jauh, indikator teknikal lainnya dapat membantu untuk melakukan prediksi apabila morning star candle terbentuk.
Misalnya, terkait apakah pergerakan harga mendekati zona support atau apakah Relative Strength Indicator (RSI) memperlihatkan bahwa aset telah diperdagangkan dalam harga yang lebih rendah dari harga wajar (oversold).
Evening Star Candle
Pola Evening Star Candle pada dasarnya adalah pola pembalikan bearish dan berkebalikan dari pola Morning Star Candle yang adalah pola pembalikan bullish.
Kendati demikian, pola evening star candle ini, selayaknya pola morning star candle, diketahui juga memiliki tiga bodi candle.
Untuk mengidentifikasi pola yang satu ini, trader dapat melihat candle pertama yang merupakan bodi candle bullish.
Sementara itu, sebagaimana pada pola morning star candle, pola candle kedua pada evening star candle punya ukuran yang kecil dapat berbentuk candle bullish, bearish, maupun doji.
Di sisi lain, candle ketiganya adalah candle bearish yang menggambarkan terjadinya penurunan harga.
Setidaknya, terdapat beberapa ciri yang membentuk pola evening star candle, yaitu sebagai berikut:
- Terbentuk ketika uptrend harga meningkat
- Candlestick pertamanya ada pada posisi bullish
- Terdapat gap up antara candlestick pertama dengan candlestick kedua
- Selayaknya pada pola morning star candle, candlestick kedua berbentuk candle bullish atau bearish
- Sementara itu, candlestick ketiga harus berbentuk bearish
Pada dasarnya, pola ini akan tercipta saat harga aset tengah berada pada posisi uptrend (bullish).
Di sisi lain, bodi candlestick pertama akan berupa candlestick bullish, sedangkan candlestick kedua akan menciptakan bullish maupun bearish yang bergantung pada kondisi market.
Kemudian, pada pola ini juga akan terbentuk gap antara candle pertama dengan candle kedua, sementara badan candle ketiga akan berbentuk candlestick bearish.
Perbedaan antara Morning Star Candle dan Evening Star Candle
Meski sama-sama menjadi bagian dari analisis candlestick, Morning Star Candle dan Evening Star Candle pada dasarnya memiliki perbedaan.
Hal umum yang menjadi perbedaan di antara keduanya adalah jika pola Morning Star Candle yang adalah pola pembalikan bullish maka pola Evening Star Candle merupakan pola pembalikan bearish.
Namun, tentunya juga terdapat beberapa perbedaan lainnya di antara kedua jenis candlestick ini.
Berikut ini beberapa perbedaannya yang perlu diketahui, antara lain:
1. Perbedaan dalam tampilan grafik dan urutan candlestick yang membentuk pola
Adapun perbedaannya bisa dilihat pada tampilan grafik dan urutan candlestick yang membentuk pola.
Di samping itu, pola morning star bisa menjadi dasar untuk entry posisi buy dalam memulai masuknya waktu trading.
Sementara itu, sebaliknya, evening star bisa menjadi dasar untuk entry posisi sell pada trading.
2. Interpretasi dan arti dari pola dalam konteks analisis candlestick
Perlu diketahui, ada pemaknaan yang berbeda di antara pola morning star dengan evening star.
Adapun morning star akan menjadi sinyal yang kuat bahwa harga sedang akan mengalami peningkatan tertentu.
Lain dari morning star, pola evening star akan menjadi sinyal bahwa harga akan berbalik menurun.
3. Pengaruh pola terhadap arah trend
Untuk diketahui, perbedaan kedua pola candle ini sangat identik pada candle yang pertama.
Candle pertama yang tercipta pada pola morning star candle akan diawali dengan candle bearish yang menandakan aset tengah berada pada fase downtrend (penurunan).
Sementara itu, pada evening star candle, lazimnya candle pertama akan tercipta dengan candle yang berwarna hijau atau menjadi pertanda bahwa aset tengah berada pada fase uptrend (kenaikan).
Pada dasarnya, morning star candle lazimnya digunakan oleh trader untuk entry buy, sedangkan evening star candle akan dijauhi oleh para trader dan bahkan juga kerap menjadi isyarat untuk melakukan aksi jual.
Cara Trading dengan Evening Star Candle
Evening star candle sering kali dianggap sebagai pola yang mampu memberikan indikasi bahwa tren penurunan sudah dimulai.
Meski demikian, sering pula trader agak kesulitan untuk membedakan pergerakan pola ini di tengah cepatnya perubahan harga yang berlangsung di pasar.
Namun, pada dasarnya, untuk trading dengan pola evening star candle, para trader dapat memakai osilator harga serta garis tren.
Hal itu berfungsi untuk melakukan konfirmasi, apakah pola evening star candle betul-betul telah terbentuk sempurna.
Lazimnya, pola ini akan terbentuk dalam tiga hari, dengan penjelasan seperti berikut ini, yaitu:
- Hari Pertama
Pada pembentukan pola di hari pertama, akan muncul bodi candle besar dengan warna hijau yang menjadi pertanda terjadinya kenaikan harga secara berkelanjutan.
- Hari Kedua
Adapun pembentukan pada hari kedua, bodi candle akan hadir dengan ukuran yang lebih kecil dan hal itu menggambarkan kenaikan harga yang lebih sederhana.
- Hari Ketiga
Di lain sisi, akan muncul bodi candle berwarna merah besar pada hari ketiga. Dalam hal ini, harga buka ada di bawah harga candle sebelumnya dan kemudian ditutup mendekati pertengahan hari pertama.
Dalam hal ini, penting bagi trader untuk memastikan pada hari ketiga, pola evening star candle sudah terbentuk dengan sempurna.
Hal itu ditandai dengan volume candle ketiga yang lebih kecil setengah dari candle pertama.
Adapun hal tersebut menjadi indikasi yang kuat bahwa harga akan mengalami penurunan.
Kemudian, barulah trader dapat memasang posisi entry sell dengan menempatkan stop loss pada puncak atas pola candle.
Manfaat Morning Star Candle dan Evening Star Candle?
Sejatinya, pola Morning Star Candle dan Evening Star Candle memiliki manfaat yang penting bagi para trader.
Dengan memahami kedua jenis pola ini, para trader nantinya akan mengetahui tren pembalikan dengan tepat.
Selanjutnya, para trader pun bisa mengambil keputusan trading dengan benar demi meraih profit yang maksimal.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pola Morning Star Candle dan Evening Star Candle, yaitu:
1. Sinyal Tren Pembalikan
Pemahaman atas pola Morning Star Candle dan Evening Star Candle akan membantu trader untuk mengantisipasi terjadinya potensi tren pembalikan harga di pasar dengan memberi sinyal.
Apabila morning star candle terbentuk ketika downtrend lalu mengirimkan sinyal pembalikan uptrend maka evening star candle hadir ketika uptrend kemudian memberikan sinyal akan adanya downtrend.
2. Patokan Entry Trading
Dengan pemahaman atas kedua pola ini, trader nantinya dapat menemukan patokan untuk entry trading.
Dalam hal ini, trader dapat memasang posisi entry buy saat pola morning star candle sudah terbentuk dengan sempurna.
Di lain sisi, trader dapat memasang posisi entry sell saat pola evening star candle sudah terbentuk dengan sempurna.
3. Akurat
Manfaat lainnya adalah trader cukup melakukan analisis teknikal terkait syarat terbentuknya pola morning star candle atau evening star candle demi menjaga hasil analisis kedua pola ini menjadi akurat.
Hal itu bisa terjadi karena kedua pola ini pada dasarnya hanya berbentuk formasi visual tanpa perlu hitung-hitungan formulasi khusus.
Strategi Trading Menggunakan Morning Star Candle dan Evening Star Candle
Perlu dipahami juga bahwa pola morning star candle bisa dipakai untuk pengambilan keputusan trading.
Pasalnya, pola morning star candle lazimnya dipakai sebagai strategi trading yang memungkinkan trader untuk melakukan prediksi atas potensi pembalikan market.
Selain itu juga, perlu diketahui bahwa pola ini dapat diterapkan di beberapa strategi trading yang berbeda.
Sementara itu, jika ingin trading dengan pola morning star candle maka harus dipastikan bahwa instrumen trading yang dipilih telah berada di posisi downtrend.
Lantas, sebelum melakukan entry, harus dipastikan juga bahwa pola morning star telah terbentuk secara sempurna.
Kemudian, sebagai konfirmasi atas entry buy, trader dapat menarik garis trendline dari open candlestick pertama.
Lalu, silahkan menunggu candlestick berikutnya untuk melakukan breakout di candlestick pertama.
Adapun pada morning star candle, pusat polanya dapat ditinjau dari adanya candle doji, yaitu ketika candle doji tercipta di bawah candle bearish sehingga candle selanjutnya akan berupa bullish.
Lebih jauh, titik konfirmasi dapat ditemukan di candle ketiga dengan panjang bodi candle mesti lebih daripada candle pertama.
Pasalnya, hal itu menunjukkan adanya sinyal kuat bahwa trend harga akan berbalik naik.
Lantas, trader dapat entry posisi buy manakala candlestick berikutnya close. Caranya adalah dengan menempatkan stop loss berada di bagian bawah dari glow morning star candle.
Morning Star Candle pada dasarnya bisa dipakai sebagai pertanda untuk dimulainya pembalikan tren dari bearish ke bullish.
Namun, dalam praktiknya, akan menjadi lebih penting saat indikator teknis lainnya mendukung penggunaan candle yang satu ini.
Adapun faktor penting lainnya yang perlu diperhatikan, yaitu volume yang berkontribusi dalam pembentukan pola.
Sebagai contoh, seorang trader ingin melihat volume meningkat selama tiga sesi yang membentuk pola di mana hari ketiga volume terbanyak.
Diketahui, volume tinggi di hari ketiga kerap kali dilihat sebagai konfirmasi dari pola tren naik berikutnya di luar indikator lain.
Maka dari itu, seorang trader akan mengambil posisi bullish pada aset ketika morning star terbentuk di sesi ketiga lalu menggunakan tren naik sampai adanya indikasi pembalikan lain.
Kesimpulan
Ringkasan tentang pola Morning Star Candle dan Evening Star Candle dan pentingnya memahami pola-pola ini dalam analisis candlestick.
Sebagai kesimpulan, Morning star candle adalah pola candlestick yang menggambarkan terjadinya tren pembalikan dari bearish menjadi bullish.
Untuk mengidentifikasi pola ini, trader dapat melakukan analisis atas tiga formasi candle pada grafik candlestick.
Pola Evening Star Candle pada dasarnya adalah pola pembalikan bearish dan berkebalikan dari pola Morning Star Candle yang adalah pola pembalikan bullish.
Namun, pola evening star candle ini juga terdiri dari tiga bodi candle, sebagaimana yang ada pada pola morning star candle.
Untuk mengidentifikasi pola yang satu ini, trader dapat melihat candle pertama yang merupakan body candle bullish.
Pada dasarnya, kedua jenis pola ini penting dipahami dalam analisis candlestick oleh trader.
Pasalnya, dengan memahami kedua pola tersebut, nantinya para trader akan mengetahui tren pembalikan dengan tepat.
Selanjutnya, para trader pun bisa mengambil keputusan trading dengan benar demi meraih profit yang maksimal.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai morning star candle dan evening star, mulai dari pengertian hingga strategi menggunakannya yang penting untuk diketahui.
Nah, selanjutnya, Kamu pun bisa membaca berbagai artikel menarik lainnya, seperti doji candle dan juga hammer candle, di INDODAX Academy.
