Scarcity Adalah Rahasia Harga Bitcoin Naik? Cek Faktanya
icon search
icon search

Top Performers

Scarcity Adalah Rahasia Harga Bitcoin Naik? Cek Faktanya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Scarcity Adalah Rahasia Harga Bitcoin Naik? Cek Faktanya

Scarcity Adalah Rahasia Harga Bitcoin Naik? Cek Faktanya

Daftar Isi

Harga Bitcoin terus mencetak rekor dari tahun ke tahun, dan banyak orang bertanya-tanya: kenapa sih aset digital ini bisa begitu mahal? Padahal, bentuk fisiknya saja tidak ada. Jawabannya bisa ditemukan dalam satu konsep ekonomi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu: scarcity atau kelangkaan. Bukan sekadar istilah ekonomi textbook, scarcity justru jadi fondasi dari naiknya nilai sebuah aset, terutama dalam dunia digital seperti kripto.

Dalam artikel ini, kamu akan diajak memahami scarcity dari makna klasiknya, lalu melihat bagaimana konsep ini menjelma jadi kekuatan utama di balik Bitcoin dan aset digital lainnya.

 

Apa Itu Scarcity? Ini Makna Aslinya dari Ekonomi Klasik

Scarcity adalah konsep dasar dalam ilmu ekonomi yang merujuk pada kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tak terbatas dan sumber daya yang terbatas. Karena semua orang menginginkan banyak hal, tapi sumber daya seperti waktu, tenaga, dan barang itu terbatas, maka muncullah pilihan. Scarcity membuat manusia harus memutuskan apa yang harus diprioritaskan.

Gagasan ini bukan sesuatu yang baru. Dalam buku The Wealth of Nations (1776), Adam Smith menjelaskan bahwa nilai suatu barang tidak hanya ditentukan oleh kegunaannya, tapi juga oleh kelangkaannya. Ekonom seperti David Ricardo dan Carl Menger kemudian memperdalam konsep ini, membahas bagaimana kelangkaan suatu barang dapat meningkatkan nilainya di pasar.

Jadi, sejak dulu scarcity sudah jadi indikator kuat mengapa suatu barang dianggap berharga. Lalu, bagaimana kalau konsep ini dibawa ke dunia digital?

 

Scarcity Digital: Dari Kode Jadi Aset Bernilai

Di zaman digital, scarcity tidak hanya terjadi pada hal-hal fisik seperti emas atau tanah. Kini, kelangkaan juga bisa dihadirkan lewat baris kode. Konsep ini dikenal sebagai digital scarcity, yaitu kondisi ketika sesuatu yang bersifat digital dibuat terbatas — dan karena itu, bisa memiliki nilai tinggi.

Misalnya, NFT (Non-Fungible Token) adalah aset digital yang unik dan tidak bisa digandakan. Nilainya berasal dari kelangkaan dan keasliannya yang dijamin oleh teknologi blockchain. Bahkan sesuatu yang tak terlihat seperti alamat IP versi 4 (IPv4) pun kini dianggap langka dan memiliki pasar tersendiri.

Digital scarcity membuka pintu baru dalam memaknai kepemilikan dan nilai. Tapi di antara semua aset digital yang langka, Bitcoin-lah yang paling berhasil menerapkan konsep ini secara revolusioner.

 

Bitcoin dan Scarcity: 21 Juta Keping yang Tidak Bisa Ditambah

Bitcoin adalah contoh paling murni dari digital scarcity. Saat diciptakan oleh Satoshi Nakamoto, protokol Bitcoin sudah menetapkan bahwa jumlah maksimal yang bisa beredar hanyalah 21 juta BTC. Tidak lebih, tidak kurang. Dan jumlah ini tidak bisa diubah karena terpatri dalam kode dasar jaringan.

Selain itu, Bitcoin juga dirancang dengan sistem halving. Setiap empat tahun, reward untuk para penambang (miner) akan dipotong setengah. Akibatnya, laju suplai Bitcoin baru yang masuk ke pasar akan semakin berkurang seiring waktu. Inilah yang membuat Bitcoin memiliki sifat deflasi — berbanding terbalik dengan mata uang fiat yang bisa dicetak kapan saja oleh bank sentral.

Jadi, Bitcoin bukan cuma aset digital. Ia adalah simbol dari kelangkaan digital yang nyata dan terprogram, yang membuatnya dijuluki sebagai “emas digital”.

 

Scarcity dan Harga: Kenapa BTC Bisa Makin Mahal?

Logika dasarnya sederhana: kalau sesuatu langka dan banyak yang menginginkannya, maka harga akan cenderung naik. Bitcoin bekerja dengan prinsip ini. Supply-nya terbatas dan bisa diprediksi, sementara permintaannya terus bertambah dari tahun ke tahun — baik dari investor retail, perusahaan besar, hingga negara yang mulai mengadopsinya.

Permintaan ini didorong oleh berbagai faktor: dari ketakutan terhadap inflasi, keinginan diversifikasi portofolio, hingga kepercayaan bahwa Bitcoin adalah penyimpan nilai masa depan. Dalam situasi seperti ini, scarcity bukan hanya fitur teknis, melainkan juga narasi yang membentuk psikologi pasar.

Inilah yang membedakan Bitcoin dari aset digital lain yang bisa dicetak atau dikloning seenaknya. Ketika kelangkaan dikombinasikan dengan permintaan dan narasi kuat, harga cenderung naik secara berkelanjutan.

 

Scarcity Bukan Segalanya: Butuh Demand dan Utility

Namun penting untuk diingat: scarcity saja tidak cukup untuk membuat suatu aset bernilai tinggi. Kelangkaan harus diiringi oleh dua hal lain — yaitu permintaan (demand) dan kegunaan (utility).

Bayangkan ada batu langka di planet lain yang tidak bisa diambil atau dimanfaatkan. Apakah batu itu berharga? Tidak juga. Karena meski langka, kalau tidak ada yang mau memiliki atau tidak punya fungsi, nilainya pun nihil.

Bitcoin berhasil karena ia tidak hanya langka, tapi juga:

 

  • Dianggap aman dari inflasi
  • Bisa digunakan untuk transaksi
  • Mudah disimpan dan dipindahkan
  • Memiliki komunitas dan adopsi luas

 

Di sinilah kombinasi scarcity + utility + narrative membentuk nilai riil. Inilah dasar yang dikenal sebagai tokenomics, dan Bitcoin punya ketiganya.

 

Aset Lain yang Scarce: Emas, NFT, hingga Alamat IP

Kalau kamu mengira hanya Bitcoin yang memiliki nilai karena kelangkaan, kamu perlu tahu bahwa konsep scarcity juga menjadi landasan nilai dari berbagai aset lain — baik yang sudah dikenal sejak dulu maupun yang lahir dari inovasi digital.

Sebut saja emas. Selama ribuan tahun, logam mulia ini jadi simbol kekayaan dan perlindungan nilai. Bukan karena bentuknya yang mengilap, tapi karena susah didapat, sulit ditambang, dan tidak bisa diproduksi ulang. Supply-nya terbatas secara alamiah, dan itulah alasan utama mengapa emas masih disimpan bank sentral hingga hari ini.

Lalu ada NFT (Non-Fungible Token) — aset digital yang mungkin kelihatan seperti gambar biasa di layar, tapi keunikannya dijamin oleh teknologi blockchain. Dalam satu koleksi, bisa saja hanya ada 10 atau bahkan 1 NFT yang tersedia. Kelangkaan inilah yang menciptakan nilai, terutama jika NFT tersebut memiliki histori atau reputasi tertentu di komunitasnya.

Scarcity juga bisa muncul dalam bentuk yang lebih teknis, seperti alamat IP versi 4 (IPv4). Dulu kita menganggap alamat IP itu tak ada habisnya, tapi kenyataannya sekarang stoknya terbatas dan permintaan tinggi, terutama oleh perusahaan digital besar. IPv4 kini diperdagangkan seperti properti digital karena semakin langka dan tetap dibutuhkan.

 

Kesimpulan: Scarcity Itu Kompas, Tapi Kamu yang Tentukan Jalannya

Scarcity bukan sekadar istilah ekonomi klasik atau gimmick marketing. Ia adalah kekuatan yang membentuk cara kita menilai sesuatu—mulai dari emas, tanah, hingga Bitcoin. Dalam dunia kripto, scarcity bukan hanya teori di atas kertas, tapi realitas teknis yang tercermin langsung dalam protokol: hanya 21 juta BTC yang akan pernah ada, titik.

Tapi di tengah euforia kelangkaan, kamu juga harus sadar satu hal penting: scarcity bukan jaminan harga naik. Nilai muncul saat kelangkaan berpadu dengan permintaan, kegunaan, dan kepercayaan kolektif. Tanpa itu semua, kelangkaan hanyalah angka kosong dalam sistem.

Bitcoin sukses bukan hanya karena langka, tapi karena komunitas global percaya padanya, menggunakannya, dan memperjuangkannya.
Scarcity memberi arah, tapi kamu sebagai investor yang menentukan langkah.

Apakah kamu akan ikut arus, atau paham betul kenapa aset seperti Bitcoin pantas kamu pegang?

 

Itulah informasi menarik tentang “Scarcity adalah” yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Follow IG Indodax

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

FAQ

 

1. Apa itu scarcity dalam ekonomi?

Scarcity adalah kelangkaan — kondisi saat sumber daya terbatas sedangkan kebutuhan tidak terbatas.

2. Kenapa scarcity bikin Bitcoin mahal?

Karena supply Bitcoin terbatas (maks 21 juta), tapi permintaan terus naik. Hukum ekonomi: langka = naik harga.

3. Apakah semua yang langka pasti mahal?

Tidak. Selain langka, harus ada permintaan dan nilai guna. Langka saja nggak cukup.

4. Apa beda scarcity ekonomi dan marketing?

Scarcity ekonomi adalah realita keterbatasan sumber daya. Scarcity marketing adalah kelangkaan buatan untuk menciptakan urgensi beli.

5. Apakah NFT termasuk aset scarce?

Ya, jika NFT tersebut terbatas atau edisi khusus, maka dianggap scarce. Tapi nilai tetap tergantung permintaan.

6. Berapa jumlah maksimal Bitcoin yang bisa dibuat?

Hanya 21 juta BTC yang bisa dibuat. Jumlah ini sudah dikodekan dalam protokol Bitcoin dan tidak bisa diubah.

7. Apa hubungan antara scarcity dan inflasi?

Scarcity membatasi supply, sedangkan inflasi terjadi saat supply uang bertambah. Aset scarce cenderung tahan terhadap inflasi.

8. Apakah scarcity bisa direkayasa?

Ya, dalam pemasaran dan aset digital, scarcity bisa diciptakan lewat pembatasan produksi atau teknis (misal NFT edisi terbatas).

9. Apa contoh aset digital selain Bitcoin yang bersifat scarce?

NFT, Ethereum dengan mekanisme burn, dan alamat IPv4 adalah contoh aset digital yang langka dan bernilai.

 

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Bitcoin,Blockchain,NFT

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.61%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.24%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 2%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
WLD/IDR
Worldcoin
32.301
56.04%
ATH/IDR
Aethir
691
48.92%
AI/IDR
Sleepless
2.971
44.29%
KAITO/IDR
KAITO
23.200
39.97%
SHAN/IDR
Shanum
8
33.33%
Nama Harga 24H Chg
VIDY/USDT
VIDY
0
-37.5%
VBG/IDR
Vibing
1.450
-24.71%
FORM/IDR
Four
51.000
-23.88%
BAN/IDR
Comedian
1.339
-17.35%
EVER/IDR
Everscale
207
-11.16%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal WallStreetBets: Saat Forum Reddit Lawan Wall Street

Pernah terbayang forum internet yang bisa membuat hedge fund besar

Scarcity Adalah Rahasia Harga Bitcoin Naik? Cek Faktanya

Harga Bitcoin terus mencetak rekor dari tahun ke tahun, dan

Password Manager Adalah? Simak Cara Kerja & Contohnya
09/09/2025
Password Manager Adalah? Simak Cara Kerja & Contohnya

Lupa Password? Ini Solusi Nyatanya Kamu pasti pernah ngalamin lupa

09/09/2025