Memasuki minggu kedua di bulan Maret pada tahun 2024 ini, AIOZ Network (AIOZ) dan Ankr (ANKR) memimpin jajaran aset kripto pada tren bullish.

 

Penasaran tentang aset kripto apa saja yang mengalami tren bullish maupun bearish di minggu ini? Yuk, simak update INDODAX Market Signal selengkapnya di bawah ini!

 

5 Aset Kripto Bullish

 

1. AIOZ Network (AIOZ)  

Tren bullish AIOZ Network (AIOZ) pada timeframe 1 Hari membuat momentum positif cukup mendominasi sehingga harga dapat untuk terus menguat. Tren saat ini diperkirakan oleh indikator MACD masih berada pada tren yang positif. Hal ini akan mendukung AIOZ Network (AIOZ) untuk menguji resistance area yang tersedia pada 10,800-14,000. Meskipun range harga yang tersedia cukup lebar, namun bila dapat ditembus maka akan menjadi peluang AIOZ Network (AIOZ) untuk menyentuh All Time High (ATH).

 

2. Ankr (ANKR)  

Penguatan harga Ankr (ANKR) dan tren bullish saat ini masih tertahan oleh area 800-1,100 yang belum dapat untuk ditembus. Jika area ini berhasil untuk dilewati, maka resistance selanjutnya berada pada level 1,425-2,000. 

 

3. EOS (EOS) 

Candle EOS (EOS) berhasil untuk melewati dan bertahan di atas EMA/200, dan tren berhasil untuk terindikasi bullish setelah pelemahan cukup dalam sejak menyentuh harga tertingginya pada level kisaran 220,000. Bertahan di atas resistance 20,500 dapat mengindikasikan bila harga EOS (EOS) dapat menuju level selanjutnya yang berada di harga 28,500-30,000.

 

4. Fantom (FTM)

Pergerakan chart pada timeframe 1 Hari menunjukkan fase bullish Fantom (FTM) yang semakin kuat, di mana resistance level yang cukup mendominasi seperti 8,000-9,800 mampu untuk tertembus. Fantom (FTM) mencoba menuju ke area level 15,000-20,000 untuk menguji area tersebut.

 

5. Nervos Network (CKB)  

Nervos Network (CKB) telah masuk di zona bullish pada 3 Februari 2024 yang kemudian berdampak positif pada perubahan harga Nervos Network (CKB) yang telah menguat hingga lebih dari 200%. Apabila level harga 455-555 dapat untuk dilewati, maka diperkirakan Nervos Network (CKB) akan semakin mudah menyentuh All Time High (ATH).

 

5 Aset Kripto Bearish

 

1. MASHIDA (MSHD)

Sejak listing di INDODAX pada 30 Maret 2023, MASHIDA (MSHD) terus mengalami pelemahan yang cukup dalam. Sempat menyentuh harga 209, kini MASHIDA (MSHD) tidak pernah kembali ke level tersebut. Walaupun tren diindikasikan akan bergerak positif oleh candle yang bergerak di atas WMA/85, namun hal ini tidak berpengaruh cukup tinggi bagi pergerakan harga MASHIDA (MSHD) dengan resistance tersedia pada area 66-75.

 

2. HedgeTrade (HEDG)

Pada tren bearish, HedgeTrade (HEDG) belum dapat menekan tren yang terjadi sehingga masih melanjutkan tren yang telah terjadi. Hal ini didorong oleh tidak adanya gejolak harga yang positif dan resistance dominan di level 400 tidak tersentuh.

 

3. Chainbing (CBG) 

Terjadi gejolak harga Chainbing (CBG) yang cukup tinggi, namun hal ini tidak didukung oleh momentum serta tekanan penjualan yang cukup masif sehingga Chainbing (CBG) tidak dapat untuk mengakhiri tren bearish. Harga Chainbing (CBG) saat ini masih menguji ketahanan dari WMA/85.

 

4. Defigram (DFG)

Defigram (DFG) menembus EMA/200 dengan candle yang terbentuk cukup positif, namun tidak adanya candle selanjutnya yang tercipta di atas harga 40,000 membuat Defigram (DFG) kembali melemah dan melanjutkan tren yang terjadi.

 

5. OctoFi (OCTO) 

Harga OctoFi (OCTO) dapat diidentifikasi oleh Bollinger Bands sedang berada di fase sideways bearish dengan rentang pergerakan berada di kisaran area 5,110-7,900. Apabila support tidak berhasil untuk menahan pelemahan harga, maka OctoFi (OCTO) akan menyentuh harga terlemahnya.

 

 

CATATAN:

Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).

 

Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).

 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.

 

Itulah tadi informasi terkini dari dinamika harga aset kripto, terangkum dalam market signal INDODAX pada 11 Maret 2024! Nah, untuk mengasah pemahamanmu agar makin tajam, jangan lewatkan update terbaru dari coin rating crypto di INDODAX Academy, serta temukan lebih banyak istilah dalam crypto yang sangat menarik untuk di baca di Kamus Academy.

 

Yuk, kita saksikanlah perkembangan terkini dari harga aset kripto di market signal INDODAX terupdate ini sambil terus memperluas pengetahuanmu INDODAX bukan hanya sebagai wadah aman dan terpercaya bagi pelaku kripto Indonesia, melainkan juga menawarkan layanan menarik seperti OTC INDODAX. 

 

Perlu kamu ketahui bahwa OTC adalah aktivitas transaksi keuangan/perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat. Dengan layanan OTC (Over-The-Counter), transaksi dalam skala besar menjadi lebih mudah, aman, dan personal. Jika tertarik dengan OTC di INDODAX, jangan ragu untuk menjelajah lebih lanjut dengan mengklik banner di atas.

 

Semoga informasi ini tidak hanya memberikan manfaat tetapi juga menjadi pemicu semangat dalam menjalani perjalanan investasi kripto. Yuk investasi sekarang juga!