Halo para trader setia Indodax yang hebat! Kami ingin berbagi kabar gembira untuk minggu keempat Agustus 2023. Pasar kripto saat ini sedang dalam tren bullish yang sangat menggembirakan, terutama untuk aset kripto Maker (MKR) coin dan XinFin Network (XDC).
Tren ini menawarkan peluang emas bagi para trader yang ingin memperoleh keuntungan yang signifikan.
Untuk mengoptimalkan potensi keuntunganmu, kami akan menyajikan informasi terkini di bawah ini agar kamu dapat membuat keputusan trading yang tepat agar hasilnya maksimal.
5 Aset Kripto Bullish
1. Maker (MKR) Coin
Berada di zona Uptrend pada 20 Juli 2023 berdampak cukup positif dan selaras dengan arah perubahan trend yang terjadi pada Maker (MKR) coin, harga telah menguat hingga sekitar 30%. Trend Bullish diasumsikan akan semakin kuat untuk dilanjutkan jika Resistance level yang berada di range harga dengan posisi cukup lebar 20,500,000 – 25,000,000 dapat terlewati dan terbentuk Candle diatas Resistance tersebut.
2. (XDC) XinFin Network – XDC Coin
XinFin Network (XDC) coin terkonfirmasi berada di zona Bullish pada 25 Juli 2023, membuat harga XinFin Network XDC (XDC) coin menguat hingga menyentuh level 1,420 yang merupakan harga tertinggi bagi XinFin Network sejak bulan Januari 2022. Indikator MACD mengindikasikan jika XDC sedang berada di trend yang negatif, setelah tidak berhasil bertahan di level 1,000.
Harga XinFin Network (XDC) coin saat ini masih bertahan di atas garis WMA/85, jika Candle terbentuk di bawah range harga 690 – 850 akan diperkirakan XDC mengalami tekanan negatif yang cukup tinggi.
3. Hedera Hashgraph (HBAR) Token
Trend Bullish Hedera Hashgraph (HBAR) token terus mendapatkan tekanan yang cukup besar untuk kembali melemah dan menggagalkan kenaikan harga, namun Sideways di rentang harga 770 – 825 mampu untuk Break positif kemudian harga mengalami kenaikan dan bergerak sesuai arah trend. Tersedia Support area yang memungkinkan diuji oleh Hedera Hashgraph (HBAR) token di kisaran level 830 – 930, bila terlewati maka indikasi Uptrend untuk tertekan cukup besar.
4. Stellar Lumens (XLM) Token
Walaupun berada di zona Bullish namun Stellar Lumens (XLM) token sedang mengalami tekanan negatif yang cukup dominan dibandingkan tekanan positif, dimana Support area 1,875 – 2,080 berhasil dilewati. Trend Stellar Lumens akan kembali untuk melanjutkan penguatan jika EMA/75 mampu untuk ditembus.
5. DAD (DAD) Coin
Pergerakan harga DAD (DAD) coin di grafik 4 Jam diperkirakan akan bergerak cukup fluktuatif, indikator Bollinger Bands yang digunakan menunjukkan jika kedua garis saling berjauhan, hal ini akan berdampak pada peluang Support dan Resistance untuk tertembus cukup besar. Zona Uptrend akan mampu untuk menguatkan arah lanjutan pergerakan harga jika DAD (DAD coin) dapat Break Resistance level di area 270 – 320
5 Aset Kripto Bearish
1. Bitcoin (BTC)
Tidak dapat bertahan diatas EMA/200 kemudian diikuti dengan range harga Bitcoin 435,000,000 – 450,000,000 yang tertembus ke bawah, mengkonfirmasi jika Bitcoin memasuki trend baru yaitu Bearish.
Salah satu Indikator yang digunakan yaitu RSI mengindikasikan jika trend saat ini sedang berada di area Overbought, hal ini terbilang wajar karena Bitcoin (BTC) telah melemah lebih dari 5%. Bitcoin (BTC) dapat memperbaiki trend pelemahan, apabila Resistance yang berada di range 410,000,000 – 420,000,000 dapat tertembus.
2. Glitch (GLCH) Coin
Semenjak trend berada di fase Bullish pada 07 May 2023, berdampak negatif terhadap perubahan harga Glitch (GLCH) coin dimana harga telah melemah lebih dari 60%. Harga yang dapat melewati Resistance 580 – 670 akan dapat membuat trend membaik dan potensi Candle bergerak di atas garis WMA/85 akan semakin besar.
3. Origin Protocol (OGN) Coin
Sempat berada di fase Uptrend namun hal ini tidak berlangsung lama karena Origin Protocol (OGN) coin memasuki fase baru yaitu Downtrend, hal ini tidak terlepas dari harga yang terus melemah dan melewati EMA/200. Fase Bearish akan tidak mampu untuk melanjutkan pergerakan trend jika rentang harga 1,450 – 1,600 tertembus dan memungkinkan trend untuk menguji level 2,000.
4. Chiliz (CHZ) Coin
Tertahan pada area Support 900 – 960 membuat Chiliz (CHZ) coin membutuhkan waktu lebih untuk konfirmasi arah pergerakan harga, akan tetapi jika area tersebut dilewati maka CHZ coin akan menyentuh level terendah sejak diperdagangkan di Indodax. Area harga 1,230 – 1,340 akan menjadi area momentum CHZ, apabila dapat dilewati maka tekanan positif akan membantu trend untuk menguat.
5. DFI.Money (YFII)
Sejak berada di trend Bearish harga DFI.Money (YFII) coin terus mengalami penurunan yang cukup dalam, sejak 25 Januari 2023 DFI.Money (YFII) coin telah melemah sekitar 50%. Pelemahan yang terjadi telah memberikan indikasi pada indikator RSI jika harga saat ini telah berada di zona Oversold, dengan Resistance level berada di harga 9,000,000 – 11,000,000.
Nah tunggu apa lagi? jangan lewatkan kesempatan emas ini! Bersiaplah untuk menghadapi tren bullish pada market crypto yang menggiurkan dan yuk kita raih keuntungan saat melakukan investasi kripto.
Mari bergabunglah dengan Indodax sekarang juga dan jadilah bagian terdepan dari para trader untuk meraih keuntungan maksimal.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu.
Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab INDODAX.
