Apa Itu Staking ETH? Ini Manfaat Menggiurkannya
icon search
icon search

Top Performers

Manfaat Staking Ethereum (ETH): Dapatkan Penghasilan Pasif!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Manfaat Staking Ethereum (ETH): Dapatkan Penghasilan Pasif!

Staking ETH 1

Daftar Isi

Aset kripto Ethereum terus meningkat popularitasnya dan banyak orang mencari metode untuk memperoleh keuntungan darinya. Di antara cara yang paling populer adalah dengan melakukan staking ETH.

 

Adapun ethereum staking adalah penguncian ETH di jaringan Ethereum untuk membantu memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan. Sebagai imbalannya, kamu akan menerima hadiah dalam bentuk ETH.

 

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu staking Ethereum, mulai dari proses, manfaat, cara kerja, cara berpartisipasi, hingga faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih metode staking, simak ulasannya berikut ini.

 

Staking ETH 2

 

Apa Itu Staking Ethereum?

Staking Ethereum adalah mekanisme baru yang diperkenalkan dengan Ethereum 2.0. Jaringan blockchain utamanya menerapkan konsensus ProofofStake (PoS) untuk meningkatkan kapasitasnya.

 

Berbeda dengan staking yang menggunakan mekanisme ProofofStake, penambangan kripto tradisional menggunakan mekanisme ProofofWork (PoW). 

 

Pada PoW, penambang bersaing untuk memecahkan masalah matematika kompleks menggunakan daya komputasi tinggi untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain

 

Penambang yang berhasil menyelesaikan masalah pertama kali mendapatkan hadiah dalam bentuk koin baru.  Penambangan kripto tradisional dengan PoW membutuhkan daya komputasi yang sangat besar, yang berarti konsumsi listrik yang tinggi. 

 

Hal itu sering kali mengarah pada dampak lingkungan yang signifikan karena banyak penambang menggunakan listrik yang berasal dari sumber energi yang tidak ramah lingkungan. 

 

Di lain sisi, staking jauh lebih efisien secara energi karena tidak memerlukan daya komputasi tinggi untuk memvalidasi transaksi. Staking ETH memungkinkan pemilik Ethereum untuk mengamankan sejumlah koin mereka sebagai jaminan.

 

Pemilik koin tersebut bertindak sebagai validator yang membantu memverifikasi transaksi dan blok baru dalam blockchain. Sebagai imbalannya, mereka berkesempatan mendapatkan hadiah atau insentif.

 

Staking Ethereum memiliki beberapa tujuan, seperti meningkatkan keamanan jaringan, mengurangi ketergantungan pada penambangan (mining) yang memerlukan daya komputasi tinggi, dan memberikan pemegang koin Ethereum kesempatan untuk memperoleh pendapatan pasif.

 

Program staking ETH memberikan insentif kepada pemegang koin untuk mendukung dan menjaga integritas jaringan utama.

 

Dengan berpartisipasi dalam ETH staking, setiap orang dapat berkontribusi dalam pembentukan blok dan pengesahan transaksi, serta membantu pengembangan jaringan Ethereum.

 

Apa Itu Proof of Stake (PoS)?

ProofofStake (PoS) adalah mekanisme konsensus yang digunakan oleh jaringan Ethereum untuk memvalidasi transaksi dan membuat blok baru dalam blockchain. Sistem ini dibuat untuk memastikan keamanan setiap transaksi dalam basis data terdistribusi.

 

Berbeda dengan ProofofWork (PoW) yang memerlukan daya komputasi besar, PoS mengurangi beban komputasi yang diperlukan untuk verifikasi blok dan transaksi. 

 

Dalam PoS, pemilik aset kripto menggunakan koin mereka sebagai jaminan sehingga tidak diperlukan daya komputasi yang intensif. Pemilihan validator dalam mekanisme PoS tidak bergantung pada kekuatan komputasi atau jumlah aset yang dimiliki, melainkan bersifat acak. 

 

Proses randomisasi ini memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk mengkonfirmasi transaksi dan memvalidasi blok tanpa harus bersaing dalam hal daya komputasi.

 

Proses Staking Ethereum

Para investor mungkin pernah mendengar tentang penambang aset kripto yang memvalidasi transaksi pada blockchain dengan mekanisme ProofofWork seperti Bitcoin.

 

Para penambang kripto berusaha memecahkan teka-teki matematika yang rumit menggunakan komputer bertenaga tinggi yang mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar.

 

Beberapa aset kripto terkemuka yang menggunakan model ProofofWork, utamanya Bitcoin, telah mendapat kritik luas karena konsumsi energinya yang terus meningkat dengan cepat.

 

Staking adalah alternatif utama dari ProofofWork. Alih-alih menggunakan komputer bertenaga tinggi untuk mencoba memecahkan teka-teki matematika, staking Ethereum melibatkan penguncian ETH di blockchain untuk berpeluang memvalidasi transaksi dan mendapatkan lebih banyak ETH sebagai imbalannya.

 

Manfaat Staking Ethereum

Pada dasarnya, staking Ethereum akan memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1. Penghasilan Pasif dari Staking

 

Dengan melakukan staking, pemilik ETH dapat memperoleh imbalan dalam bentuk ETH baru sebagai insentif. Selain hadiah staking, nilai pasar ETH yang terus meningkat dapat menambah keuntungan bagi pemilik ETH.

 

2. Penguatan Keamanan Jaringan

 

Validator yang berpartisipasi dalam staking mempunyai kepentingan dalam menjaga keamanan dan integritas jaringan karena mereka mempertaruhkan ETH mereka sendiri.

 

Di samping itu, staking juga memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam proses konsensus tanpa memerlukan peralatan penambangan yang mahal dan boros energi.

 

3. Aksesibilitas Staking

 

Staking pada dasarnya memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam jaringan Ethereum meskipun hanya dengan sejumlah kecil ETH.

 

Di lain sisi, dengan semakin banyaknya partisipan, jaringan Ethereum menjadi lebih terdesentralisasi dan aman dari serangan atau manipulasi.

 

Bagaimana Cara Kerjanya?

Cara kerja staking Ethereum terbagi menjadi dua, yakni mekanisme Proof-ofStake dan skema imbalan untuk validator. Berikut ini adalah cara kerja staking Ethereum yang penting untuk diketahui.

 

Mekanisme Proof of Stake

 

Berbeda dengan konsensus PoW, mekanisme PoS biasanya menggabungkan 32 blok transaksi dalam setiap periode validasi yang berlangsung selama 6,4 menit yang dikenal sebagai “epoch”. 

 

Selama setiap epoch, beacon chain secara acak memilih komite yang terdiri dari 128 staker untuk memvalidasi blok shard tertentu. Komite tersebut memiliki 32 slot untuk mengusulkan dan memvalidasi transaksi dalam blok. 

 

Saat ditugaskan pada blok, satu anggota komite akan mengusulkan blok baru, sementara 127 anggota lainnya memvalidasi transaksinya. 

 

Setelah komite menyelesaikan proses verifikasi blok, blok tersebut ditambahkan ke dalam jaringan blockchain, dan crosslink dibuat untuk mengonfirmasi penambahan tersebut. Setiap staker yang mengusulkan blok baru akan menerima hadiah sebagai imbalan.

 

Skema Imbalan untuk Validator

 

Penting diketahui, block proposer (pengusul blok) dan attester (pembukti) mempunyai skema imbalan yang berbeda. Pengusul blok menerima sebagian dari imbalan dasar (“B”), sementara pembukti menerima sisanya. 

 

Imbalan dasar ini menentukan tingkat penerbitan Ethereum yang akan berkurang per validator seiring dengan meningkatnya jumlah partisipan.

 

Cara Berpartisipasi dalam Staking Ethereum

Ada dua cara untuk berpartisipasi dalam staking Ethereum, yakni dengan metode solo staking dan staking pool. Berikut ini penjelasan terkait masing-masing metodenya.

 

1. Solo Staking

 

Setiap orang dapat berpartisipasi dalam solo staking Ethereum dengan menjadi validator yang memverifikasi transaksi dan blok untuk memperoleh imbalan. Metode ini memberikan kendali penuh atas aset kamu dan berpotensi mendapatkan imbalan yang lebih besar. 

 

Namun, perlu diingat bahwa untuk melakukannya, kamu memerlukan setidaknya 32 koin ETH dan pemahaman teknis yang mendalam yang mungkin tidak cocok untuk semua orang.

 

2. Staking Pool

 

Staking pool merupakan jenis lainnya. Dalam metode ini, pemilik koin dapat menggabungkan sumber daya mereka dengan pemegang koin lainnya. 

 

Dengan menggabungkan ETH, staking pool meningkatkan peluang untuk memvalidasi blok. Imbalan dari proses staking akan dibagi secara adil berdasarkan kontribusi mereka.

 

Adapun staking pool cocok bagi pemilik koin dengan jumlah kecil dan sedikit pengetahuan teknis mengenai staking.

 

Apakah Staking Memiliki Risiko?

Meski mempunyai banyak manfaat, sejatinya staking juga memiliki sejumlah risiko yang penting untuk diketahui, antara lain sebagai berikut.

 

1. Volatilitas dan Likuiditas

 

Staking ETH membawa risiko volatilitas harga, di mana nilai ETH bisa berfluktuasi tajam. Artinya, nilai investasi kamu dapat turun secara signifikan dalam waktu singkat. 

 

Di samping itu, ETH yang sudah di-stake akan terkunci selama periode staking sehingga tidak dapat diakses atau dijual, yang mengurangi likuiditas aset kamu. Risiko ini bisa menjadi masalah jika kamu membutuhkan dana dengan segera atau jika pasar bergerak tidak menguntungkan.

 

2. Masalah Pemeliharaan dan Teknis

 

Staking ETH memiliki potensi risiko volatilitas dan likuiditas, masalah pemeliharaan dan teknis dengan peralatan, serta sanksi keuangan. 

 

Harga ETH bisa turun atau validator bisa berhenti berfungsi sebagaimana mestinya akibat kerusakan, kesalahan, atau peretasan, yang dapat menyebabkan kerugian pada investasi kamu. 

 

ETH yang kamu stake akan terkunci selama periode staking dan kamu tidak dapat mengaksesnya selama waktu tersebut. ETH yang kamu stake bisa dikenai denda atau dipotong (slashed) jika kamu tidak melakukan voting atau berperilaku dengan maksud jahat.

 

Staking ETH 3

 

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Metode Staking

Saat memilih metode staking, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, di antaranya sebagai berikut.

 

Persyaratan Setoran

 

Persyaratan deposit minimum mempengaruhi fleksibilitas strategi staking. Deposit minimum yang lebih tinggi mungkin memerlukan periode staking yang lebih lama untuk mencapai titik impas dan mengurangi alokasi modal dari portofolio investasi. 

 

Deposit minimum yang lebih rendah mungkin mendorong periode staking yang lebih pendek dan membebaskan alokasi modal untuk area investasi lainnya.

 

Keamanan

 

Staking melibatkan penguncian jumlah aset kripto yang signifikan untuk jangka waktu yang lama. Dalam hal ini, memilih platform dengan keamanan siber terbaik, keamanan digital, dan ketahanan teknologi dapat mengurangi risiko kerugian dan pencurian.

 

Biaya Staking

 

Biaya staking bisa sangat berbeda di antara berbagai dompet crypto dan pertukaran serta memiliki dampak besar pada hasil keseluruhan. 

 

Karena itu, penting untuk memperhatikan dengan cermat biaya komisi yang dikenakan untuk partisipasi staking dan memilih penyedia yang menawarkan biaya yang kompetitif.

 

Jaminan Kualitas

 

Dompet crypto yang memiliki reputasi baik dalam pengembangan perangkat lunak dan produk bisa memberikan keamanan ekstra dan memberikan ketenangan pikiran saat melakukan staking, utamanya jika kamu mengunci jumlah ETH maksimum per node.

 

Pada umumnya, perusahaan besar memiliki bakat dan standar yang lebih kuat dibandingkan startup kecil yang menyediakan layanan staking.

 

Layanan Pelanggan

 

Ketika kamu mengalami masalah atau memiliki pertanyaan tentang staking, memiliki akses ke layanan pelanggan yang responsif dan membantu akan sangat menguntungkan. 

 

Dalam hal ini, provider wallet atau pertukaran dengan dukungan pelanggan yang andal dapat mengurangi stres dan membuat proses menjadi lebih lancar.

 

Periode Menunggu Staking

 

Perlu diketahui bahwa beberapa metode staking pihak ketiga memiliki periode tunggu yang panjang sebelum hadiah didistribusikan. 

 

Jika kamu merencanakan staking maka  penting untuk mencari layanan yang menawarkan distribusi hadiah dengan cepat untuk mengurangi masalah likuiditas dan meningkatkan hasil yang dapat diinvestasikan kembali.

 

Yuk Staking Ethereum di INDODAX

 

Untuk staking Ethereum di INDODAX, kamu bisa menggunakan fitur INDODAX Earn. Fitur ini memanfaatkan metode mengunci aset kripto untuk mendapatkan imbalan (rewards) pada blockchain menggunakan konsensus ProofofStake yang juga dikenal sebagai staking.

 

Seperti menyimpan uang dalam deposito, kamu dapat mengunci aset kripto kamu dan mendapatkan imbalan, mirip dengan bunga yang diperoleh dari menabung aset kripto yang telah dikunci menggunakan fitur INDODAX Earn.

 

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan staking Ethereum (ETH) melalui fitur INDODAX Earn di web:

    • Buka situs web indodax.com dan pilih opsi “Earn” di menu navigasi.
    • Scroll ke bawah halaman dan pilih ETH dari opsi “Koin Tersedia”. Pastikan saldo ETH kamu mencukupi dengan minimum stake 0,05 ETH.
    • Lakukan konfirmasi dengan memasukkan jumlah aset kripto yang ingin kamu staking, lalu lanjutkan dengan membaca dan menyetujui Perjanjian Layanan Staking INDODAX. Klik tombol “Konfirmasi” untuk melanjutkan proses.
    • Setelah itu, status staking kamu akan berubah menjadi “Bonding” yang menandakan bahwa aset kamu telah masuk dalam antrean Staking dan sedang menunggu untuk memasuki tahap “Earning”. Peralihan dari tahap Bonding ke tahap Earning dilakukan setiap hari pukul 14.00 WIB.
  • Ketika sudah masuk tahap Earning, status Bonding akan berubah menjadi “Earning” yang menunjukkan bahwa aset kamu sedang aktif menghasilkan staking rewards. Rewards dari staking didistribusikan setiap hari pada pukul 13.00 WIB.

 

Pada dasarnya, staking dapat menjadi opsi yang cocok bagi yang ingin mendapatkan penghasilan pasif dari Ethereum, utamanya bagi yang tidak punya waktu untuk terus memonitor pergerakan harga. 

 

Dengan mengunci Ethereum dalam proses staking, kamu bisa mendapatkan bunga sebagai imbalan atas Ethereum yang kamu kunci tersebut.

 

FAQ 

 

1. Apa itu staking Ethereum?

Staking Ethereum adalah proses mengunci ETH pada blockchain Ethereum untuk mendapatkan kesempatan memvalidasi transaksi dan menerima hadiah berupa ETH tambahan.

2. Apa manfaat utama dari staking Ethereum

Manfaat utama termasuk penghasilan pasif dari hadiah staking, memperkuat keamanan jaringan, dan menurunkan hambatan partisipasi dalam konsensus jaringan Ethereum.

3. Apa perbedaan antara solo staking dan staking pool?

Solo staking memungkinkan kamu memvalidasi transaksi sendiri dengan mengunci 32 ETH dan memerlukan pemahaman teknis mendalam. Staking pool memungkinkan kamu menggabungkan ETH dengan pemilik koin lain, memudahkan partisipasi tanpa harus memiliki 32 ETH atau pengetahuan teknis tinggi.

4. Apa risiko utama yang terkait dengan staking Ethereum?

Risiko utama termasuk volatilitas harga ETH, likuiditas terbatas karena ETH dikunci selama periode staking, serta risiko pemeliharaan teknis dan penalti finansial jika terjadi kesalahan dalam validasi.

5. Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih platform atau metode staking?

Pertimbangan penting meliputi persyaratan setoran minimum, biaya staking, keamanan siber platform, jaminan kualitas penyedia layanan, layanan pelanggan, periode menunggu distribusi hadiah, kemampuan coding untuk staking solo, dan biaya perangkat keras yang dibutuhkan.

Lebih Banyak dari Ethereum

Koin Baru dalam Blok

Orderly NetworkLearnTrade
GMXLearnTrade
MyroLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.76%
bnb BNB 0.39%
matic Matic Network 3.42%
sol Solana 5.53%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ASIXV2/IDR
ASIX Token
2
100%
EM/IDR
Eminer
2
100%
HIBS/IDR
Hiblocks
2
100%
DAR/IDR
Mines of D
2.869
37.6%
ABI/IDR
AB DEFI
448.995
33.56%
Nama Harga 24H Chg
BTR/IDR
Btrips
1
-50%
COAL/IDR
Coalculus
7
-22.22%
GARD/USDT
Hashgard
0
-16.67%
FLUX/IDR
Flux
7.955
-15.35%
PLCU/USDT
PLCUltima
72
-12.39%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Tutorial Cara Jual Foto di NFT, Mudah Banget
06/09/2024
NFT
Tutorial Cara Jual Foto di NFT, Mudah Banget

Tahukah kamu bahwa di era digital ini karya fotografi dapat

NFT
06/09/2024
Apa Itu Peer to Peer (P2P)?  Cara Kerja & Contohnya
05/09/2024
Apa Itu Peer to Peer (P2P)? Cara Kerja & Contohnya

Peer to peer (P2P) adalah istilah yang sering didengar oleh

05/09/2024
Mengenal Whitepaper Bitcoin & Mengapa Diperlukan?
04/09/2024
Mengenal Whitepaper Bitcoin & Mengapa Diperlukan?

Dokumen penting yang dikenal sebagai whitepaper Bitcoin diterbitkan pada 31

04/09/2024