Memahami Dasar Dasar Aset Kripto untuk Pemula
icon search
icon search

Top Performers

open sidebar

Home / Paket Pelajaran Dasar / judul_artikel

Perkenalan Aset Kripto

Pelajari Aset Kripto - INDODAX Academy

Daftar Isi

Aset kripto adalah suatu bentuk aset digital yang nilainya ditentukan oleh pasar seperti halnya saham maupun obligasi dan dapat diperjualbelikan di berbagai exchange crypto seperti INDODAX.

Aset kripto memiliki keunggulan dalam segi keamanan dan anonimitas karena sifatnya yang terdesentralisasi, hal ini membuat aset kripto menjadi pilihan sarana investasi jangka panjang dan menarik bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio.

Aset kripto ini diciptakan oleh individu atau kelompok yang menggunakan teknologi blockchain sebagai dasar untuk menciptakan mata uang digital yang terdesentralisasi.

Sejarah dan Evolusi Aset Kripto

Aset kripto diperkenalkan pada tahun 2008 oleh seseorang atau kelompok yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto.

Dalam White Paper Bitcoin berjudul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System“, yang berisi penjelasan mengenai cara kerja Bitcoin yang berbasis teknologi Blockchain.

Pada awalnya, aset kripto sering dihubungkan dengan aktivitas ilegal, namun perlahan lahan penggunaan aset kripto tersebut semakin meluas dan menjadi salah satu instrumen investasi yang sah diakui secara global.

Pada tahun 2021, nilai pasar aset kripto mencapai rekor tertinggi sebesar triliunan dolar. Seiring dengan semakin luasnya adopsi aset kripto, regulasi dan undang-undang yang berkaitan dengan aset kripto juga semakin berkembang.

Sekarang ini, aset kripto telah menjadi bagian penting dari ekonomi digital dan dianggap sebagai alternatif yang menarik bagi mata uang tradisional dan investasi konvensional.

Jenis-Jenis Aset Kripto

Aset kripto yang ada pada saat ini sangat beragam. Setiap aset kripto memiliki karakteristik, cara kerja, tujuan, serta penggunaan yang berbeda.

Berikut adalah beberapa contoh aset kripto yang paling populer beserta penjelasannya:

1. Bitcoin (BTC)

Image Basic Leaning IA Perkenalan Aset Kripto 1200x675 INDODAX Academy 1

Bitcoin adalah aset kripto yang diperkenalkan pada tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto, dimana kamu dapat beli bitcoin di INDODAX

Aset kripto ini sangat dihargai karena memiliki jumlah terbatas yaitu hanya 21 juta Bitcoin saja yang diterbitkan.

Bitcoin menggunakan teknologi Blockchain Proof-of-Work (PoW) yang berguna untuk memvalidasi, mengamankan, dan menjamin transaksi yang tidak dapat diubah.

Penggunaan Proof-of-Work (PoW) dalam jaringan Bitcoin membantu memastikan bahwa setiap transaksi diproses dengan cara yang adil dan aman.

Hal ini dapat memastikan bahwa jaringan tetap terdesentralisasi, serta mencegah individu atau kelompok mana pun memiliki kendali atas sistem tersebut.

2. Ethereum (ETH)

Image Basic Leaning IA Perkenalan Aset Kripto 1200x675 INDODAX Academy 2

Ethereum adalah aset kripto yang dirilis pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin.

Ethereum menggunakan teknologi Blockchain yang sama seperti Bitcoin, tetapi memiliki fitur yang lebih canggih seperti smart contract.

Smart contract adalah suatu kontrak digital yang dapat dieksekusi secara otomatis tanpa campur tangan pihak ketiga.

Ethereum menggunakan teknologi Blockchain Proof-of-Work (PoW) untuk mengkonfirmasi transaksi dan menambahkan blok baru ke dalam jaringannya.

Saat ini Ethereum sedang dalam proses migrasi dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) yang disebut sebagai Ethereum 2.0.

Proof-of-Stake (PoS) adalah sistem konsensus yang memungkinkan pengguna jaringannya untuk mengunci (stake) aset mereka dalam jaringan dan menjadi validator.

3. Litecoin (LTC)

Image Basic Leaning IA Perkenalan Aset Kripto 1200x675 INDODAX Academy 3

Litecoin dikembangkan pada tahun 2011 oleh Charlie Lee, seorang mantan karyawan Google.

Litecoin (LTC) adalah aset kripto yang mirip dengan Bitcoin, tetapi mempunyai beberapa perbedaan dalam desain teknis.

Litecoin didesain untuk menjadi “emas digital” dan menyediakan solusi yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan Bitcoin.

Litecoin menggunakan teknologi Blockchain yang sama dengan Bitcoin, namun memiliki waktu konfirmasi yang lebih cepat dan jumlah yang lebih besar.

4. Tether (USDT)

Image Basic Leaning IA Perkenalan Aset Kripto 1200x675 INDODAX Academy 5

Tether diperkenalkan tahun 2014 oleh Brock Pierce, Reeve Collins, dan Craig Sellars.

Untuk menjaga nilai tetap stabil, Tether menahan dana yang diikat pada nilai dolar, serta menggunakan mekanisme yang disebut dengan PEG.

Tether digunakan sebagai sarana untuk melakukan perdagangan dan juga menstabilkan harga di pasar kripto dengan mengurangi risiko volatilitas.

Cara Kerja Transaksi Kripto

Image Basic Leaning IA Perkenalan Aset Kripto 1200x675 INDODAX Academy 6

Lalu, bagaimana cara Aset Kripto bekerja? Berikut adalah penjabaran tahapan bagaimana Aset kripto bekerja:

1. Pengguna A melakukan permohonan transaksi.

2. Data transaksi tersebut dicatat oleh sistem sebagai sebuah blok. (Blok adalah unit data yang menyimpan informasi terkait transaksi yang terjadi di dalam jaringan Blockchain).

3. Kemudian, blok tersebut akan disebarkan ke dalam jaringan untuk diverifikasi.

4. Transaksi dianggap valid dan blok tersebut disetujui oleh sistem.

5. Setelah itu, blok baru akan ditambahkan ke dalam rantai blok lainnya.

6. Transaksi selesai, penerima B menerima transaksi dari pengguna A.

 

Transaksi aset kripto dilakukan oleh jaringan peer-to-peer yang menggunakan teknologi Blockchain.

Blockchain adalah ledger atau buku besar digital yang mencatat seluruh transaksi yang dilakukan dalam jaringan tersebut.

Setiap transaksi yang dilakukan harus disetujui oleh sejumlah pengguna yang tergabung dalam jaringan tersebut sebelum ditambahkan ke dalam Blockchain.

Penggunaan Aset Kripto

Saat ini aset kripto sudah digunakan dalam berbagai aktivitas ekonomi sehari-hari. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Platform DApss

Aset kripto dapat digunakan sebagai token ekonomi dalam platform DApps (Decentralized Applications) guna mendapat akses ke fitur atau layanan tertentu di dalam platform tersebut.

2. Investasi dan Perdagangan

Aset kripto dapat digunakan sebagai instrumen investasi, karena nilainya bisa saja naik.

Investasi aset kripto dilakukan dengan cara membeli dan menyimpan aset kripto dalam dompet digital, atau dengan cara trading melalui platform exchange.

Investasi aset kripto menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, tetapi memiliki risiko yang tinggi juga.

Hal ini disebabkan oleh harga aset kripto yang sangat fluktuatif dan dapat berubah secara drastis dalam waktu singkat.

3. Transfer Aset Tanpa Batas Wilayah dan Waktu

Aset kripto dapat ditransfer tanpa batas wilayah dan waktu. Alasannya karena aset kripto ditransfer melalui jaringan blockchain yang terdesentralisasi.

Transaksi aset kripto bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, yang terpenting adalah tersedianya koneksi internet.

Karena tidak ada pihak ketiga yang ikut andil dalam proses transaksi aset kripto ini, biaya yang dibutuhkan juga lebih rendah dibanding dengan metode transfer tradisional.

Proses transaksi aset kripto juga dianggap lebih cepat, karena tidak memerlukan verifikasi dari pihak ketiga.

Aset kripto di Indonesia

Image Basic Leaning IA Perkenalan Aset Kripto 1200x675 INDODAX Academy 7

Indonesia merupakan negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat dan memiliki jumlah penduduk besar, sehingga menarik perhatian pasar aset kripto.

Di tahun 2017, Bank Sentral Indonesia (Bank Indonesia) menyatakan bahwa mereka menganggap aset kripto sebagai bentuk komoditas, bukan sebagai alat pembayaran atau mata uang digital (cryptocurrency).

Akan tetapi, pemerintah Indonesia juga telah menyatakan minatnya terhadap potensi teknologi Blockchain.

Mereka juga melakukan eksplorasi cara menggunakan teknologi Blockchain untuk berbagai keperluan, seperti identitas digital dan aset digital.

Minat terhadap kripto di populasi muda yang melek teknologi di Indonesia relatif tinggi.

Populasi negara yang besar dan ekonomi yang berkembang pesat menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menarik untuk adopsi dan penggunaan kripto.

Aset Kripto di Masa Depan

Image Basic Leaning IA Perkenalan Aset Kripto 1200x675 INDODAX Academy 8

Prospek aset kripto di masa depan masih belum bisa dipastikan. Namun, beberapa analis menyatakan bahwa aset kripto akan menjadi mata uang global yang digunakan secara luas dalam berbagai transaksi.

Dalam wawancara Bankless Podcast, Jack Dorsey CEO perusahaan Block payment (sebelumnya bernama Square) dan CEO Twitter dari 2015 hingga November 2021 menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin akan menjadi mata uang internet yang universal.

Dengan teknologi yang terus berkembang, peningkatan dukungan dari pemerintah dan perusahaan, prospek aset kripto di masa depan diperkirakan akan tetap positif.

 

 

Kesimpulan: 

1. Aset kripto merupakan suatu bentuk aset digital yang diciptakan dan ditransaksikan menggunakan teknologi yang disebut “Blockchain”.

2. Aset kripto diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008.

3. Aset kripto sangat beragam dan memiliki karakteristik, tujuan, serta cara kerja yang berbeda.

 

Pada materi berikutnya, kamu akan mempelajari dan membahas materi pembelajaran dasar mengenai teknologi yang mendasari aset kripto yaitu “Teknologi Blockchain”.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!